RITUAL NAHAK’E SEBAGAI MODAL SOSIAL Masyarakat Kampung Kaubele Desa Oepuah Utara Kecamatan Biboki Moenleu Kabupaten Timor Tengah Utara

KAESNUBE, Marianus (2021) RITUAL NAHAK’E SEBAGAI MODAL SOSIAL Masyarakat Kampung Kaubele Desa Oepuah Utara Kecamatan Biboki Moenleu Kabupaten Timor Tengah Utara. Undergraduate thesis, Universitas Katolik Widya Mandira.

[img] Text
ABSTRAK_COVER.pdf

Download (376kB)
[img] Text
BAB 1.pdf

Download (140kB)
[img] Text
BAB II.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (244kB)
[img] Text
BAB III.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (137kB)
[img] Text
BAB IV.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (255kB)
[img] Text
BAB V.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (422kB)
[img] Text
BAB VI.pdf

Download (84kB)

Abstract

Adapun perumusan masalah adalah bagaimana Pemerintah Desa bekerjasama dengan Tua Adat dalam melestarikan kearifan lokal Ritual Adat Nahak’e di Kampung Kaubele Desa Oepuah Utara Kecamatan Biboki Moenleu Kabupaten Timor Tengah Utara. Teknik pengumpulan data pada penelitian ini diperoleh dari Observasi dan melakukan wawancara serta mendokumentasi dengan pihak yang terkait Ritual Nahak’e Sebagai Modal Sosial Masyarakat Kampung Kaubele Kecamatan Biboki Moenleu Kabupaten Timor Tengah Utara. Adapun hasil penelitian tentang 1). Adanya kepercayaan hadirnya Tuhan, berupa keyakinan hadirnya para leluhur dalam kegiatan ritual nahak’e sebagai contoh selesai ritual langsung turun hujan padahal cuaca ada terik, dan komitmen untuk dilestarikannya ritual nahak’e. 2). Dalam Indikator Partisipasi seluruh masyarakat Kaubele terlibat dalam pengambilan keputusan, dan pelakasanaan ritual nahak’e. 3). Indikator Norma berkaitan dengan berbagai Nilai yang diperoleh dari ritual nahak’e yaitu nilai kebersamaan dan sosial berupa masyarakat Kauebele selalu bersama menyelesaikan pekerjaan di kampung juga gotongroyong menyukseskan ritual nahak’e. Dalam ritual itu disampaikan harapan berupa meminta leluhur untuk menurunkan hujan, mengusir hama dan agar hasil panen baikBerkaitan dengan sanksi, hal itu dikaitkan dengan hasil panen yang tidak baik dan dimakan habis oleh hama, untuk itu maka yang bersangkutan harus membayar sanksi dengan memberikan hewan dan uang pada saat ritual nahak’e berikutnya, guna memperoleh perlindungan dari roh–roh leluhur melalui Kebiasaan yang dilakukan pada saat proses ritual nahak’e, membawa hewan yang telah disepakati bersama untuk disembelih di tempat ritual nahak’e, selalu memakai pakaian adat (bete/tais) pada saat ritual nahak’e berlangsung.

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Uncontrolled Keywords: Adanya Kepercyaan Kepada Tuhan, Partisipasi, Norma Ritual Naha’
Subjects: G Geography. Anthropology. Recreation > GN Anthropology
H Social Sciences > HV Social pathology. Social and public welfare
J Political Science > JS Local government Municipal government
Divisions: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik > Program Studi Ilmu Pemerintahan
Depositing User: Antonia M. Ngole
Date Deposited: 27 Jun 2022 02:11
Last Modified: 27 Jun 2022 02:11
URI: http://repository.unwira.ac.id/id/eprint/5769

Actions (login required)

View Item View Item