Upaya Meningkatkan Kualitas Paduan Suara Secara A-Capella Pada SMAK Setia Bakti Ruteng

NDAENG, Hildegardis M. (2013) Upaya Meningkatkan Kualitas Paduan Suara Secara A-Capella Pada SMAK Setia Bakti Ruteng. Undergraduate thesis, Unika Widya Mandira.

	Text ABSTRAK.pdf Download (991kB)
	Text BAB I.pdf Download (173kB)
	Text BAB II.pdf Restricted to Repository staff only Download (229kB)
	Text BAB III.pdf Restricted to Repository staff only Download (152kB)
	Text BAB IV.pdf Restricted to Repository staff only Download (1MB)
	Text BAB V.pdf Download (151kB)

Abstract

Paduan suara merupakan salah satu dari sekian ekstra yang ada di SMAK Setia Bakti Ruteng. Para siswa yang memiliki bakat dalam bidang tarik suara selain mengikuti ekstra band, banyak juga yang bergabung sebagai anggota paduan suara sekolah. Dalam penyajian lagu-lagu yang dinyanyikan selalu diiringi musik. iringan ini disamping untuk memperindah sajian vokal paduan suara secara keseluruhan juga mendukung dalam rangka menutupi kakurangan dalam hal mutu suara anggota kor dan hal teknis lainya. Agar mereka bernyanyi secara mandiri tanpa diiringi musik yang mendukung sekaligus menutupi kekurangan mereka, maka kepada mereka perlu diberikan tantangan untuk bernyanyi sacara Acapella. Permasalahan yang diangkat dari penelitian ini yakni Bagaimanakah upaya yang dilakukan dalam meningkatkan paduan suara, dan apa saja kesulitan dalam mempelajari paduan suara secara A-capella pada SMA Setia Bakti Ruteng?. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan upaya yang dilakukan pelatih/guru untuk meningkatkan paduan suara dan dapat mengetahui apa saja kesulitan yang dihadapi siswa/siswi SMAK Setia Bakti Ruteng bernyanyi secara A-capella. Agar tujuan penulisan dapat tercapai maka digunakan metode penelitian tindakan lapangan. Dalam penelitian ini penulis menggunakan pendekatan deskriptif kualitatif. Teknik mengumpulkan data dalam penelitian ini adalah: 1) Teknik observasi, menyimak secara langsung proses pelatihan paduan suara secara A-capella. 2) Tenik wawancara . Dilakukan terhadap guru seni budaya / pelatih paduan suara, serta siswa/i peserta paduan suara pada SMA Setia Bakti Ruteng. 3) Dokumentasi.Mengambil gambar pada saat kegiatan pelatihan berlangsung. Hasil analisis data menunjukan bahwa upaya yang dilakukan pelatih /guru seni budaya untuk meningkatkan kualitas paduan sura secara A-capella di SMAK Setia Bakti Ruteng dilakukan melalui cara : (1) proses pemanasan, yang bertujuan untuk mempersiapkan seluruh anggota tubuh yang terlibat dalam proses bernyanyi. (2) proses pengenalan lagu yang diawali dengan membaca notasi angka dalam suara sopran, alto, tenor, dan bas yang dilakukan secara berulang-ulang. Dalam proses ini, masi ada beberapa siswa yang belum bisa membaca notasi dengan benar terutama pada nada-nada yang dinaikan atau diturunkan setengah. Untuk siswa –siswa seperti ini mereka dibimbing kusus oleh guru/pelatih, dengan cara menyanyikan notasi tersebut secara berulang-ulang sampai mereka bisa menyanyikannya dengan benar. (3) Teknik bernyanyi yang diterapkan oleh guruh/pelatih ialah artikulasi (pengucapan kata yang tepat) dalam lagu Benggong ada beberapa kata-kata yang diucapkan masih belum jelas,untuk itu pelatih berusaha mendikte berulang-ulang sampai tidak terjadi kesalahan lagi. Tempo dari lagu ini sangat penting, karena lagu ini dinyanyikan secara A-capellasecara otomatis tempo yang di gunakan harus tepat karena tidak diiringi musik, untuk itu disaat berlatih pelatih/guru menyanpaikan tempo dengan cara menepuk tangan agar siswa dapat mengikuti tempo yang sebenarnya.

Actions (login required)

View Item