KATU, Adelaida Susana (2021) Studi Tentang Implementasi Prosedur Penerbitan Sertifikat Tanah Di Kantor Pertanahan Kota Kupang. Undergraduate thesis, Universitas Katolik Widya Mandira Kupang.
Text
ABSTRAK.pdf Download (522kB) |
|
Text
BAB I.pdf Download (522kB) |
|
Text
BAB II.pdf Restricted to Repository staff only Download (421kB) |
|
Text
BAB III.pdf Restricted to Repository staff only Download (254kB) |
|
Text
BAB IV.pdf Restricted to Repository staff only Download (476kB) |
|
Text
BAB V.pdf Restricted to Repository staff only Download (606kB) |
|
Text
BAB VI.pdf Download (226kB) |
Abstract
Masalah pokok yang diteliti adalah Faktor – Faktor apakah yang mempengaruhi proses penerbitan sertifikat tanah di Kantor Pertanahan Kota Kupang ? Konsep yang digunakan untuk membedah masalah di atas adalah teori dan model implemnetasi kebijakan, serta kinerja dan dampak dalam pengurusan sertifikat tanah. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif. Penentuan informan penelitian menggunakan Purposive Sampling atau bisa juga disebut dengan judmental sampling. Sumber data yang diperoleh berupa data primer dan sekunder. Dengan teknik pengumpulan data berupa wawancara, studi kepustakaan dan dokumentasi. Teknik analisis data berupa deskriptif kualitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa faktor kepatuhan pada ketentuan pengurusan sertifikat tanah berupa kurang lengkapnya kelengkapan berkas pada saat pemohon melakukan pendaftaran. Kantor Pertanahan Kota Kupang saat ini mengeluarkan sebuah aplikasi dengan harapan dapat mempermudah masyarakat dalam mengecek berkas yang dilengkapi di Kantor Pertanahan Kota Kupang apakah sudah sampai pada tahap awal atau akhir, dapat mengecek persyaratan yang harus dipenuhi pada saat pendaftaran sertifikat. Tapi tidak semua masyarakat mengetahui informasi dan cara penggunaan aplikasi tersebut. Para pegawai diberikan bimtek / diklat dari kantor pusat demi menghasilkan sebuah pelayanan yang baik kepada masyarakat tapi belum seluruh pegawai yang diikut sertakan dalam kegiatan tersebut karena faktor waktu dan dana. Faktor kinerja dan dampak yang dikehendaki dalam pengurusan sertifikat tanah terletak pada saat tetangga batas dan para saksi atau yang bersangkutan tidak hadir, pilar yang belum ditanam oleh pemohon, cuaca yang kurang mendukung. Ada juga kegiatan mediasi yang dilakukan oleh pihak kantor sebagai sarana untuk menyelesaikan konflik atau perkara tanah, namun kegiatan mediasi masing sering terhambat karena ketidakhadiran dari yang digugat dan para saksi, hal ini terjadi karena kurangnya komunikasi dalam mengatur jadwal pertemuan. Kendala dalam alur pendaftaran adalah pemohon diwajibkan membayar biaya BPHTB, namun sering terjadi lambatnya proses pembayaran BPHTB dikarenakan membutuhkan biaya yang cukup mahal, tambahan pula pada saat masa SK (Surat Keputusan) sudah jatuh tempo dan BPHTB belum dibayar maka pemohon harus kembali mengurus masa aktif SK agar proses pembuatan sertifikat dapat berlanjut. Berdasarkan hasil analisis dapat disimpulkan bahwa factor kekurang-lengkapan berkas dan factor kinerja badan pertanahan menyebabkan belum maksimalnya pelayanan sertifikat tanah di Kota Kupang. Adapun saran yang dapat diberikan adalah perlu sosialisasi yang intens tentang berbagai berkas yang diperlukan dalam pengurusan sertifikat tanah. Selain itu perlu diatur time schedule yang jelas dan terukur dalam pengukuran dan sidang tanah.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Implementasi, Prosedur, Sertifikat Tanah |
Subjects: | J Political Science > JA Political science (General) J Political Science > JS Local government Municipal government |
Divisions: | Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik > Program Studi Ilmu Pemerintahan |
Depositing User: | Antonia M. Ngole |
Date Deposited: | 16 May 2022 00:12 |
Last Modified: | 16 May 2022 00:12 |
URI: | http://repository.unwira.ac.id/id/eprint/5503 |
Actions (login required)
View Item |