TANI, Yuventris Algius (2022) Etika Dalam Berpolitik Perspektif Emmanuel Levinas. Undergraduate thesis, Universitas Katolik Widya Mandira Kupang.
Text
ABSTRAK.pdf Download (594kB) |
|
Text
BAB I.pdf Download (410kB) |
|
Text
BAB II.pdf Restricted to Repository staff only Download (439kB) |
|
Text
BAB III.pdf Restricted to Repository staff only Download (438kB) |
|
Text
BAB IV.pdf Restricted to Repository staff only Download (543kB) |
|
Text
BAB V.pdf Download (306kB) |
Abstract
Salah satu kekhasan yang membedakan manusia dengan makhluk hidup yang lain adalah kemampuan berpikir. Dengan kemampuan tersebut manusia dapat melakukan segala sesuatu yang menunjang kualitas hidupnya dengan penuh kesadaran dalam keseharian hidupnya. Emmanuel Levinas dalam etikanya lebih menekankan pada sebuah realitas dalam keseharian karena dalam keseharian yang kita lalui ada sebuah perjumpaan dan pertemuan antara wajah dengan wajah yang lain (Tak Berhingga). Lewat pertemuan tersebut sudah ada etika dari orang yang dijumpai, etika yang dimaksudkan Levinas di sini adalah makna yang mendasar dari wajah lewat perjumpaan. Dalam pandangan Levinas, wajah sebagai yang metafisis menghadirkan aspek transendensi di dalam dirinya. Wajah adalah bagian dari ketidakberhinggaan itu. Wajah dan ketidakberhinggaan dibicarakan sebagai satu kesatuan karena keduanya saling mengandaikan. Epifani wajah mewahyukan ketidakberhingaan sebagai suatu yang hidup. Dia yang tidak berhingga memanifestasikan dirinya dalam wajah dan wajah menyikapkan yang tidak berhingga itu dalam suatu kehadiran yang nyata. Epifani wajah sendiri sesungguhnya masih dapat diindra dan diambil sehingga dalam perjumpaan setiap orang bisa lebih mengenal. Wajah sesungguhnya dapat diartikan sebagai yang telanjang tetapi dalam pemahaman Levinas mempunyai arti yang sangat berbeda. Yang dimaksudkan Levinas di sini adalah penyerahan diri secara total dari orang yang dijumpai kepada dirinya sendiri dan juga orang lain. Kepolosan yang ada dari perjumpaan melalui wajah dapat kita lihat dan ketahui dari tatapan dan tingkah lakunya terhadap semua orang. Wajah juga menghadirkan Allah lewat orang lain yang kita jumpai. Allah yang di maksudkan di sini lebih ditujukkan kepada orang-orang lemah, miskin, janda, orang-orang yang memiliki kerendahan hati untuk menolong orang yang susah dan orang-orang yang peka dengan keadaaan sekitarnya. Allah sesunggunya ada dan hadir lewat perjumpaan dengan yang lain. Politik yang dimaksudkan Levinas adalah politik yang tidak mengesampingkan dan merendahkan orang miskin, lemah, janda dan orang-orang yang tidak mempunyai kekhasan dalam masyarakat. Perjumpaan dari wajah ke wajah merupakan suatu politik yang dilakukan orang terhadap sesamanya tetapi belum sepenuhnya terjadi. Bertolak dari wajah dan etika tanggung jawab kita dapat memahami pandangan Levinas tentang politik. Pertama, Wajah. Wajah di sini menggambarkan dan menampilkan Yang Lain (Tak Berhingga). Dengan wajah orang akan mengetahui dan memahami arti politik yang baik dan bijaksana. Kepolosan wajah seseorang akan meyakinkan dan menunjukkan ketulusan dalam berpolitik tetapi dewasa ini hanya sebagian kecil saja yang dapat bertindak demikian. Secara tidak langsung Levinas menegaskan bahwa politik itu sesungguhnya berasal dari pribadi manusia itu sendiri. Kesadaran dan ketulusan dalam berpolitik harus ditegakkan karena politik adalah suatu kejadian. Kedua, Tanggung Jawab. Politik yang dijalani merupakan suatu tanggung jawab yang sungguh luar biasa dan berat. Karena di dalam politik memiliki tanggung jawab terhadap semua orang. Oleh karena itu, semua keputusan dan kesepakatan harus dijalankan dan melibatkan Yang Lain. Tanggung jawab dari seorang politikus terhadap rakyatnya harus ditunjukkan dan ditepati lewat tindakan-tindakan dalam melayani tugas kepemimpinannya.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Etika, Politik, Epifani Wajah |
Subjects: | B Philosophy. Psychology. Religion > B Philosophy (General) B Philosophy. Psychology. Religion > BJ Ethics J Political Science > JA Political science (General) |
Divisions: | Fakultas Filsafat > Program Studi Ilmu Filsafat |
Depositing User: | S.Fil Yuventris Algius Tani |
Date Deposited: | 08 Jul 2022 00:15 |
Last Modified: | 08 Jul 2022 00:15 |
URI: | http://repository.unwira.ac.id/id/eprint/7063 |
Actions (login required)
View Item |