Pelaksanaan Perjanjian Kerja Pada Perusahaan Kapal Pesiar Dive Cruise Di Kota Labun Bajo Kabupaten Manggarai Barat

CEME, Angelita (2022) Pelaksanaan Perjanjian Kerja Pada Perusahaan Kapal Pesiar Dive Cruise Di Kota Labun Bajo Kabupaten Manggarai Barat. Undergraduate thesis, Universitas Katolik Widya Mandira Kupang.

	Text ABSTRAK.pdf Download (330kB)
	Text BAB 1.pdf Download (460kB)
	Text BAB 2.pdf Restricted to Repository staff only Download (396kB)
	Text BAB 3.pdf Restricted to Repository staff only Download (347kB)
	Text BAB 4.pdf Restricted to Repository staff only Download (506kB)
	Text BAB 5.pdf Download (12kB)

Abstract

Hubungan kerja adalah hubungan (hukum) antara pengusaha dengan (karyawan) berdasarkan perjanjian kerja, kapal pesiar Dive cruise ship di kota Labuan Bajo merupakan salah satu kawasan tempat kerja yang bergerak dalam bidang pelayanan jasa yang digunakan untuk perjalanan di laut, dengan tujuan berlibur ataupun bersenangsenang. Berdasarkan uraian latar belakang diatas, maka dapat di tarik dan dirumuskan permasalahan bagaimana Pelaksanaan Perjanjian Kerja Pada Perusahaan Kapal Pesiar Dive Cruise Di Kota Labuan Bajo Kabupaten Manggarai Barat dan yang menjadi tujuan penelitian adalah untuk mengetahui Pelaksanaan Perjanjian Kerja Pada Perusahaan Kapal Pesiar Dive Cruise Di Kota Labuan Bajo Kabupaten Manggarai Barat. Jenis penelitian yang digunakan adalah hukum empiris. Metode pendekatan penelitian yang digunakan adalah pendekatan perundang-undangan dan pendekatan sosiologis. Metode pengumpulan data yang diperoleh melalui wawancara dan studi pustaka kemudian data tersebut akan diolah dan dianalisis secara deskriptif berupa pengambaran dari hal-hal tertentu permasalahan dalam penelitian. Hasil penelitian menunjukan bahwa pelaksanaan perjanjian kerja pada perusahaan kapal pesiar Dive Cruise, menggunakan dua data yaitu data sekunder yang menjelaskan sejarah singkat kapal pesiar Dive Cruise di kota labuan bajo kabupaten manggarai barat, gambaran umum tempat penelitian, peraturan perundang-undangan. Pada data primer menjelaskan hasil wawancara tentang hak-hak dan kewajiban dari karyawan, seperti hak mendapatkan upah, jaminan sosial, mendapatkan tunjangan, mendapatkan uang lembur, mendapatkan uang pesangon, mendapatkan tempat tinggal yang layak dan mendapatkan makanan. Pada hak yang belum sepenuhnya di dapatkan karyawan adalah pemenuhan hak untuk mendapatkan upah belum terpenuhi sesuai dengan gaji pokok yang sudah di sepakati bersama sebelumnya. Untuk kesimpulannya bahwa Pelaksanaan Perjanjian Kerja pada perusahaan kapal pesiar Dive Cruise, yang di mana karyawannya dalam bekerja memiliki hak dan kewajiban yang harus diterima dan dijalankan, seperti haknya mendapatakan perlindungan, keselamatan, kesehatan dan jaminan sosial, mendapatkan upah sesuai dengan kesepakatan bersama, kewajiban yang harus dijalankan oleh pihak karyawan itu sendiri harus menaati aturan kerja dan melaksanakannya dengan kerjannya dengan baik. Terdapat beberapa hak dari karyawan, yaitu hak mendapatkan upah pokok sebesar Rp. 3.500.000, hak mendapatkan uang lembur atau premi, hak mendapatkan tunjangan- tunjangan, hak untuk mendapatkan bantuan atau jaminan sosial, hak mendapatkan uang pesangon dan ongkosongkos kembali bagi pihak kedua atau karyawan, hak untuk dinaikan gaji berkala, hak mendaptkan makanan dan tempat tinggal. Tetapi dalam hal ini pada hak bagian upah yang di dapatkan karyawan belum terlaksana sepenuhnya sebagaimana mestinya, khususnya dibidang pengupahan. maka saran dari penulis memberikan saran segala pemenuhan hakhak dan kewajiban dari karyawan yang di berikan oleh pihak II sebagai pengusaha atau pemberi kerja harus dapat dijalankan sepenuhnya baik dari pengusaha itu sendiri dalam pemenuhan kewajibannya sebagai pemberi kerja kepada karyawan, dan memberikan sepnuhnya hak-hak bagi karyawan yang dibutuhkan, khususnya pemenuhan hak dalam bidang pengupahan bagi perusahaan kapal pesiar Dive Cruise, di harapkan untuk bisa memenuhi kewajiban dalam hal bidang pengupahan bagi karyawan.

Actions (login required)

View Item