Gaya Komunikasi Ketua Pemuda Maranata Teunbaun (Studi Kasus Pada Organisasi Pemuda Maranata Teunbaun Kabupaten Kupang)

MUNI, Edce Febrianty (2021) Gaya Komunikasi Ketua Pemuda Maranata Teunbaun (Studi Kasus Pada Organisasi Pemuda Maranata Teunbaun Kabupaten Kupang). Undergraduate thesis, Universitas Katolik Widya Mandira.

	Text ABSTRAK.pdf Download (478kB)
	Text BAB I.pdf Download (331kB)
	Text BAB II.pdf Restricted to Repository staff only Download (237kB)
	Text BAB III.pdf Restricted to Repository staff only Download (137kB)
	Text BAB IV.pdf Restricted to Repository staff only Download (268kB)
	Text BAB V.pdf Restricted to Repository staff only Download (128kB)
	Text BAB VI.pdf Download (99kB)

Abstract

Gaya komunikasi adalah perilaku antara pribadi yang di percaya dan sering digunakan dalam situasi-situasi tertentu, juga merupakan bagaimana cara berbicara kita dalam menyampaikan atau merespon suatu pesan yang di sampaikan. Gaya komunikasi terbagi atas enam gaya yaitu gaya komunikasi yaitu gaya komunikasi mengendalikan (the controlling style), gaya komunikasi dua arah (the eqqualitarian style), gaya komunikasi bestruktur (the structuring style), gaya komunikasi dinamis (the dynamic style), gaya komunikasi melepaskan (the religuishing style) dan gaya komunikasi penarikan (the withdrawal style). Masalah utama dalam penelitian ini adalah bagaimanagaya komunikasi ketua pemuda Maranata Teunbaun kepada anggota dalam mengikuti kegiatan di Organisasi Pemuda Maranata Teunbaun? TujuanpenelitianiniadalahMengetahui tentang gaya komunikasi ketua Pemuda Maranata Teunbaun kepada anggota dalam mengikuti kegiatan di Organisasi Pemuda Maranata Teunbaun.Informan kunci penelitianiniadalah ketua dan lima anggota Organisasi Pemuda Maranata Teunbaun. Jenispenelitianini adalah deskriptifkualitatif. Berdasarkanhasilanalisis data dapatdisimpulkanbahwa: penerapan indikator gaya komunikasi dua arah, gaya komunikasi berstruktur dan gaya komunikasi penarikan efektif pada penelitian yang dilakukan oleh peneliti untuk mengetahui gaya komunikasi ketua Pemuda Maranata Teunbaun kepada anggota dalam mengikuti kegiatan di Organisasi Pemuda Maranata Teunbaun. Penerapan indikator pertama yang berkaitan dengan gaya komunikasi dua arah dimana setiap melakukan kegiatan, ketua harus menggunakan gaya komunikasi ini karena gaya komunikasi ini sangat efektif dalam memelihara empati dan kerja sama maupun dalam pembuatan keputusan bersama. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa ketua pemuda maranata teunbaun kurang maksimal dalam menerapkan gaya komunikasi ini sehinga, ia seringkali membuat keputusan sepihak. Penerapan indikator kedua yang berkaitan dengan gaya komunikasi berstruktur. Dimana gaya komunikasi ini harus dipakai oleh ketua dalam membentuk kepanitiaan untuk melakukan suatu kegiatan. ketua Pemuda Maranata Teunbaun selalu menggunakan gaya komunikasi ini dalam melakukan suatu kegiatan. Penerapan indikator ketiga yang berkaitan dengan gaya komunikasi penarikan. Dimana gaya komunikasi ini kurang efektif diterapkan dalam konteks komunikasi organisasi. Karena, akan menyebabkan melemahnya tindak komunikasi dalam organisasi. Ketua Pemuda Maranata Teunbaun selalu menggunakan gaya komunikasi ini karena ia selalu menarik diri dari setiap kegiatan maupun setiap pengambilan keputusan dalam organisasi.

Actions (login required)

View Item