Penggunaan Pendekatan Rational Emotive Therapy Melalui Konseling Kelompok Untuk Mereduksi Perilaku Agresif Peserta Didik

KUKI, Yosephina Rikharda D. (2022) Penggunaan Pendekatan Rational Emotive Therapy Melalui Konseling Kelompok Untuk Mereduksi Perilaku Agresif Peserta Didik. Undergraduate thesis, Universitas Katolik Widya Mandira Kupang.

	Text ABSTRAK.pdf Download (398kB)
	Text BAB I.pdf Download (435kB)
	Text BAB II.pdf Restricted to Repository staff only Download (481kB)
	Text BAB III.pdf Restricted to Repository staff only Download (499kB)
	Text BAB IV & DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (99kB)

Abstract

Judul Skripsi penggunaan pendekatan rational emotive therapy melalui konseling kelompok untuk mereduksi perilaku agresif peserta didik. Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah : 1). Mengapa pendekatan rational emotive therapy melalui konseling kelompok digunakan untuk mereduksi perilaku agresif peserta didik? 2). Bagaimana prosedur penggunaan pendekatan rational emotive therapy melalui konseling kelompok untuk mereduksi perilaku agresif verbal? 3). Apakah penggunaan pendekatan rational emotive therapy melalui konseling kelompok efektif untuk mereduksi perilaku agresif peserta didik?. Penulisan skirpsi ini bertujuan untuk mengetahui :1) Alasan penggunaan pendekatan rational emotive therapy melalui konseling kelompok untuk mereduksi perilaku agresif peserta didik. 2). Prosedur penggunaan pendekatan rational emotive therapy melalui konseling kelompok dalam mereduksi perilaku agresif peserta didik. 3). Efektivitas penggunaan pendekatan rational emotive therapy melalui konseling kelompok untuk mereduksi perilaku agresif peserta didik. Metode kajian dalam penulisan skripsi ini menggunakan metode kajian kepustakaan. Objek kajian dalam penulisan skripsi ini adalah: Pendekatan rational emotive therapy, konseling kelompok, dan perilaku agresif. Sumber data yang digunakan dalam penulisan skripsi ini adalah sumber data sekunder, dan Jenis data kualitatif. Hasil pembahasan sebagai berikut:1) Alasan peneliti menggunakan pendekatan rational emotive therapy melalui konseling kelompok untuk mereduksi perilaku agresif karena pendekatan rational emotive therapy dapat membantu konseli untuk memperbaiki dan mengubah sikap, persepsi, cara berpikir, keyakinan serta pandangan konseli yang irasional menjadi rasional, sehingga konseli dapat mengembangkan diri dan mencapai realisasi diri yang optimal. Menghilangkan gangguan emosional yang dapat merusak diri sendiri seperti benci, takut, rasa bersalah, cemas, wa-was, marah, sebagai akibat berpikir yang irrasional dan melatih serta mendidik konseli agar dapat menghadapi kenyataan hidup secara rasional dan membangkitkan kepercayaan diri, nilai-nilai, kemampuan diri. 2) Prosedur penggunaan pendekatan rational emotive therapy melalui konseling kelompok untuk mereduksi perilaku agresif mengikuti enam tahapan konseling kelompok yaitu tahap prakonseling, tahap permulaan, tahap transisi, tahap kerja, tahap akhir, dan tahap pascakonseling. Pada tahap kerja dari konseling kelompok, konselor membantu konseli untuk mereduksi perilaku agresif menggunakan pendekatan rational emotive therapy dengan langkah-langkah berikut : bekerjasama dengan konseli, melakukan assesmen terhadap masalah, orang dan situasi, mempersiapkan konseli untuk terapi,mengevaluasi kemajuan dan mempersiapkan konseli untuk mengakhiri konseling. 3) Efektivitas penggunaan pendekatan rasional emotive therapy melalui konseling kelompok untuk mereduksi perilaku agresif peserta didik didukung oleh hasil penelitian Rian (2017) . Bertolak dari kajian ini, maka peneliti memberikan saran kepada : 1). Guru BK diharapkan untuk menambah pengetahuan tentang pendekatan rational emotive therapy agar dapat di manfaatkan untuk membantu peserta didik yang berperilaku agresif. 2). Peneliti, diharapkan untuk meningkatkan wawasan pengetahuan dan keterampilan tentang pendekatan-pendekatan konseling khususnya pendekatan rational emotive therapy untuk membantu mereduksi perilaku agresif peserta didik.

Actions (login required)

View Item