Sinkronisasi Kebijakan Umum APBD (KUA) Dan Prioritas Plafon Anggaran Sementara (PPAS) Terhadap Urusan Wajib Pendidikan Tahun Anggaran 2011 Pada Dinas Pendidikan Pemuda Dan Olahraga Kabupaten Flores Timur

BRIBE, Fransiskus Egar (2014) Sinkronisasi Kebijakan Umum APBD (KUA) Dan Prioritas Plafon Anggaran Sementara (PPAS) Terhadap Urusan Wajib Pendidikan Tahun Anggaran 2011 Pada Dinas Pendidikan Pemuda Dan Olahraga Kabupaten Flores Timur. Undergraduate thesis, Universitas Katolik Widya Mandira.

	Text ABSTRAK.pdf Download (807kB)
	Text BAB I.pdf Download (215kB)
	Text BAB II.pdf Restricted to Repository staff only Download (220kB)
	Text BAB III.pdf Restricted to Repository staff only Download (143kB)
	Text BAB IV.pdf Restricted to Repository staff only Download (108kB)
	Text BAB V.pdf Restricted to Repository staff only Download (160kB)
	Text BAB VI.pdf Download (94kB)

Abstract

Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Kabupaten Flores Timur Merupakan salah satu dinas di provinsi NTT yang menjadi sarana untuk mengatur semua urusan wajib pendidikan terkususnya di Kabupaten Flores Timur. Dinas Pendidikan pemuda dan Olahraga Mendata semua permasalahan. Permasalahannya masih banyak anak usia sekolah yang putus sekolah dikarenakan keterbatasan biaya serta banyaknya sarana prasarana (infrastruktur) pendidikan (sekolah) yang rusak berat. Padahal setiap tahunnya Pemerintah selalu mengalokasikan anggaran untuk mengatasi masalah pendidikan tersebut. Masalah pokok yang diangkat dalam Penulisan ini sebagai berikut: 1. Bagaimana Penyusunan KUA dan PPAS? 2. Apakah Realisasi belanja urusan wajib pendidikan tahun 2011 pada Dinas PPO Kabupaten Flores Timur telah sinkron dengan KUA dan PPAS? Dengan tujuan untuk mengetahui alur penyusunan KUA dan PPAS Tahun Anggaran 2011 dan untuk mengetahui realisasi anggaran belanja urusan wajib pendidikan berdasarkan KUA dan PPAS. Jenis data yang digunakan adalah data kualitatif dan data kuantitatif sedangkan sumber datanya adalah data primer dan data skunder. Setelah data dikumpulkan dengan cara dokumentasi dan wawancara dilakukan analisis dengan kualitatif untuk menjelaskan prosedur penyusunan KUA dan PPAS. Setelah mengetahui alur penyusunan KUA dan PPAS dapat dibandingkan dengan realisasi anggaran belanja urusan wajib pendidikan berdasarkan KUA dan PPAS. Hasil analisis diketahui bahwa: 1. Pemerintah daerah Kabupaten Flores Timur telah menetapkan KUA dan PPAS sebagai landasan atau patokan dalam pengalokasian anggaran pendidikan melalui APBD. 2. Menyangkut program yang dijalankan (direalisasikan) untuk urusan wajib pendidikan sudah sesuai (sinkron) dengan program yang ditetapkan dalam PPAS. Namun dilain hal jumlah dana (Uang) untuk membiayai program tersebut (realisasi) lebih kecil dari anggaran yang ditetapkan dalam pagu indikatif dari PPAS ke APBD. Hal ini bias terjadi karena mungkin adanya efisien anggaran.

Actions (login required)

View Item