Analisis Konsistensi Perencanaan Dan Penganggaran Pada Biro Keuangan Sekretariat Daerah Provinsi Nusa Tenggara Timur

LONGO, Debriana Mariana (2014) Analisis Konsistensi Perencanaan Dan Penganggaran Pada Biro Keuangan Sekretariat Daerah Provinsi Nusa Tenggara Timur. Undergraduate thesis, Universitas Katolik Widya Mandira.

[img] Text
ABSTRAK.pdf

Download (822kB)
[img] Text
BAB I.pdf

Download (235kB)
[img] Text
BAB II.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (381kB)
[img] Text
BAB III.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (415kB)
[img] Text
BAB IV.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (453kB)
[img] Text
BAB V.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (231kB)
[img] Text
BAB VI.pdf

Download (202kB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis konsistensi antara perencanaan dan penganggaran Biro Keuangan Tahun 2012 dan 2013. Adapun dokumen yang dianalisis yaitu Renstra (Rencana Strategis), Renja(Rencana Kerja), Rencana Kerja Pemerintah Daerah Tahun (RKPD),Prioritas Plafon Anggaran Sementara (PPAS) dan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD). Penilaian konsistensi antara program dan kegiatan dokumen dilakukan dengan menggunakan Matriks Konsolidasi Perencanaan dan Penganggaran (MKPP) sedangkan untuk analisis konsistensi anggaran PPAS dan APBD dilakukan dengan menggunakan deviasi anggaran dan untuk mengetahui penyebab ketidakkonsistensi dilakukan dengan wawancara. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa walaupun masih terdapat kegiatan yang tidak konsisten, namun secara umum antar dokumen telah menunjukkan tingkat konsistensi yang baik. Sedangkan untuk programnya telah menunjukkan tingkat kosistensi yang sangat baik. Hal ini terjadi karena: (1) lemahnya kemampuan teknis SDM yang dimiliki oleh perencana sehingga penjabaran antaradokumen masih terjadi ketidakkonsistensi, (2) Informasi jumlah anggaran yang akan diterima dari Pemerintah Pusat (APBN) diterima setelah proses perencanaan dilakukan dan proses penganggaran sedang dalam proses pembahasan, (3) Tidak adanya pemahaman antara legislatif dan eksekutif dalam menyusun atau membahas kegiatan yang akan dianggarkan harus masuk dulu pada dokumen sebelumnya. Untuk tingkat konsistensi anggaran antara PPAS dan APBD Biro Keuangan Tahun 2012 dan 2013 menunjukkan tingkat konsistensi yang sedang, sebab pada tahun 2012 dari 20 kegiatan, hanya ada 4 kegiatan yang anggarannya konsisten sedangkan pada tahun 2013 dari 21 kegiatan, hanya ada 4 kegiatan yang anggarannya konsisten. Penyebab ketidakkonsistensi ini karena: (1) Adanya dana dari pemerintah pusat/APBN yang hadir pada rentang waktu setelah Prioritas Plafon Anggaran Sementara (PPAS) disepakati oleh Eksekutif dan Legislatif, maka wajib diakomodir ke dalam penyusunan anggaran kegiatan pada Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) SKPD Biro Keuangan, (2) Adanya penambahan atau pengurangan anggaran dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD), pengurangan anggaran ini terjadi karena adanya kesalahan dalam membuat rincian perhitungan anggaran oleh SKPD Biro Keuangan. Dengan demikian melihat dari hasil analisis tersebut, maka disarankan: (1) Biro Keuangan perlu memperhatikan konsistensi antara dokumen, sehingga visi/misi dapat tercapai dan dapat meningkatkan kinerja pemerintah daerah dalam pengelolaan keuangan, (2)Harus meningkatkan Sumber Daya Manusia (SDM) perencana dalam membuat setiap kegiatan yang diajukan, (3)Perlu meningkatkan pemahaman dan kompetensi perangkat daerah, baik legislatif maupun eksekutif dalam penyusunan atau pembahasan dokumen perencanaan dan penganggaran

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Subjects: H Social Sciences > HB Economic Theory
H Social Sciences > HF Commerce > HF5601 Accounting
H Social Sciences > HJ Public Finance
J Political Science > JS Local government Municipal government
Divisions: Fakultas Ekonomika dan Bisnis > Program Studi Akuntansi
Depositing User: S.KM Ustyn Ceme
Date Deposited: 17 May 2022 04:35
Last Modified: 17 May 2022 04:35
URI: http://repository.unwira.ac.id/id/eprint/6485

Actions (login required)

View Item View Item