Analisis Pengelolaan Aset Tetap Pada Pemerintah Daerah Provinsi Nusa Tenggara Timur (Implementasi Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 19 Tahun 2016)

GUNTUR, Alfira Astriningsih (2021) Analisis Pengelolaan Aset Tetap Pada Pemerintah Daerah Provinsi Nusa Tenggara Timur (Implementasi Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 19 Tahun 2016). Undergraduate thesis, Universitas Katolik Widya Mandira Kupang.

	Text ABSTRAK.pdf Download (908kB)
	Text BAB I.pdf Download (333kB)
	Text BAB II.pdf Restricted to Repository staff only Download (377kB)
	Text BAB III.pdf Restricted to Repository staff only Download (197kB)
	Text BAB IV.pdf Restricted to Repository staff only Download (449kB)
	Text BAB V.pdf Restricted to Repository staff only Download (362kB)
	Text BAB VI.pdf Download (202kB)

Abstract

Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah 1) Apakah Pengelolaan Aset Tetap Daerah Provinsi Nusa Tenggara Timur sudah sesuai dengan Permendagri Nomor 19 Tahun 2016? 2) Apa saja faktor-faktor yang menyebabkan pengelolaan Aset Tetap Pemerintah Daerah Provinsi Nusa Tenggara Timur tidak berjalan baik?. Tujuan Penelitian ini adalah 1) Untuk mengetahui pengelolaan Aset Daerah di Provinsi Nusa Tenggara Timur sudah sesuai dengan prosedur yang ditetapkan oleh Permendagri Nomor 19 Tahun 2016.2)Untuk mengetahui faktor-faktor yang menyebabkan pengelolaan Pengamanan aset tetap Pemerintah Daerah Provinsi Nusa Tenggara Timur tidak berjalan baik. Jenis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah menurut sifat yaitu kuantitatif dan kualitatif dan menurut sumber data primer dan data sekunder. Analisis yang digunakan adalah deskriptif kualitatif. Teknik yang digunakan untuk memperoleh data adalah dengan melakukan wawancara dan dokumentasi. Teknik analisis data dalam penelitian ini adalah deskriptif. Hasil penelitian menunjukan 1) Pengelolaan Aset Tetap/Barang Milik Daerah yang dilakukan oleh Bidang Aset pada Badan Pendapatan dan Aset Daerah sebagai pembantu pengelola menunjukan bahwa pemanfaatan dan pengamanan barang milik daerah/aset tetap tidak sesuai dengan atau peraturan yang berlaku. 2) Faktor-faktor yang menyebabkan pengelolaan aset tetap Pemerintah Daerah Provinsi Nusa Tenggara Timur tidak berjalan baik yakni; Sumber Daya Manusia, Penilaian Aset, Komitmen Pimpinan, Sikap Rasa Tangung jawab dan Kepedulian. Dari hasil analisis tersebut maka saran bagi Badan Pendapatan dan Aset Daerah yaitu : 1) Meningkatkan sarana dan prasarana; 2.) Melakukan pemberdayaan terhadap pegawai untuk meningkatkan kualitas SDM dengan pemberian latihan atau pembekalan keterampilan teknis yang relevan dengan kebutuhan penerapan akuntasi aset tetap, dan 3) Melaksanakan tindak lanjut sesuai rekomendasi BPK.

Actions (login required)

View Item