Analisis Ketimpangan Pembangunan Kabupaten Kota Di Provinsi Nusa Tenggara Timur

KONO, Yuliani (2021) Analisis Ketimpangan Pembangunan Kabupaten Kota Di Provinsi Nusa Tenggara Timur. Undergraduate thesis, Universitas Katolik Widya Mandira.

	Text ABSTRAK.pdf Download (646kB)
	Text BAB I.pdf Download (375kB)
	Text BAB II.pdf Restricted to Repository staff only Download (761kB)
	Text BAB III.pdf Restricted to Repository staff only Download (327kB)
	Text BAB IV.pdf Restricted to Repository staff only Download (509kB)
	Text BAB V.pdf Restricted to Repository staff only Download (593kB)
	Text BAB VI.pdf Download (201kB)

Abstract

Rumusan Masalah dalam penelitian ini adalah 1) Bagaimana gambaran laju pertumbuhan ekonomi yang terjadi antar kabupaten kota di Provinsi Nusa Tenggara Timur. 2) Bagaimana gambaran ketimpangan pembangunan yang terjadi antar Kabupaten Kota di Provinsi Nusa Tenggara Timur. Tujuan Penelitian ini adalah 1) Untuk mengetahui gambaran laju pertumbuhan ekonomi yang terjadi antar kabupaten kota di Provinsi Nusa Tenggara Timur. 2) Untuk mengetahui gambaran ketimpangan pembangunan yang terjadi antar Kabupaten Kota di Provinsi Nusa Tenggara Timur. Penelitian ini menggunakan teknik analisis deskriptif kuantitatif. Jenis data yang digunakan dalam penelitian ini berupa data sekunder yang terdiri dari 21 kabupetan dan 1 kota di Provinsi Nusa Tenggara Timur dari tahun 2016-2020 yaitu: 1) PDRB Atas Dasar Harga Berlaku; 2) Jumlah penduduk. Data bersumber dari Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Nusa Tenggara Timur ataupun melalui literature yang berhubungan dan sesuai dengan penelitian. Tujuan teknik analisis deskriptif yaitu untuk melihat pertumbuhan ekonomi, kemudian analisis kuantitatif yaitu untuk melihat ketimpangan pembangunan menggunakan Indeks Williamson. Hasil penelitian diperoleh: 1.) Laju Pertumbuhan Ekonomi di Provinsi Nusa Tenggara Timur 0,00% tahun 2019 . Artinya tidak terjadi perubahan pertumbuhan ekonomi dibandingkan dengan tahun sebelumnya dari tahun 2017 hingga 2018 yang memiliki nilai laju pertumbuhan yang sama. Namun pada tahun 2018-2019 mengalami penurunan menjadi 0,00%. Kemudian, pada tahun 2020 mengalami kenaikan sebesar 0,01 %. Rata-rata Laju Pertumbuhan Ekonomi di Provinsi Nusa Tenggara Timur sebesar 0,06%. Hal ini disebebkan oleh Pandemi Covid-19, sehingga realisasi anjlok di bandingkan dari tahun sebelumnya yang mempengaruhi kegiatan ekonomi masyarakat. 2.) Ketimpangan Pembangunan Provinsi Nusa Tenggara Timur periode 2016 – 2020 berada pada angka rata-rata IW 0,214-0,618 dimana cenderung mengalami fluktuasi setiap tahunnya. Pada tahun 2016 angka Indeks Williamson adalah 0,616 kemudian mengalami peningkatan di tahun 2017 sebesar 0,618 dengan selisih peningkatan sebesar 0,002. Kemudian pada tahun 2018 mengalami penurunan sebesar 0,615 dengan selisih dari tahun sebelumnya sebesar 0,003. Sementara itu, pada tahun 2019 mengalami penurunan drastis menjadi 0,214 dengan selisih yang cukup besar dari tahun sebelum-sebelumnya menjadi 0,401 dan pada tahun 2020 ketimpangan pembangunan kembali meningkat menjadi 0,597. Namun selisi kenaikan ketimpangan pembangunan dari tahun 2019 -2020 tidak lebih besar dari selisi penurunan ketimpangan pembangunan dari tahun 2018-2019. Namun, nilai rata-rata dari ketimpangan pembangunan periode 2016-2020 sebesar 0,532. Pergerakan ketimpangan pada tahun 2019 ke tahun 2020 mengalami peningkatan yang tertinggi sehingga mencapai pelebaran, akan tetapi ketimpangan masih tergolong besar karna rata-rata ketimpangan yang terjadi 0,532 di atas 0,5.

Actions (login required)

View Item