Problematika Pendekatan Peradilan Restorative Dalam Penanganan Anak Yang Berhadapan Dengan Hukum Oleh Hakim Pada Pengadilan Negeri Klas 1A Kupang

BEBE, Simon Kopong (2013) Problematika Pendekatan Peradilan Restorative Dalam Penanganan Anak Yang Berhadapan Dengan Hukum Oleh Hakim Pada Pengadilan Negeri Klas 1A Kupang. Undergraduate thesis, Unika Widya Mandira.

	Text ABSTRAK.pdf Download (496kB)
	Text BAB I.pdf Download (100kB)
	Text BAB II.pdf Restricted to Repository staff only Download (66kB)
	Text BAB III.pdf Restricted to Repository staff only Download (38kB)
	Text BAB IV.pdf Restricted to Repository staff only Download (24kB)
	Text BAB V.pdf Download (23kB)

Abstract

Peradilan Restoratif merupakan sistem baru dalam penanganan anak yang berhadapan dengan hukum. Sistem pengadilan ini mengedepankan upaya pemulihan antara pelaku dan korban dengan menghormati hak-hak anak sebagaimana yang diatur dalam berbagai peraturan perundang-undangan tentang Anak. Penegakan hukum terutama dalam kaitan dengan penerapan Peradilan restoratif belum menunjukan diterapkan secara konsekuen, mengingat ini merupakan model baru yang diperkenalkan ke masyarakat seiring gencarnya perjuangan penghormatan terhadap hak anak. Skripsi dengan judul Problem penerapan Peradilan restoratif dalam penanganan anak yang berhadapan dengan hukum di pengadilan negeri Klas 1 A kupang ini merupakan upaya untuk mengurai problem apa yang dihadapi dalam penerapan Peradilan restoratif di Pengadilan Klas 1A Kupang. Penelitian ini dilakukan di Pengadilan Negeri Klas 1A Kupang, dengan permasalahan problem apa yang dihadapi oleh Penegak Hukum dalam penerapan Peradilan restoratif di Pengadilan Negeri Klas 1A Kupang dengan aspek-aspek yang diteliti mempengaruhi penegakan hukum yakni : faktor hukum,Faktor penegak Hukum sera Faktor sarana atau fasilitas. Metode Penelitian yang digunakan adalah wawancara mendalam dengan responden, studi pustaka dan observasi lapangan,dan kemudian dianalisis secara deskriptif. Hasil Penelitian menunjukan,bahwa problem yang sering dihadapi oleh hakim dalam penerapan Peradilan restoratif dalam penanganan anak yang berhadapan dengan hukum di Pengadilan Negeri Klas 1 A Kupang adalah,Faktor sarana atau fasilitas. Kesimpulan akhir dari tulisan ini adalah masih terdapat problem dalam penanganan anak yang berhadpan dengan hukum, yang terkait dengan aspek sarana atau fasilitas sehingga, disarankan perlu adanya pengadaan fasilitas yang memadai juga memperbanyak jumlah penegak hukum khususnya Hakim.

Actions (login required)

View Item