Program Pembinaan Anak Terlantar Oleh Dinas Sosial, Tenaga Kerja Dan Transmigrasi Kabupaten Sumba Barat Daya (Analisis Implementasi Kebijakan Dan Hambatan)

DEY, Marianus Weto Lumentu (2013) Program Pembinaan Anak Terlantar Oleh Dinas Sosial, Tenaga Kerja Dan Transmigrasi Kabupaten Sumba Barat Daya (Analisis Implementasi Kebijakan Dan Hambatan). Undergraduate thesis, Unika Widya Mandira.

	Text ABSTRAK.pdf Download (963kB)
	Text BAB I.pdf Download (122kB)
	Text BAB II.pdf Restricted to Repository staff only Download (140kB)
	Text BAB III.pdf Restricted to Repository staff only Download (123kB)
	Text BAB IV.pdf Restricted to Repository staff only Download (215kB)
	Text BAB V.pdf Restricted to Repository staff only Download (189kB)
	Text BAB VI.pdf Download (120kB)

Abstract

Penelitian ini berjudul “ Program Pembinaan Anak Terlantar Oleh Dinas Sosial, Tenaga Kerja Dan Trasmigrasi Kabupaten Sumba Barat Daya ( Analisis Implementasi Kebijakan Dan Hambatan)”. Fokus penelitian ini disesuaikan dengan rumusan masalah dan tujuan penelitian yang meliputi: (1) Peran atau upaya Dinas Sosial, Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kabupaten Sumba Barat Daya dalam melakukan pembinaan terhadap anak terlantar. (2) Faktor-factor yang menghambat pihak Dinas Sosial, Tenaga Kerja Dan Transmigrasi Kabupaten Sumba Barat Daya dalam melakukan pembinaan terhadap anak terlantar; berdasarkan masalah tersebut maka penelitian ini bertujuan, (1) Untuk mengetahui dan mengkaji peranan Dinas Sosial, Tenaga Kerja Dan Transmigrasi Kabupaten Sumba Barat Daya dalam melakukan pembinaan terhadap anak terlantar, (2) Untuk mengetahui dan mengkaji factor- factor yang menghambat Dinas Sosial, Tenaga Kerja Dan Transmigrasi Kabupaten Sumba Barat Daya dalam melakukan pembinaan terhadap anak terlantar. Manfaat yang didapat dari penelitian ini meliputi : (1) agar dapat menambah pengetahuan peneliti mengenai permasalahan yang muncul di masyarakat dan melatih diri untuk dapat menganalisis suatu permasalahan, (2) sebagai sumber informasi dan acuan bagi masyarakat untuk mengetahui lebih lanjut upaya dan peranan Dinas Sosial, Tenaga Kerja Dan Transmigrasi Kabupaten Sumba Barat Daya dalam memberdayakan anak- anak terlantar , (3) sebagai bahan referensi bagi para peneliti lanjutan yang ingin meneliti lanjut permasalahan ini lebih mendalam. Teori yang digunakan dalam penelitian ini adalah teori analisis implementasi kebijakan dan hambatan . Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian explanasi. Sedangkan teknik pengumpullan data yang digunakan yaitu wawancara dan observasi. Operasinal variabel dalam penelitian ini meliputi (1)Alokasi Anggaran, (2)Kelompok Sasaran,(3) Pola pendampingan atau pemberdayaan,( 4) Lamanya pendampingan,(5) Output yang diharapkan. Kesimpulan dari penelitian ini adalah sebagai berikut A. Analisis Kebijakan Kebijakan : 1. Kegiatan pembinaan anak terlantar dilakukan oleh Bidang Rehabilitas Dinas Social, Tenaga Kerja Dan Transmigrasi Kabupaten Sumba Barat Daya, dengan dana sebesar Rp.75.000.00,00. 2. Kelompok sasaran dari kegiatan program pembinaan anak terlantar oleh Dinas Sosial, Tenaga Kerja Dan Transmigrasi Kabupaten Sumba Barat Daya adalah anak terlantar itu sendiri. 3. Bentuk/pola pendampingan yang dilakukan yaitu melakukan pembinaan secara kekeluargaan dengan cara lebih mendekatkan mereka dalam pemberian latihan keterampilan yaitu kegiatan bongkar pasang otomatif ( bongkar pasang kendaraan beroda dua). 4. Lama kegiatan program pembinaan anak terlantar itu sendiri dilihat dari anggaran yang tersedia karena anggaran yang dikeluarkan telah dijumlahkan sesuai dengan lamanya kegiatan berlangsung. 5. Output yang diharapkan, semua pihak baik anak terlantar,orang tua/ wali anak, dan pihak pemerintah ( dalam hal ini pihak Dinas Sosial, Tenaga Kerja Dan Transmigrasi Kabupaten Sumba Barat Daya) mengharapkan setelah dibina dalam program kegiatan ini, anak binaan ini dapat mempraktekkan seluruh pelajaran yang mereka dapat sehingga mereka bisa mandiri. B. Hambatan : 1.Masih kurangnya dana pembinaan. 2. Anak terlantar yang dibina, daya serapnya masih kurang terhadap materi yang diberikan. 3. Belum adanya fasilitas yang menunjang, seperti gedung dan alat-alat yang lebih memadai dalam pembinaan. 4. Kurangnya tenaga teknik fungsional. 5. Kegiatan yang relatif singkat yang dikarenakan dana kurang. Berdasarkan temuan peneliti di atas maka disarankan Kepada Dinas Social, Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kabupaten Sumba Barat Daya, agar: (1)Tetap mempertahankan kinerja yang baik dalam program pembinaan anak terlantar agar program pembinaan ini terus berlangsung secara periodik. (2)Diusahakan agar tahun-tahun yang akan datang, meningkatkan sarana dan prasarana yang ada demi menunjang kegiatan, seperti balai pembinaan dan alat-alat bengkel yang lebih memadai. (3)Terhadap anak terlantar disarankan agar memanfaatkan dengan baik hasil pembinaan yang diperoleh. (4)Kepada pemerintahan Kabupaten Sumba Barat Daya, agar lebih memperhatikan program pembinaan ini dengan memberikan dana lebih supaya kegiatan ini bisa berlangsung lama dan menghasilkan tenaga otomotif yang handal.

Actions (login required)

View Item