Peran Lpmk Sebagai Fasilitator Dalam Menampung Dan Menyalurkan Aspirasi Masyarakat Di Bidang Pembangunan Di Kelurahan Kelapa Lima Kecamatan Kelapa Lima Kota Kupang

DAOK, Luis Andre Gomes (2021) Peran Lpmk Sebagai Fasilitator Dalam Menampung Dan Menyalurkan Aspirasi Masyarakat Di Bidang Pembangunan Di Kelurahan Kelapa Lima Kecamatan Kelapa Lima Kota Kupang. Undergraduate thesis, Universitas Katolik Widya Mandira.

	Text ABSTRAK.pdf Download (616kB)
	Text BAB I.pdf Download (253kB)
	Text BAB II.pdf Restricted to Repository staff only Download (221kB)
	Text BAB III.pdf Restricted to Repository staff only Download (233kB)
	Text BAB IV.pdf Restricted to Repository staff only Download (748kB)
	Text BAB V.pdf Restricted to Repository staff only Download (577kB)
	Text BAB VI.pdf Download (154kB)

Abstract

Teori yang digunakan oleh peneliti dalam memecahkan masalah penelitian adalah perencanaan partisipatif dan Fasilitator. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah wawancara, observasi, dan dokumentasi.Tahap analisa data dilakukan melalui reduksi data, penyajian data, tahap penarikan kesimpulan lalu dianalisis secara deskriptif kualitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa (1) LPMK Sebagai Narasumber ditandai dari : a) LPMK sudah merencanakan pembangunan bersama masyarakat dan Pemerintah Kelurahan Kelapa Lima hal ini dapat dilihat dari adanya 32 program pembangunan yang ada di 38 RT, 11 program ekonomi, 2 program pendidikan, 9 program kesehatan, dan 5 program sosial budaya. b) pendampingan dan fasilitasi masyarakat dalam menentukan usulan prioritas pembangunan pada saat Rapat ditingkat RT/RW sampai Kelurahan yang ditandai dengan terakomodirnya 11 program usulan pembangunan (2). LPMK Sebagai Penggerak ditandai dari : a) LPMK Kelurahan Kelapa Lima sudah menjalankan tugasnya dengan baik dalam memberikan motivasi dengan bekerja sama antara masyarakat dan Kelurahan untuk memanfaatkan 11 hasil pembangunan yang sudah akomodir pemerintah. (b) LPMK sudah merawat pembangunan yang sudah dibangun oleh pemerintah kepada masyarakat yang ada dengan cara mengingatkan kepada masyarakat untuk selalu menjaga hasil pembangunan yang sudah dibangun oleh pemerintah serta adanya rasa kepedulian dan rasa memiliki dari masyarakat untuk menjaga fasilitas public, hal ini dapat dilihat dari adanya inisiatif untuk melaporkan kepada LPMK dan Pemerintah Kelurahan Kelapa Lima untuk diteruskan kepada Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Kota Kupang untuk segera memperbaiki Lampu Jalan yang rusak, adanya larangan bagi kendaraan roda empat dan roda enam yang memiliki kapasitas beban yang besar untuk melintasi jalan Lapen hal ini dilakukan untuk menjaga keberlangsungan jalan lapen agar tetap mulus dan tidak mudah rusak, melakukan pengecetan agar terlihat indah dan melakukan acian pada lantai lapangan voli dan memasang besi penyaringan sampah agar sampah tidak menyumbat saluran air. Berdasarkan hasil analisis diatas, penulis menyimpulkan bahwa ,LPMK sudah menjalankan tugas Sebagai Fasilitator Dalam Menampung dan Menyalurkan Aspirasi Masyarakat di Bidang Pembangunan berupa LPMK sebagai Narasumber dan LPMK sebagai Penggerak serta dalam pelaksanan tugas LPMK juga mengalami kendala berupa Kurangnya Partisipasi Masyarakat, jarangnya sosialisasi dan kurangnya sarana dan prasarana Lembaga Pemberdayaan Masyarakat Kelurahan Kelapa Lima seperti penyedian kotak saran, Kuesioner dan Rapat. Berdasarkan hasil kesimpulan diatas dapat diajukan beberapa saran yaitu (1) Kedepannya Kepada LPMK Kelapa Lima perlu adanya Sosialisasi dan menggerakan masyarakat yang ada di Kelurahan Kelapa Lima untuk Ikut berpartisipasi dalamMusrenbangkel.(2) Kedepannya Kepada LPMK Kelapa Lima perlu adanya sarana dan prasarana dalam menampung dan menyalurkan aspirasi masyarakat berupa adanya Kotak Saran, Papan Informasi dan Kuesioner.

Actions (login required)

View Item