MAU, Anastasia Nio (2022) Isolasi Dan Karakterisasi Bakteri Selulolitik Dari Tanah Hutan Mahoni (Swietenia mahagoni (L.) Jacq) Di Taman Wisata Buˈat, Kabupaten Timor Tengah Selatan Nusa Tenggara Timur. Undergraduate thesis, Universitas Katolik Widya Mandira Kupang.
Text
ABSTRAK.pdf Download (300kB) |
|
Text
BAB I.pdf Download (104kB) |
|
Text
BAB II.pdf Restricted to Repository staff only Download (180kB) |
|
Text
BAB III.pdf Restricted to Repository staff only Download (190kB) |
|
Text
BAB IV.pdf Restricted to Repository staff only Download (198kB) |
|
Text
BAB V.pdf Download (786kB) |
Abstract
Hutan mahoni di kabupaten Timor Tengah Selatan merupakan salah satu tempat dimana setiap tahunnya daun dari pohon mahoni akan gugur. Daun dari pohon mahoni yang jatuh akan terurai dengan bantuan mikroorganisme yang ada di tanah hutan mahoni, salah satunya bakteri selulolitik. Pemanfaatan bakteri selulolitik yaitu sebagai penghasil enzim selulase yang dapat digunakan untuk menghidrolisis selulosa. Penelitian ini bertujuan untuk mengisolasi bakteri selulolitik dari tanah hutan mahoni (Swietenia mahagoni (L.) Jacq), melakukan karakterisasi morfologi, dan mengetahui aktivitas enzim selulase pada bakteri selulolitik yang diisolasi pada tanah hutan mahoni (Swietenia mahagoni (L.) Jacq) di taman wisata buˈat, Kabupaten Timor Tengah Selatan Nusa Tenggara Timur. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif dengan teknik pengambilan sampel Purposive Sampling. Metode ini dilakukan dengan cara isolasi bakteri menggunakan media selektif Carboxy Methyl Cellulosa (CMC). Isolasi bakteri selulolitik dari tanah hutan mahoni di Timor Tengah Selatan, dilakukan dengan metode pengenceran bertingkat yang disebar pada media CMC yang diinkubasi selama 7 hari pada suhu 37oC. koloni bakteri selulolitik yang tumbuh kemudian dilakukan pengamatan morfologi koloni (bentuk, elevasi, tepian, dan warna) dan pengamatan mikroskopis. Pengujian bakteri penghasil selulase dilakukan dengan mentotolkan bakteri terpilih ditengah media CMC dengan penambahan pewarna congo red 1%. Hasil penelitian diperoleh bahwa bakteri berhasil tumbuh pada media CMC. Dari Hasil isolasi bakteri diperoleh jumlah populasi pada pengenceran 10-3 yaitu 1,58 x 10-5, pengenceran 10-4 yaitu 1,5 x 10-6, pengenceran 10-5 yaitu 9,2 x 10-6, dan pengenceran 10-6 yaitu 9 x 10-7. Kemudian dilakukan pengamatan karakterisasi morfologi dan diperoleh 2 isolat yang mempunyai karakter yang berbeda dan diberi kode isolat AT1 dan AT2. Pada kode isolat AT1 memiliki bentuk bundar, elevasi cembung, tepian licin, dan memiliki warna putih. Sedangkan pada isolat AT2 memiliki bentuk tak beraturan dan menyebar, elevasi berbukit-bukit, tepian berlekuk, dan memiliki warna putih. Hasil karakteristik mikroskopis pada isolat AT1 memiliki bentuk sel Bacillus, susunan sel tunggal, dan memiliki gram positif. Sedangkan AT2 memiliki bentuk sel coccus, susunan sel berpasangan dan memiliki gram positif. Hasil uji aktivitas menunjukan bahwa isolat AT1 dan AT2 terdapat zona bening dengan diameter zona bening yang berbeda. Kesimpulan dari penelitian ini adalah bakteri selulolitik berhasil di isolasi dan dari hasil isolasi memiliki morfologi yang berbeda-beda serta diperoleh dua isolat yang mampu menghasilkan selulosa.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Bakteri Selulolitik, Isolasi, Karakterisasi Morfologi,Tanah Hutan Mahoni (Swietenia Mahagoni (L.) Jacq). |
Subjects: | L Education > LB Theory and practice of education Q Science > QH Natural history > QH301 Biology Q Science > QR Microbiology |
Divisions: | Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan > Program Studi Pendidikan Biologi |
Depositing User: | S.Pd Anastasia Nio Mau |
Date Deposited: | 13 Jul 2022 00:54 |
Last Modified: | 13 Jul 2022 00:54 |
URI: | http://repository.unwira.ac.id/id/eprint/7164 |
Actions (login required)
View Item |