Efektivitas Pelaksanaan Program Asimilasi Terhadap Narapidana Pada Masa Pandemi Covid-19 Di Lapas Kelas Ii Kupang

BOEKAN, Maria Angelorum (2021) Efektivitas Pelaksanaan Program Asimilasi Terhadap Narapidana Pada Masa Pandemi Covid-19 Di Lapas Kelas Ii Kupang. Undergraduate thesis, Unika Widya Mandira.

[img] Text
ABSTRAK.pdf

Download (372kB)
[img] Text
BAB I.pdf

Download (341kB)
[img] Text
BAB II.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (378kB)
[img] Text
BAB IIII.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (350kB)
[img] Text
BAB IV.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (432kB)
[img] Text
BAB V.pdf

Download (332kB)

Abstract

Skripsi ini mengkaji Efektivitas pelaksanaan program asimilasi bagi warga binaan di Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIA Kupang yang mendapat hak asimilasi untuk melaksanakan program asimilasi rumah pada masa pandemi covid-19 sesuai dengan Peraturan Menteri Hukum Dan Hak Asasi Manusia Nomor 10 Tahun 2020 Dan Peraturan Menteri Hukum Dan Hak Asasi Manusia Nomor 32 Tahun 2020 yang bertujuan untuk pencegahan penyebaran wabah virus covid-19 dan over kapasitas di LAPAS. Permasalahan dalam skripsi ini adalah bagaimana Efektivitas Pelaksanaan Program Asimilasi Terhadap Narapidana Pada Masa Pandemi Covid-19. Jenis Penelitian ini adalah Penelitian hukum empiris dengan menggunakan metode pendekatan Sosiologis dan perundang-undangan, sehingga data yang digunakan penulis menggunakan bahan hukum primer dan sekunder. Setelah data diperoleh melalui wawancara, angket/ kusioner, Observasi, maka disusun secara sistematis dan selanjutnya dianalisis secara kualitatif sehingga diperoleh kejelasan mengenai permasalahan yang dibahas dan selanjutnya di susun sebagai skripsi yang bersifat ilmiah. Hasil dari penelitian ini bahwa pelaksanaan Program Asimilasi terhadap Narapidana pada masa Pandemi Covid-19 belum efektif. Pelaksanaan pembimbingan dan pengawasan dilaksanakan dengan perubahan metode yakni secara daring dengan mengontrol aktivitas narapidana melalui alat komunikasi berupa handphone. Namun, dengan kondisi tiga narapidana tidak memiliki handphone sehingga sulit untuk berkomunikasi dengan pihak Bapas untuk mengontrol keberadaan narapidana Selama asimilasi rumah. Dalam pelaksanaan asimilasi nyatanya masih terdapat masyarakat yang menanamkan stigma negative terhadap narapidana tidak mau menerima keberadaan narapidana dalam lingkungan masyarakat dengan alasan takut dan khawatir dengan adanya keberadaan narapidana. Salah satu hal yang menjadi hambatan juga dalam pelaksanaan program asimilasi yakni wilayah kerja Bapas yang terlampau luas dengan 9 wilayah kerja yaitu Kota kupang, Kabupaten Kupang, Kabupaten TTS, Kabupaten TTU, Kabupaten Belu, Kabupaten Alor, Kabupaten Rote, Kabupaten Sabu, Kabupaten Malaka yang tidak memungkinkan untuk terlaksana secara baik dengan pembimbing kemasyarakatan berjumlah 30 orang yang membimbing dan mengawasi Narapidana selama melaksanakan Asimilasi rumah. Berdasarkan uraian diatas dapat ditarik kesimpulan bahwa Pelaksanaan Program asimilasi terhadap narapidana pada masa pandemi covid-19 belum efektif. Hal tersebut dapat dilihat dari Perubahan Metode secara daring, Keterbatasan sarana atau fasilitas pendukung, adanya Stigma masyarakat yang menganggap bahwa narapidana itu berbahaya dan memilih untuk menjauhi mereka, Luas wilayah kerja Bapas yang terlampau luas. Sarannya di harapkan Metode pelaksanaan pembinaan dan pengawasan secara daring di ubah menjadi luring dengan diperketatnya protocol kesehatan agar keterbatasan sarana atau fasilitas pendukung dalam hal ini narapidana yang tidak memiliki handphone dapat di bimbing dan di awasi secara langsung dan diharapkan bagi masyarakat agar tidak menanamkan stigma negative terhadap narapidana yang menjalankan asimilasi. Karena Peranan masyarakat dalam proses asimilasi sangat penting dilihat dari tinggi rendahnya antusias medan partisipasi masyarakat sekitar Narapidana yang melaksanakan Asimilasi rumah untuk bersosialisasi dengan Narapidana agar tidak terjadi pengulanggan tindak pidana dan kembali kedalam lingkungan masyarakat dengan perilaku yang baik.

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Subjects: J Political Science > JA Political science (General)
J Political Science > JS Local government Municipal government
K Law > K Law (General)
Divisions: Fakultas Hukum > Program Studi Hukum
Depositing User: S.Pd Florentina Wenggu
Date Deposited: 27 Jun 2022 03:41
Last Modified: 27 Jun 2022 03:41
URI: http://repository.unwira.ac.id/id/eprint/5780

Actions (login required)

View Item View Item