Pengaruh Ekstrak Daun Dan Batang Sirih (Piper Betle L.) Terhadap Pertumbuhan Bakteri Staphylococcus Aureus

NAHAK, Robertus Yosef (2013) Pengaruh Ekstrak Daun Dan Batang Sirih (Piper Betle L.) Terhadap Pertumbuhan Bakteri Staphylococcus Aureus. Undergraduate thesis, Unika Widya Mandira.

	Text ABSTRAK.pdf Download (732kB)
	Text BAB I.pdf Download (197kB)
	Text BAB II.pdf Restricted to Repository staff only Download (114kB)
	Text BAB III.pdf Restricted to Repository staff only Download (105kB)
	Text BAB IV.pdf Restricted to Repository staff only Download (198kB)
	Text BAB V.pdf Download (101kB)

Abstract

Tanaman obat sebagai bahan obat alternatif saat ini, karena selain harganya yang lebih ekonomis, efek samping dari tanaman obat sangat kecil.Salah satu tanaman yang dimanfaatkan oleh masyarakat sebagai tanaman obat adalah sirih (Piperbetle L.). Tanaman sirih dimanfaatkan sebagai obat karena 4,2% minyak atsiri fenol dan senyawa turunannya yang berfungsi sebagai zat antibakteri. Penelitian ini menggunakan metode eksperimen laboratoirum dengan menggunakan 6 perlakuan dan 3 ulangan. Proses pengumpulan data dalam penelitian ini adalah menghitung jumlah koloni yang tumbuh pada media untuk setiap perlakuan dan ulangan dengan menggunakan colonycounter. Data yang dikumpulkan dianalisa dengan menggunakan ANOVA One Way. Hasil penelitian menunjukan bahwa ekstrak daun dan batang sirih (Piperbetle L.) memiliki kemampuan antibakteri.Kemampuan antibakteri ekstrak daun dan batang sirih (Piperbetle L.) dapat menghambat pertumbuhan bakteri Staphylococcus aureus. Hasil uji menunjukan bahwa bahwa pada konsentrasi 0,4 g/ml sampai 0,6 g/ml adalah bakteriostatik.

Actions (login required)

View Item