Analisis Perbandingan Perhitungan Harga Pokok Produksi Dengan Menggunakan Metode Full Costing Dan Variabel Costing Guna Menetapkan Harga Jual Pada UD. Salim Batako

TOKAN, Greisella Indriany Gora (2020) Analisis Perbandingan Perhitungan Harga Pokok Produksi Dengan Menggunakan Metode Full Costing Dan Variabel Costing Guna Menetapkan Harga Jual Pada UD. Salim Batako. Undergraduate thesis, Unika Widya Mandira.

	Text ABSTRAK.pdf Download (686kB)
	Text BAB I.pdf Download (615kB)
	Text BAB II.pdf Restricted to Repository staff only Download (417kB)
	Text BAB III.pdf Restricted to Repository staff only Download (424kB)
	Text BAB IV.pdf Restricted to Repository staff only Download (295kB)
	Text BAB V.pdf Download (398kB)

Abstract

Greisella Indriany G. Tokan (32115133) dengan judul penelitian “Analisis Perbandingan Perhitungan Harga Pokok Produksi Dengan Menggunakan Metode Full Costing dan Variabel Costing Guna Menetapkan Harga Jual Pada UD. Salim Batako”. Di bawah bimbingan Bapak Dr. Henny A. Manafe, SE. MM selaku Pembimbing I dan Bapak Drs. Wilhelmus Ngete, MM selaku Pembimbing II. Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah bagaimana perhitungan harga pokok produksi batako menurut UD. Salim Batako ? Bagaimana perhitungan harga pokok produksi batako menurut metode full costing dan variabel costing ? Berapa harga jual batako yang tepat?. Tujuan penelitian ini adalah Untuk mengetahui harga pokok batako menurut perhitungan perusahaan, Untuk mengetahui perhitungan harga pokok batako dengan menggunakan metode full costing dan variabel costing, Untuk mengetahui harga jual batako yang tepat. Jenis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data primer dan data sekunder, serta data kuantitatif dan data kualitatif. Teknik pengumpulan data menggunakan wawancara, Observasi, dan dokumentasi. Teknik analisis data menggunakan metode Perhitungan Perusahaan, Metode Full Costing, Metode Variabel Costing, dan Metode Cost Plus Pricing. Berdasarkan hasil analisis dan pembahasan maka dapat disimpulkan bahwa perhitungan harga pokok produksi menurut perusahaan belum terperinci dan penetapan target laba yang berfluaktif membuat perusahaan tidak berkembang. perbedaan tersebut dapat dilihat dari selisih harga pokok produksi /unit menurut perusahaan dan metode full costing yaitu sebesar Rp. 13,89 tahun 2017 Rp. 13,27 tahun 2018 dan Rp. 13,36 tahun 2019 dan metode cost plus pricing sebesar selisih penentuan harga jual sebesar Rp. 166 tahun 2016. Rp. 122 tahun 2017 dan Rp. 203 tahun 2018. Berdasarkan kesimpulan, maka saran yang diberikan adalah Sebaiknya perusahaan menggunakan metode full costing dalam perhitungan harga pokok produksi karena metode ini memasukan semua biaya yang dipakai dalam proses produksi sehingga menghasilkan harga pokok produksi yang tepat.

Actions (login required)

View Item