Identifikasi Perilaku Agresif Siswa Serta Faktor Penyebab Dan Implikasinya Bagi Program Pengembangan Karakter (Studi Deskriptif Kuantitatif pada Siswa Kelas XI IIS SMAK Giovanni Kupang Tahun Pelajaran 2014/2015)

NDUNG, Karolina Biatriks (2014) Identifikasi Perilaku Agresif Siswa Serta Faktor Penyebab Dan Implikasinya Bagi Program Pengembangan Karakter (Studi Deskriptif Kuantitatif pada Siswa Kelas XI IIS SMAK Giovanni Kupang Tahun Pelajaran 2014/2015). Undergraduate thesis, Universitas Katolik Widya Mandira.

[img] Text
ABSTRAK.pdf

Download (385kB)
[img] Text
BAB I.pdf

Download (190kB)
[img] Text
BAB II.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (235kB)
[img] Text
BAB III.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (179kB)
[img] Text
BAB IV.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (392kB)
[img] Text
BAB V.pdf

Download (103kB)

Abstract

Masalah dalam penelitian ini adalah : a) Perilaku agresif apa saja yang ditunjukkan siswa kelas XI IIS SMAK Giovanni Kupang tahun pelajaran 2014/2015 b) Faktor penyebab perilaku agresif siswa kelas XI IIS SMAK Giovanni Kupang c) Bagaimana implikasinya bagi program pengembangan karakter siswa di SMAK Giovanni Kupang tahun pelajaran 2014/2015 Tujuan dalam penelitian ini adalah : a) Mengetahui perilaku agresif yang ditunjukkan siswa kelas XI IIS SMAK Giovanni Kupang tahun pelajaran 2014/2015 b) Mengetahui faktor penyebab yang mempengaruhi perilaku agresif siswa kelas XI IIS SMAK Giovanni Kupang tahun pelajaran 2014/2015 c) Implikasinya bagi program pengembangan karakter siswa kelas XI IIS SMAK Giovanni Kupang tahun pelajaran 2014/2015. Metode penelitian yang digunakan dalam penel itian ini adalah metode deskriptif kuantitatif. Teknik pengumpulandatanya adalah inventori. Alat pengumpul data yang digunakan adalah daftar cek. Hasil analisis data menunjukkan bahwa perilaku agresif yang ditunjukkan siswa kelas XI IIS SMAK Giovanni Kupang tahun pelajaran 2014/2015 adalah antara lain : mengucapkan kata-kata kotor, memaksa kehendak kepada orang lain, membanting barang-barang, ikut dalam tawuran, memukul teman, berkelahi, berteriak dan berbicara keras pada saat yang tidak pantas, membalas dendam terhadap orang lain, menyerang orang dengan kata-kata, sering perintah orang lain, memukul orang yang dianggap musuh, mengancam teman, mengejek teman yang sering datang terlambat, memukul teman di sekolah. Perilaku agresif yang paling dominan dilakukan siswa adalah mengucapkan kata-kata kotor dengan jumlah siswa sebanyak 28 orang. Sedangkan faktor yang mempengaruhi perilaku agresif siswa kelas XI IIS SMAK Giovanni Kupang adalah frustrasi, situasi sekolah yang membosankan, diancam, keseringan menonton televisi, lingkungan yang tidak nyaman, kurang mengontrol emosi, dipengaruhi orang lain, meniru idola. Faktor penyebab perilaku agresif yang paling dominan adalah kurang mengontrol emosi dengan jumlah siswa sebanyak 19 orang. Berdasarkan masalahmasalah yang dialami siswa, maka sebagai implikasi bagi program pengembangan karakter adalah dengan membuat program yang didalamnya termuat strategi program yang sesuai dengan kebutuhan dan masalah yang dialami. Berdasarkan hasil penelitian di atas, peneliti mengajukan beberapa saran kepada pihak-pihak yang terkait yaitu : 1) kepala sekolah, tetap mempertahankan dan meningkatkan kerja sama dengan semua pihak sekolah untuk meningkatkan program pengembangan karakter siswa di sekolah untuk mengurangi perilaku agresif siswa di sekolah, bekerja sama dengan orang tua siswa dalam rangka meningkatkan pengawasan terhadap siswa. 2) Guru BK hendaknya memberikan layanan kepada siswa yang berperilaku agresif dalam berkaitan dengan pengembangan karakter siswa di sekolah dan mencari tahu faktor yang mempengaruhinya, bekerjasama dengan guru wali kelas dan guru mata pelajaran untuk memantau siswa dalam berperilaku sehari-hari di sekolah. 3) Peserta didik hendaknya menyadari perilaku yang ditunjukkan sehingga tidak merugikan dirinya sendiri, menahan diri untuk tidak melakukan perilaku agresif dengan mengikuti kegiatan yang ada di sekolah. 4) Orang tua membantu mengawasi semua aktivitas yang dilakukan siswa baik di sekolah maupun di rumah, memperhatikan dan mengingatkan anak untuk tidak berperilaku agresif . 5) Guru hendaknya memperhatikan perilaku siswa setiap hari dan bekerjasama dengan guru BK untuk lebih memperhatikan siswa yang bermasalah, memantau perkembangan siswa setiap hari di sekolah.

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Subjects: B Philosophy. Psychology. Religion > BF Psychology
L Education > L Education (General)
L Education > LB Theory and practice of education > LB1603 Secondary Education. High schools
Divisions: Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan > Program Studi Bimbingan dan Konseling
Depositing User: S.KM Ustyn Ceme
Date Deposited: 25 May 2022 00:53
Last Modified: 25 May 2022 00:53
URI: http://repository.unwira.ac.id/id/eprint/6607

Actions (login required)

View Item View Item