Strategi Political Branding Anggota Legislatif Terpilih Partai Golkar Kabupaten Lembata Dalam Memenangkan Pemilihan Legislatif 2019

BALA, Antonius Tura (2021) Strategi Political Branding Anggota Legislatif Terpilih Partai Golkar Kabupaten Lembata Dalam Memenangkan Pemilihan Legislatif 2019. Undergraduate thesis, Universitas Katolik Widya Mandira Kupang.

	Text ABSTRAK.pdf Download (636kB)
	Text BAB I.pdf Download (361kB)
	Text BAB II.pdf Restricted to Repository staff only Download (479kB)
	Text BAB III.pdf Restricted to Repository staff only Download (443kB)
	Text BAB IV.pdf Restricted to Repository staff only Download (947kB)
	Text BAB V.pdf Download (791kB)

Abstract

Rumusan Masalah dalam penulisan skripsi ini adalah Bagaimana strategi Political Branding Anggota Legislatif Terpilih Partai Golkar Ddalam Memenangkan Pemilihan Legislatif 2019 di kabupaten Lembata. Teopri yang digunakan oleh penulis dalam memecahkan masalah penelitian adalah Political Branding berupa personalitas (personalities), Penampilan (appereance) dan pesan kunci politik (political key message). penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah wawancara, observasi, dan dokumentasi. Tahap analisa data yang dilakukan melalui reduksi data, penyajian data, tahap penarikan kesimpulan lalu dianalisis secara deskriptif kualitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa, (1) personalitas (personalities), a) adanya penggunaan kata-kata yang sederhana, mudah dimengerti, serta disesuaikan dengan lingkungan dan pengetahuan masyarakat. Adapun bahasa yang digunakan pada saat kampanye adalah bahasa indonesia dan bahasa daerah (lamaholot dan atadei). b) kemampuan 4 caleg Golkar untuk hadir dalam acara kematian, pernikahan, sambut baru, acara keagamaan serta memiliki sifat dasar yang baik dan soapn dimana selalu bergaul secara terbuka dengan masyarakat tanpa memandang usia, status pendidikan dan pekerjaan serta agama dan etnis. (2) Penampilan (appereance) ditandai, a) penggunaan baju partai golkar pada saat kampanye lewat lambang dan simbol yang ada partai golkar mulai dari warna kuning, padi dan kapas, warna putih pada perisai, pohon beringin, perisai segi lima, 17 bunga kapas, 8 akar gantung pada beringin, dan 45 butir padi. b) Atribut kampanye yang digunakan oleh 4 caleg Golkar kabupaten lembata terpilih adalah stiker, spanduk, kalender dan baliho. (3) Pesan Kunci politik ditandai a) janji politik dan gagasan politik yang ditawarkan selama masa kampanye seperti memperjuangkan bantuan perbaikan infrastruktur jalan, sarana prasarana bagi petani serperti pembangunan irigasi, bantuan bagi nelayan seperti kapal pencari ikan, jaring dan pukat. b) gagasan politik dan harapan, nilai maupun doktrin politik karya dan kekaryaan yang disebut karya siaga gatra praja yang meliputi dasar-dasar pemikiran tentang karya dan kekaryaan serta paham-paham pokok yang menyangkut pengembangan serta pelaksanaan karya dan kekaryaan tersebut secara nyata dalam perjuangan golongan Karya. Berdasarkan hasil analisis diatas, penulis menyimpulkan bahwa strategi political branding anggota legislatif terpilih partai Golkar dalam memanangkan pemilihan legislatif 2019 di kabupaten Lembata dipengaruhi oleh faktor Personalitas, penampilan dan pesan kunci politik. Berdasarkan hasil kesimpulan diatas dapat diajukan beberapa saran yaitu; 1) kedepannya, anggota legislatif terpilih partai Golkar perlu mempertahankan penggunaan kampanye yang selalu mendekatkan diri dengan masyarakat, penggunaan pakaian, atribut dan simbol partai golkar. 2) kedepannya anggota legislatif terpilih partai Golkar perlu mempertahankan dan memperjuangkan setiap janji dan aspirasi politik yang mereka janjikan kepada masyarakat.

Actions (login required)

View Item