Hubungan Antara Kepercayaan Diri Dan Kemampuan Berkomunikasi Siswa (Studi Deskriptif Kuantitatif Pada Siswa Kelas Ixg Smpn 13 Kupang Tahun Pelajaran 2017/2018)

NAYA ANGI, Adelina Elsa (2017) Hubungan Antara Kepercayaan Diri Dan Kemampuan Berkomunikasi Siswa (Studi Deskriptif Kuantitatif Pada Siswa Kelas Ixg Smpn 13 Kupang Tahun Pelajaran 2017/2018). Undergraduate thesis, Universitas Katolik Widya Mandira Kupang.

	Text HALAMAN JUDUL-ABSTRAK.pdf Download (131kB)
	Text BAB I.pdf Download (132kB)
	Text BAB II.pdf Restricted to Repository staff only Download (143kB)
	Text BAB III.pdf Restricted to Repository staff only Download (228kB)
	Text BAB IV.pdf Restricted to Repository staff only Download (148kB)
	Text BAB V.pdf Download (114kB)

Abstract

Masalah dalam penelitian ini adalah apakah ada hubungan antara kepercayaan diri dan kemampuan berkomunikasi siswa kelas IXG SMPN 13 Kupang tahun pelajaran 2017/2018) ?. Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui hubungan antara kepercayaan diri dan kemampuan berkomunikasi siswa kelas IXG SMPN 13 Kupang tahun pelajaran 2017/2018). Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kuantitatif dengan teknik pengumpulan data adalah wawancara tertulis. Alat pengumpul data berupa angket. Teknik analisis data menggunakan rumus korelasi Product Moment pada taraf signifikansi 5%. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa r hitung = 0,623 lebih besar dari r tabel = 0,361pada taraf signifikansi 5% artinya ada hubungan antara kepercayaan diri dan kemampuan berkomunikasi siswa kelas IXG SMPN 13 Kupang tahun pelajaran 2017/2018. Dengan demikian hipotesis nol (Ho) yang menyatakan tidak ada hubungan antara kepercayaan diri dan kemampuan berkomunikasi siswa kelas IXG SMPN 13 Kupang ditolak dan hipotesis alternatif (Ha) yang menyatakan ada hubungan antara kepercayaan diri dan kemampuan berkomunikasi siswa kelas IXG SMPN 13 Kupang diterima, artinya kepercayaan diri menjadi salah satu faktor penentu kemampuan berkomunikasi pada siswa kelas IXG SMPN 13 Kupang tahun pelajaran 2017/2018. Berdasarkan hasil penelitian, peneliti mengemukakan saran kepada: 1) Kepala sekolah selaku pendidik dan pemimpin di sekolah hendaknya dapat meningkatkan kerjasama dengan konselor dan guru dalam kegiatan pendampingan dan bimbingan bagi siswa agar dapat memanfaatkan hasil penelitian ini sebagai sarana untuk meningkatkan kepercayaan diri dalam berkomunikasi. 2) Guru diharapkan dapat memberikan motivasi kepada siswa dalam meningkatkan kepercayaan diri sehingga siswa mampu berkomunikasi dengan baik. 3) Guru BK sebagai penyelenggara bimbingan dan konseling di sekolah diharapkan dapat memberikan arahan dan layanan bimbingan kepada siswa sehingga siswa lebih percaya diri dan mampu berkomunikasi dengan baik. 4) Siswa diharapkan dapat memanfaatkan layanan bimbingan dan konseling yang diberikan sebagai sarana untuk meningkatkan kepercayaan diri sehingga siswa mampu berkomunikasi dengan baik.

Actions (login required)

View Item