Strategi Caleg Perempuan Dalam Memenangkan Pemilihan Legislatif Di Provinsi Nusa Tenggara Timur Tahun 2019 (Studi Kasus Pada DAPIL NTT VIII)

PITA, Petrusmasan Liku (2021) Strategi Caleg Perempuan Dalam Memenangkan Pemilihan Legislatif Di Provinsi Nusa Tenggara Timur Tahun 2019 (Studi Kasus Pada DAPIL NTT VIII). Undergraduate thesis, Unika Widya Mandira.

	Text COVER.pdf Download (826kB)
	Text BAB I.pdf Download (614kB)
	Text BABA II.pdf Restricted to Repository staff only Download (460kB)
	Text BAB III.pdf Restricted to Repository staff only Download (304kB)
	Text BAB IV.pdf Restricted to Repository staff only Download (532kB)
	Text BAB V.pdf Restricted to Repository staff only Download (520kB)
	Text BAB VI.pdf Download (305kB)

Abstract

Skripsi ini berjudul Strategi Caleg Perempuan Dalam Memenangkan Pemilihan Legislatif di Provinsi Nusa Tenggara Timur Tahun 2019 (Studi Kasus Pada Dapil NTT VIII). Masalah pokok dalam penelitian ini adalah strategis Celage Perempuan dalam memenangkan pemilihan Legislatif untuk membuka selimut dominasi kaum pria di Provinsi Nusa Tenggara Timur tahun 2019. Teori yang digunakan dalam penelitian ini adalah teori Strategi kampanye berdasarkan pendekatan Model Sosiologis, Model Psikologis, dan Model Pilihan Rasional. Penelitian ini menggunakan metode Deskriptif Kualitatif. Sumber data primer dan data sekunder. Teknik penelitian yang digunakan adalah Wawancara, dan dokumentasi. Teknik analisa data dilakukan melalui proses reduksi data, penyajian data, penarikan data, dan tahap verifikasi data. Berdasarkan hasil penelitian ditemukan bahwa, pertama strategi kampanye calon legislatif perempuan berdasarkan pada pendekatan model sosiologis mempengaruhi para pemilih yang kemudian memilih caleg karena faktor daerah yang sama, dan calon adalah anggota keluarga. Kedua, strategi kampanye calon legislatif perempuan berdasarkan pada pendekatan model psikologis mempengaruhi pemilih yang kemudian memilih caleg karena faktor popularitas dan ketokohan. Ketiga, strategi kampanye calon legislatif perempuan berdasarkan pada pendekatan model pilihan rasional mempengaruhi pemilih yang kemudian memilih berdasarkan faktor visi, misi, dan program kerja yang ditawarkan dan ini merupakan pemilih yang rasional. Kesimpulan dalam penlitian ini adalah keterwakilan perempuan dalam lembaga legislatif begitu penting sebagai acuan dari Negara yang berasaskan demokrasi dimana semua warga Negara baik laki-laki maupun perempuan mempunyai hak yang sama dalam aktivitas politik. Perjuangan terpenuhinya kuota 30% perempuan yang menduduki kursi legislatif memiliki tujuan murni, agar persoalan perempuan untuk mendapatkan hak yang sama dengan laki-laki dipenuhi terutama dalam bidang politik.

Actions (login required)

View Item