Pembelajaran Tarian Bonet Bagi Siswa-Siswi SMP Negeri 04 Satu Atap Kupang Tengah Melalui Metode Meniru

ATITUS, Wendelina Bete (2013) Pembelajaran Tarian Bonet Bagi Siswa-Siswi SMP Negeri 04 Satu Atap Kupang Tengah Melalui Metode Meniru. Undergraduate thesis, Unika Widya Mandira.

	Text ABSTRAK.pdf Download (1MB)
	Text BAB I.pdf Download (51kB)
	Text BAB II.pdf Restricted to Repository staff only Download (239kB)
	Text BAB III.pdf Restricted to Repository staff only Download (56kB)
	Text BAB IV.pdf Restricted to Repository staff only Download (939kB)
	Text BAB V.pdf Download (49kB)

Abstract

Penelitian ini dilatarbelakangi oleh rasa keprihatinan bahwa kesenian tradisi semakin terabaikan oleh derasnya kemajuan dibidang seni modern yang didukung dengan kemajuan dibidang elektronik. Di lain pihak dengan adanya program kegiatan ektra dari SMP Negeri 04 Satu Atap Kupang Tengah yang membuka kesempatan untuk pengembangan diri dalam bidang seni sehingga penulis terdorong untuk melakukan kegiatan pelatihan tari Bonet pada siswa siswi ini sekaligus sebagai obyek penelitian. Permasalahan yang diangkat dalam penelitian ini adalah Bagaimana upaya yang guru untuk menerapkan tarian Bonet bagi siswa siswi SMP Negeri 04 Satu Atap melalui pembelajaran langsung. Adapun Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan upaya yang dilakukan guru untuk menerapkan tarian Bonet bagi siswa- siswi SMP Negeri 04 Satu Atap Kupang Tengah melalui Metode Meniru. Penelitian ini bersifat kualitatif. Data yang diperoleh dari hasil observasi dan wawancara dideskripsikan dan selalnjutnya diolah menurut jenisnya untuk memahami langkah-langkah pembelajaran tarian Bonet. Hasil penelitian menunjukkan bahwa proses penerapan tarian Bonet dilakukan diawali dari pembelajaran lagu. Upaya yang dilakukan yakni dengan memberikan cara pelafalan syair lagu secara berulang-ulang sesuai notasi. Setelah itu dilanjutkan dengan melakukan pembelajaran gerak tari Bonet. Dalam kegiatan ini pelatih mengarahkan siswa agar bergerak dalam hitungan dengan selalu memperhatikan kekompakan, siswa yang mengalami kesulitan dalam melakukan gerakan diarahkan dan dilatih gerakan dengan lebih lambat sampai mereka dapat menguasainya. Setelah itu langkah berikutnya yakni penggabungan kegiatan menari sambil menyanyi. Siswasiswi yang menemukan kesulitan karena harus melaksanakan dua kegiatan yang berbeda diarahkan untuk melakukan penyesuaian antara irama gerakan tarian dengan lagu yang dinyanyikan.

Actions (login required)

View Item