Abraham Hamba Allah Yang Taat (Analisis Teologis - Biblis Atas Teks Kejadian 22:1-18)

NDOA, Runoldus Yoseph (2021) Abraham Hamba Allah Yang Taat (Analisis Teologis - Biblis Atas Teks Kejadian 22:1-18). Undergraduate thesis, Universitas Katolik Widya Mandira Kupang.

[img] Text
ABSTRAK.pdf

Download (898kB)
[img] Text
BAB I.pdf

Download (428kB)
[img] Text
BAB II.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (463kB)
[img] Text
BAB III.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (578kB)
[img] Text
BAB IV.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (424kB)
[img] Text
BAB V.pdf

Download (429kB)

Abstract

Kitab Suci Perjanjian Lama mengisahkan kehidupan Bangsa Israel sebagai bangsa terpilih. Kitab Suci memuat Wahyu Allah yang meriwayatkan sejarah penyelamatan umat manusia. Kisah ini dimulai dengan satu fase awal yakni pemilihan para bapa bangsa yakni Abraham, Ishak dan Yakub. Melalui para bapa bangsa Israel kemudian menjadi sebuah bangsa yang besar. Dalam keterpilihan Israel sebagai sebuah bangsa tidak terlepas dari berbagai hal yang melingkupinya. Seperti pengalaman eksistensial/keberadaan manusia pada umumnya yakni adanya kejatuhan dan kebangkitan dari sebuah situasi lama menuju pada situasi baru. Ada banyak figur penting yang terdapat dalam Kitab Suci. Mereka memiliki peran yang penting dalam pembentukan karakter panggilan Israel sebagai sebuah bangsa. Di antara figurfigur awal dalam Kitab Suci Perjanjian Lama dapat ditemukan sosok Abaraham, Ishak dan Yakub. Ketiga tokoh ini diyakini sebagai peletak dasar keberadaan Israel baik dalam hubungan dengan Allah yang mereka imani maupun dalam kaitan dengan hidup sosial bermasyrakat.Bahkan nama Israel sendiri sangat berkaitan erat dengan nama ketiga bapa bangsa Israel. Panggilan Allah kepada para Bapa bangsa ini kemudian menjadi berkat yang tidak hanya bersifat eksklusif yakni bagi Israel sendiri tetapi juga bagi semua bangsa di bumi. Kisah para bapa bangsa kemudian direfleksikan sebagai sebuah kisah iman dan diyakini sebagai sebuah penyelenggaraan dari Allah yang diimani.Abraham adalah salah tokoh yang memainkan peran yang penting dalam sejarah keterpilihan Israel sebagai sebuah bangsa. Abraham menjadi Bapa bagi semua umat beriman. Melalui Abraham berkat Allah dilimpahkan kepada semua bangsa. Abraham kemudian menurunkan keturunan yang menjadi cikal bakal keberadaan bangsa Israel. Peran Abraham tidak dapat terlepas dari ketaatannya kepada Allah yang telah memanggil dan mengutusnya dari negeri nenek moyangnya. Puncak dari kesetiaan Abraham dan juga ketaatannya tercantum dalam peristiwa persembahan Ishak putera Abraham di tanah Moria. Karenanya berkat Allah yang diterima oleh Abraham tidak terlepas pula dari ketaatan atau kesetiannya kepada Allah dalam peristiwa itu. Dari uraian di atas peneliti menjelaskan bahwa panggilan dan keterpilihan Abraham yang kemudian menjadi bapa sejumlah besar bangsa dan teristimewa dalam sejarah keselamatan umat manusia, tidak terlepas dari perjuangan Abraham ketika berhadapan dengan Allah. Berbagai macam ujian dan pencobaan yang berat menghampirinya dan harus dilalui. Dengan percaya dan pasrah pada kehendak Allah, tanpa kata ataupun bantahan menjadikan dia hamba Allah taat dan setia. Berkat dari ketaatan atau kesetiaannya kepada Allah yang kemudian juga menjadi berkat baginya serta keturunannya.

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Subjects: B Philosophy. Psychology. Religion > B Philosophy (General)
B Philosophy. Psychology. Religion > BS The Bible
B Philosophy. Psychology. Religion > BV Practical Theology
Divisions: Fakultas Filsafat > Program Studi Ilmu Filsafat
Depositing User: S.Kom Sela Mikado
Date Deposited: 10 Jun 2022 04:25
Last Modified: 10 Jun 2022 04:25
URI: http://repository.unwira.ac.id/id/eprint/5618

Actions (login required)

View Item View Item