Analisis Perlakuan Akuntansi Aset Tetap Kendaraan Bermotor Pada Badan Kepegawaian Pendidikan Dan Pelatihan Kabupaten Rote Ndao

NASSA, Hesdy Pascal (2019) Analisis Perlakuan Akuntansi Aset Tetap Kendaraan Bermotor Pada Badan Kepegawaian Pendidikan Dan Pelatihan Kabupaten Rote Ndao. Undergraduate thesis, Universitas Katolik Widya Mandira Kupang.

	Text ABSTRAK.pdf Download (303kB)
	Text BAB I.pdf Download (359kB)
	Text BAB II.pdf Restricted to Repository staff only Download (387kB)
	Text BAB III.pdf Restricted to Repository staff only Download (196kB)
	Text BAB IV.pdf Restricted to Repository staff only Download (457kB)
	Text BAB V.pdf Restricted to Repository staff only Download (414kB)
	Text BAB VI.pdf Download (394kB)

Abstract

Rumusan masalah dari penelitian ini adalah (1)Bagaimana Perlakuan Akuntansi aset tetap berupa kendaraan bermotor pada Badan Kepegawaian, Pendidikan dan Pelatihan Rote Ndao? Dan (2)Bagaimana kesesuaian akuntansi aset tetap menurut Peraturan Pemerintah (PP) No. 71 tahun 2010. Tujuannya adalah (1)Untuk menganalisis dan memperoleh bukti empiris serta membandingkan evektivitas perlakuan akuntansi aset tetap pada Badan Kepegawaian, Pendidikan, dan Pelatihan Kabupaten Rote Ndao dan (2)Untuk mengetahui kesesuaian aset tetap menurut pernyataan standar akuntansi (PSAP NO. 7) yang tertuang dalam PP 71 tahun 2010. Data yang dipakai adalah data menurut sumber seperti data primer dan data sekunder serta data menurut sifat seperti data kuantitatif dan kualitatif. Teknik analisis data yang digunakan adalah analisis deskriptif kualitatif. Hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa pengakuan, penilaian, penyusutan, penghapusan dan pengungkapan terhadap aset tetap kendaraan bermotor belum semua sesuai dengan Peraturan Pemerintah (PP) No. 71 Tahun 2010 yaitu masih ada beberapa kendaraan bermotor yang masih diakui belum mengalami penyusutan dan belum mengalami penghapusan sehingga pada penyajian dan pelaporan pada tahun 2017 jumlah peralatan dan mesin berupa alat- alat angkutanyaitu kendaraan bermotor berjumlah sebesar Rp. 324.517.000, hal ini disebabkan karena Badan Kepegawaian, Pendidikan dan Pelatihan Rote Ndao belum melakukan penghapusan terhadap alat-alat angkutan berupa kendaraan bermotor yang sudah rusak berat, sudah melampaui umur ekonomis dan tidak bisa digunakan lagi. Setelah dilakukan penghapusan terhadap kendaraan bermotor yaitu Suzuki jeep seharga Rp.106.000.000, Honda legenda sebesar Rp.12.000.000, dan Honda win sebesar Rp. 8.500.000, maka alat-alat angkutan berupa kendaraan bermotor yang sudah dilakukannya penyusutan dan penghapusan berjumlah sebesar Rp. 34.965.400. Berdasarkan hasil analisis dan kesimpulan di atas, dapat disarankan bahwa Badan Kepegawaian, Pendidikan dan Pelatihan Rote Ndao belum sepenuhnya menerapkan SAP yang tertuang dalam PP 71 Tahun 2010 sebagai acuan dalam melakukan perlakuan akuntansi aset tetap kendaraan bermotor. Oleh karena itu diharapkan agar dinas segera melakukan penghapusan bagi aset tetap kendaraan bermotor yang sudah rusak berat dan sudah melampaui umur ekonomis sehinnga dapat mengurangi pembebanan anggaran pemeliharaan terhadap kendaraan tersebut.

Actions (login required)

View Item