LINJUNG, Hendro Lina (2020) Analisis Kesepakatan Pemeritah Kelurahan Dan Elit Tradisional Terkait Perubahan Tradisi Kubur Batu Masyarakat Adat Marapu Di Kampung Raja Kecamatan Kambera Kabupaten Sumba Timur. Undergraduate thesis, Unika Widya Mandira.
Text
COVER.pdf Download (145kB) |
|
Text
BAB I.pdf Download (55kB) |
|
Text
BAB II.pdf Restricted to Repository staff only Download (75kB) |
|
Text
BAB III.pdf Restricted to Repository staff only Download (56kB) |
|
Text
BAB IV.pdf Restricted to Repository staff only Download (183kB) |
|
Text
BAB V.pdf Restricted to Repository staff only Download (669kB) |
|
Text
BAB VI.pdf Download (76kB) |
Abstract
Skripsi ini berjudul: Analisis Kesepakatan Pemerintah kelurahan dan Elit Tradisional Terkait Perubahan Tradisi Kubur Batu Masyarakat Adat Marapu Di Kampung Raja Kelurahan Prailiu Kecamatan Kambera Kabupaten Sumba Timur.” Ada 3 (Tiga) aspek yang dikaji dalam penelitan ini yaitu (1) Partisipasi (2) Kepercayaan dan (3) Kebersamaan dan rasa memiliki. Metode penelitan yang digunakan bersifat deskriptif dengan pendekatan Kualitatif. Teknik penetuan informan yang digunakan dalam penelitian ini adalah teknik purposive sampling. jenis data yang digunakan adalah data primer yang di kumpul secara langsung dari responden/informan atau yang di ambil langsung dan data sekunder berupa dokumen-dokumen resmi. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan wawancara terstruktur, observasi serta dokumentasi serta teknik analisis data analisis kualitatif yang bersifat deskriptif karena lebih relevan dengan obyek penelitian. Hasil penelitian menunjukkan bahwa (1) Partisipasi berupa adanya Tahap Pengambilan Keputusan Yang Ditandai Dengan Duduk Bersama Untuk Membahas Pelaksanaan Ritual Perubahan Kubur Batu antara Tua Adat dan Masyarakat. Sebelum keputusan diambil oleh Kepala Suku Praimarapu, tokoh pemuda dan tokoh masyarakat serta pemerintah dikumpulkan terlebih dahulu di rumah adat Kampung Raja Kelurahan Prailiu untuk kemudian melakukan pengecekan berkaitan dengan persiapan masyarakat sebelum melakukan ritual. Keputusan yang diambil selalu berdasarkan hasil musyawarah dari Suku Praimarapu dan masyarakat yang ikut dalam ritual adat Marapu. Setelah keputusan dibuat maka mereka akan siap untuk melakukan ritual Marapu dalam menyampaikan 'siap mengadakan' perubahan kubur batu dari batu asli alam menuju ke batu kubur moderen yaitu kuburan cor semen. (2) Kepercayaan berupa adanya Keyakinan Atas Hadirnya Roh–Roh Leluhur Dalam Menjaga Kehidupan Adat Marapu di Kampung Raja yang ditandai dengan ritual adat sebelum mengadakan kegiatan, misalnya sebelum mendirikan rumah baru agar rumah dijauhkan dari musibah. Sikap konsisten perihal keyakinan akan adanya roh leluhur dalam sendi-sendi kehidupan masyarakat menghantarkan mereka pada kesejahteraan hidup, misalnya panen yang melimpah, kain adat yang laris di pasaran dan lain sebagainya. (3) Kebersamaan dan rasa memiliki yang ditandai dengan adanya gotong royong dalam acara adat di Kampung Raja. Gotong royong dalam acara adat ini adalah lewat beberapa bentuk kegiatan, yaitu: adanya kontribusi bahan berupa beras, uang dan hewan, adanya kerjasama dalam menyukseskan kegiatan misalnaya sama – sama bekerja untuk menyukseskan kegiatan. Semua proses berjalan dalam bingkai kekeluargaan yang penuh dengan suasana kebersamaan. Khas situasi kampung.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Kesepakatan, Pemdes, Elit Tradisional, Marapu |
Subjects: | G Geography. Anthropology. Recreation > GN Anthropology J Political Science > JA Political science (General) J Political Science > JS Local government Municipal government |
Divisions: | Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik > Program Studi Ilmu Pemerintahan |
Depositing User: | ST.,MM Inggrit Junita Palang Ama |
Date Deposited: | 14 Jun 2022 01:39 |
Last Modified: | 14 Jun 2022 01:39 |
URI: | http://repository.unwira.ac.id/id/eprint/5966 |
Actions (login required)
View Item |