Modal Sosial Orang Sumba (Studi tentang Budaya Pasola dalam Masyarakat Kecamatan Laboya Kabupaten Sumba Barat)

KULLA, Elia Ngara (2013) Modal Sosial Orang Sumba (Studi tentang Budaya Pasola dalam Masyarakat Kecamatan Laboya Kabupaten Sumba Barat). Undergraduate thesis, Unika Widya Mandira.

[img] Text
ABSTRAK.pdf

Download (337kB)
[img] Text
BAB I.pdf

Download (74kB)
[img] Text
BAB II.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (174kB)
[img] Text
BAB III.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (57kB)
[img] Text
BAB IV.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (294kB)
[img] Text
BAB V.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (292kB)
[img] Text
BAB VI.pdf

Download (122kB)

Abstract

Skripsi ini berjudul Modal Sosial Orang Sumba (Studi tentang Budaya Pasola dalam Masyarakat Kecamatan Laboya Kabupaten Sumba Barat). Tujuan dari penelitian ini adalah untuk membuktikan bahwa Budaya Pasola merupakan Modal Sosial dan bagaimana fungsi budaya Pasola dalam mempertahankan nilai-nilai sosial yang ada dalam masyarakat. Teknik pengumpulan data menggunakan teknik wawancara dan observasi serta untuk menganalisa data penulis menggunakan teknik analisa deskripsi kualitatif yakni menggambarkan atau melukiskan permasalahan dan fenomena yang ada serta menjelaskan secara menyeluruh fenomena berdasarkan fakta-fakta yang ada dilapangan. Untuk memperkuat penelitian ini dari aspek teori, penulis menggunakan pemikiran beberapa ahli mengenai konsep modal sosial. Variabel utama dalam penelitian ini adalan Modal Sosial yang didalamnya terdapat aspek-aspek yang akan diteliti yaitu interaksi sosial, jaringan sosial dan norma sosial. Variabel ini masing-masing memiliki indikator berupa adanya komunikasi antar masyarakat yang terlibat, ikatan emosional dalam bekerja sama, tercipta rasa saling percaya, rasa saling memiliki, adanya aturan dan kebiasaan-kebiasaan yang telah terpola dalam Budaya Pasola. Dengan menggunakan indikator yang ada terbukti dalam budaya Pasola terdapat interkasi antar individu yang terlibat, ikatan masyarakat dalam bekerjasama sangat kuat dan mengikat masyarakat untuk memiliki kedisiplinan. Budaya Pasola menjadi dasar bagi masyarakat untuk bekerja dan berjuang bersama, budaya Pasola juga menjadi landasan atau cerminan perilaku hidup masyarakat dalam menaati aturan-aturan yang berlaku Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa budaya Pasola merupakan Modal Sosial Orang Sumba karena di dalam atraksi ini terkandung nilai-nilai (a) Interaksi sosial yakni komunikasi yang melahirkan ikatan persaudaraan, persatuan dan kerjasama, (b) Jaringan sosial yakni masyarakat membangun hubungan timbal balik demi mencapai tujuan bersama, bekerja keras dan berjuang bersama dalam berbagai kegiatan, (c) Norma sosial yakni masyarakat menaati setiap aturan yang ada dan selalu berlaku dalam menjaga perilaku hidup keseharian warganya. Budaya ini merupakan simbol bagi masyarakat untuk dapat menghindari hal-hal yang dapat merugikan sesamanya. Dengan demikian, mengacu pada temuan penelitian dan hasil analisis ini dapat disimpulkan bahwa budaya Pasola merupakan Modal Sosial Masyarakat Sumba karena telah menjadi dasar dalam membangun karakter masyarakat Sumba dan mengikat masyarakat untuk hidup berdampingan dengan sesama secara damai. Berdasarkan kesimpulan di atas, maka penulis menyarankan agar pemerintah, masyarakat dan tokoh adat harus bekerjasama untuk mempertahankan budaya Pasola sebagai aset atau modal dasar bagi pembentukan karakter masyarakat Sumba serta agar aturan-aturan dalam budaya Pasola tetap dihargai karena merupakan pedoman perilaku masyarakat dalam bertindak.

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Subjects: G Geography. Anthropology. Recreation > GN Anthropology
H Social Sciences > H Social Sciences (General)
Divisions: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik > Program Studi Ilmu Pemerintahan
Depositing User: S.Kom Sela Mikado
Date Deposited: 10 May 2022 00:34
Last Modified: 10 May 2022 00:34
URI: http://repository.unwira.ac.id/id/eprint/6382

Actions (login required)

View Item View Item