Penyelesaian Masalah Kredit Macet Pada Koperasi Kredit Solidaritas Di Kota Kupang

MAKMUR, Karuniadi Anjalino (2014) Penyelesaian Masalah Kredit Macet Pada Koperasi Kredit Solidaritas Di Kota Kupang. Undergraduate thesis, Universitas Katolik Widya Mandira.

[img] Text
ABSTRAK.pdf

Download (328kB)
[img] Text
BAB I.pdf

Download (115kB)
[img] Text
BAB II.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (186kB)
[img] Text
BAB III.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (83kB)
[img] Text
BAB IV.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (63kB)
[img] Text
BAB V.pdf

Download (38kB)

Abstract

Perkoperasian di Indonesia adalah bentuk usaha ekonomi kerakyatan, yang berdampak luas pada sendi perekonomian nasional dan juga memberi makna pada budaya bangsa Indonesia dalam menata ekonomi mikro, sehingga dapat melahirkan kewirausahaan muda dan menjawab harapan masyarakat luas pada umumnya dalam menjangkaui modal usaha. Namun demikian, masih banyak hal yang perlu dibenahi dalam sistem usaha perkoperasian khususnya menyangkut masalah kredit macet. Masalah ini sangat mengganggu dan cendrung menimbulkan kerugian finansial yang mengakibatkan kebangkrutan usaha koperasi itu sendiri serta anggotanya secara ekonomis. Hal ini yang menginspirasi penulis meneliti tentang Penyelesaian Masalah Kredit Macet Pada Koperasi Kredit Solidaritas Kota Kupang. Penelitian ini membahas bagaimana bentuk penyelesaian masalah kredit macet pada Koperasi Kredit Solidaritas. Oleh karena itu penelitian ini bertujuan untuk mengetahui penyelesaian masalah kredit macet pada Koperasi Kredit Solidaritas. Penelitian ini menggunakan metode pendekatan yuridis empiris, yaitu suatu penelitian lapangan yang diusahakan memberi suatu uraian yang deskriptif mengenai realitas yang terjadi dalam lokasi penelitian, dimana penulis dalam melakukan pendekatan yuridis empiris itu menggunakan metode kualitatif. Dari hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa penyelesaian masalah kredit macet pada Koperasi Kredit Solidaritas dilakukan dengan cara penjadwalan kembali (reschulding) yaitu dengan melakukan perubahan syarat – syarat perjanjian kredit yang berhubungan dengan penjadwalan pembayaran kembali kredit atau jangka waktu kredit baik termasuk perubahan besarnya nilai jumlah angsuran atau tidak, persyaratan kembali (reconditioning) yaitu dengan melakukan perubahan atas sebagian atau seluruh syarat – syarat perjanjian kredit, yang tidak hanya terbatas pada perubahan jadwal angsuran dan atau jangka waktu kredit saja, namun perubahan tersebut tanpa memberikan tambahan kredit atau tanpa melakukan konversi atas seluruh atau sebagian dari kredit, dan penataan kembali (restructiring) yaitu suatu upaya dari koperasi yang berupa pemberian tambahan kredit , atau melakukan koversi atas seluruh atau sebagian dari kredit menjadi ekuitas koperasi. Oleh karena itu dalam penyelesaian masalah kredit macet, pihak koperasi diharapkan mempunyai sikap yang lebih tegas dalam penyelesaian masalah kredit macet dan pihak koperasi harus membuat aturan - aturan yang lebih tegas lagi agar tidak terjadi masalah kredit macet.

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Subjects: H Social Sciences > HB Economic Theory
H Social Sciences > HG Finance
K Law > K Law (General)
Divisions: Fakultas Hukum > Program Studi Hukum
Depositing User: S.KM Ustyn Ceme
Date Deposited: 23 May 2022 00:06
Last Modified: 23 May 2022 00:06
URI: http://repository.unwira.ac.id/id/eprint/6542

Actions (login required)

View Item View Item