NGOBA, Frederikus (2021) Pastoral Kaum Muda Dalam Lingkungan Digital Dalam Terang Anjuran Apostolik Christus Vivit Artikel 87. Undergraduate thesis, Unika Widya Mandira.
Text
ABSTRAK.pdf Download (571kB) |
|
Text
BAB I.pdf Download (414kB) |
|
Text
BAB II.pdf Restricted to Repository staff only Download (604kB) |
|
Text
BAB III.pdf Restricted to Repository staff only Download (534kB) |
|
Text
BAB IV.pdf Restricted to Repository staff only Download (736kB) |
|
Text
BAB V.pdf Download (648kB) |
Abstract
Kaum muda abad ini berada pada kenyataan di mana teknologi digital sangat berperan penting dalam berbagai bidang kehidupan. Hal itu nampak dari generasi X, Y, Z hingga Alfa yang memiliki kedekatan khusus dengan teknologi digital. Bahkan beberapa diantaranya sampai merasa bahwa teknologi digital seperti komputer dan smartphone adalah bagian dari diri dan dunia mereka. Teknologi digital bukan lagi hanya sekedar alat semata, tetapi lebih dari itu teknologi digital mampu mengubah pola pikir mereka. Perubahan itu berdampak konstruktif di mana kaum muda diberi aneka pilihan informasi dan pengetahuan yang meningkatkan kemampuan berpikir serta berkarya mereka. Tetapi di sisi lain berdampak destruktif di mana dapat terjadi kecanduan yang memungkinkan terjadi kerusakan pada sistem tubuh, relasi sosial bahkan tingkat religiusitas mulai memudar. Kehadiran media-media digital dapat mengarah kepada risiko ketergantungan, pengasingan diri, dan kehilangan kontak dengan kenyataan konkret secara bertahap, dengan menghalangi perkembangan relasi-relasi personal yang autentik. Kaum muda juga begitu apatis terhadap Gereja dan dengan berbagai alasan tidak mengharapkan adanya kehadiran Gereja bahkan adanya Gereja hanya mengganggu kenyamanan mereka. Hal ini menjadi tantangan dalam tubuh Gereja yang menganggap bahwa kaum muda adalah sendi terkuat bagi perkembangan Gereja masa depan. Dualisme pengaruh penggunaan media digital itu kemudian memacu pihak Gereja untuk lebih memperhatikan dan membimbing generasi muda untuk berhadapan dengan arus telekomunikasi dan informasi seperti kenyataan dunia saat ini. Gereja melalui beberapa dokumen menyuarakan perhatian pada kaum muda dan secara khusus dalam Anjura Apostolik Christus Vivit yang mana peluang dan tantangan kaum muda di masa kini menjadi perhatian khusus. Hal itu terjadi karena kaum muda adalah the now of God.Kaum muda dulunya kurang diperhatikan, ternyata memiliki sumbangsi yang besar terhadap penginjilan di masa kini dan menjadi harapan untuk perkembangan Gereja dan masyarakat umum di masa depan. Oleh karena itu aktivitas pastoral kaum muda di masa yang serba digital seperti sekarang ini memerlukan banyak pembenahan. Mulai dari pengajaran tentang etika bermedia, kreativitas pelaku pastoral, kemampuan menguasai media hingga bahaimana memacu kaum muda untuk turut serta berpastoral sesuai dengan dunia mereka.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Kaum Muda, Lingkungan Digital, Pastoral |
Subjects: | B Philosophy. Psychology. Religion > B Philosophy (General) B Philosophy. Psychology. Religion > BR Christianity |
Divisions: | Fakultas Filsafat > Program Studi Ilmu Filsafat |
Depositing User: | S.Kom Sela Mikado |
Date Deposited: | 08 Jun 2022 04:29 |
Last Modified: | 08 Jun 2022 04:29 |
URI: | http://repository.unwira.ac.id/id/eprint/5581 |
Actions (login required)
View Item |