Pola Komunikasi Interpersonal Antara Guru Dan Murid SMA (Studi Kasus Proses Belajar Mengajar Anak Tunarungu Di Sekolah Luar Biasa (SLB) Negeri Pembina Kupang)

WOLO, Dionisius A. (2021) Pola Komunikasi Interpersonal Antara Guru Dan Murid SMA (Studi Kasus Proses Belajar Mengajar Anak Tunarungu Di Sekolah Luar Biasa (SLB) Negeri Pembina Kupang). Undergraduate thesis, Universitas Katolik Widya Mandira Kupang.

[img] Text
ABSTRAK.pdf

Download (496kB)
[img] Text
BAB I.pdf

Download (435kB)
[img] Text
BAB II.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (481kB)
[img] Text
BAB III.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (499kB)
[img] Text
BAB IV.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (239kB)
[img] Text
BAB V.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (129kB)
[img] Text
BAB VI & DAFTAR PUSTAKA.pdf

Download (105kB)

Abstract

Penelitian ini dilakukan untuk memperoleh informasi mengenai pola komunikasi interpersonal di SMALB Negeri Pembina Kupang Untuk membantu peneliti dalam melakukan analisis dan interpretasi data, maka dalam penelitian ini peneliti menggunakan konsep tentang komunikasi, komunikasi interpersonal, pola komunikasi, model komunikasi, siswa berkebutuhan khusus dan pola komunikasi guru dan murid, yang memiliki indikator pola komunikasi verbal dan pola komunikasi nonverbal. Sedangkan metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode studi kasus, dengan jenis penelitian deskriptif kualitatif. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah wawancara dan observasi Dari hasil penelitian yang telah dilakukan, pernyataan yang diberikan oleh siswa tunarungu dan guru hampir sama berkaitan dengan pola komunikasi nonverbal dan pola komunikasi verbal antara guru dan murid. Murid mengatakan bahwa mereka mengerti ketika proses belajar mengajar menggunakan pola komunikasi verbal yakni tulisan dipapan tulis, hasil print out dan video yang diberikan dalam proses belajar mengajar dan untuk pola komunikasi nonverbal mereka akan lebi mengerti jika guru mengajar menggunakan bahasa isyarat gerakan tangan. Untuk guru sendiri disaat proses belajar mengajar mengakui bahwa dalam proses belajar menggunakan pola komunikasi verbal mereka lebih banyak menggunakan gerakan bibir yang diperlambad atau dengan memberikan materi dalam bentuk tulisan yang telah diprint out untuk para siswa sedangkan untuk pola komunikasi nonverbal paling sering digunakan dalam proses belajar mengajar karena dianggap paling mudah dimengerti yang disampaikan melalui gerakan tubuh atau gerakan tangan. Dengan demikian penulis dapat menyimpulkan bahwa pola komunikasi interpersonal antara guru dan murid tunarungu dalam proses belajar mengajar pada SLB Negeri Pembina Kupang diukur dari dua indikator yakni pola komunikasi nonverbal, komunnikasi yang penyampian pesannya dilakaukan tidak menggunakan kata-kata dan pola komunikasi verbal dalam proses komunikasi yang terjadi proses penyampaian pesannya dilkaukan dengan menggunakan bahasa lisan dan tulisan.. Saran yang dapat diberikan peneliti kepada siswa tunarungu adalah Diharapkan mampu mengembagkan keterampilan yang dimiliki. selalu aktif dan juga mandiri dalam proses pembelajaran diharapkan dan untuk para guru diharapkan guru lebih memperhatikan setiap siswa dalam setiap proses belajar mengajar. Membuka ruang bagi mereka untuk bertanya banyak hal tentang materi yang diajarkan

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Subjects: H Social Sciences > H Social Sciences (General)
L Education > LB Theory and practice of education
Divisions: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik > Program Studi Ilmu Komunikasi
Depositing User: S.Pd Rhysto Kila
Date Deposited: 18 May 2022 04:48
Last Modified: 18 May 2022 04:48
URI: http://repository.unwira.ac.id/id/eprint/6494

Actions (login required)

View Item View Item