Pengaruh Kecerdasan Emosional (EQ) Terhadap Kedisiplinan Para Calon Imam Di Seminari Tinggi St. Mikhael Penfui Kupang

SILA, Benyamin Robertus (2022) Pengaruh Kecerdasan Emosional (EQ) Terhadap Kedisiplinan Para Calon Imam Di Seminari Tinggi St. Mikhael Penfui Kupang. Undergraduate thesis, Universitas Katolik Widya Mandira Kupang.

	Text ABSTRAK.pdf Download (550kB)
	Text BAB I.pdf Download (769kB)
	Text BAB II.pdf Restricted to Repository staff only Download (596kB)
	Text BAB III.pdf Restricted to Repository staff only Download (520kB)
	Text BAB IV.pdf Restricted to Repository staff only Download (655kB)
	Text BAB V.pdf Download (755kB)

Abstract

Disiplin pada hakikatnya merupakan sebuah kemampuan yang dimiliki oleh individu untuk mengendalikan diri agar tidak melakukan perbuatan yang melanggar atau bertentangan dengan peraturan yang ada. Sementara itu, perilaku disiplin merupakan kesediaan untuk mematuhi peraturan yang baik, demikian itu bukan hanya patuh karena ada tekanan dari luar, melainkan kepatuhan yang didasari oleh adanya kesadaran diri tentang nilai dan pentingnya peraturan itu. Apalagi bila konteksnya adalah sebuah organisasi atau lembaga pendidikan. Kedisiplinan menjadi hal yang sangat penting karena berguna untuk pertumbuhan dan perkembangan organisasi tersebut dan untuk memberikan pembiasaan kepada individu, agar nantinya sikap dan perilaku disiplin itu dapat mendarah daging pada setiap individu dalam menjalankan kepercayaan yang diberikan oleh lembaga tersebut. Dalam kasus seperti ini, kecerdasan emosional menjadi salah satu faktor yang memiliki peran yang sangat penting. Hal ini sesuai dengan pendapat yang dikemukakan oleh Goleman yang merupakan seorang tokoh psikolog kontemporer yang namanya dikenal melalui karya monumentalnya “Emotional Intelligence”, setelah dua belas tahun ia mempelajari tentang ilmu otak dan perilaku manusia. Goleman sendiri mengungkapkan bahwa kecerdasan emosional dapat mengembangkan sikap atau karakter yang dimiliki oleh seorang anak. Kecerdasan emosional atau emotional intelligencesendiri merupakan kemampuan yang dimiliki individu untuk mengenali perasaan diri sendiri dan perasaan orang lain, kemampuan memotivasi diri sendiri, dan kemampuan untuk mengelola emosi dengan baik pada diri sendiri dan dalam hubungan dengan orang lain. Berdasarkan uraian singkat di atas, dalam karya tulis ini peneliti telah melakukan penelitian yang berlangsung selama bulan Maret dan bulan April tahun 2022 di Seminari Tinggi St. Mikhael Penfui Kupang di bawah judul “Pengaruh Kecerdasan Emosional (Eq) Terhadap Kedisiplinan Para Calon Imam Di Seminari Tinggi St. Mikhael Penfui Kupang”. Penelitian ini merupakan jenis penelitian kuantitatif dengan teknik analisis statistik yang digunakan yaitu analisis korelasi product moment dua variabel, yang bertujuan untuk mengetahui korelasi atau pengaruh kecerdasan emosional terhadap kedisiplinan para calon imam selama berada dalam masa formasi di Lembaga Pendidikan Calon Imam Seminari Tinggi St. Mikhael yang berlokasi di Jalan Herman Yohanes, RT 17 RW 05, Desa Penfui Timur, Kecamatan Kupang Tengah, Kabupaten Kupang, Provinsi Nusa Tenggara Timur. Populasi dalam penelitian ini adalah para calon imam di Seminari Tinggi St. Mikhael yang berjumlah 201 orang per tanggal 20 Maret 2022, dengan jumlah sampel sebanyak 30 orang. Teknik pengumpulan data berupa angket yang disebarkan kepada 30 responden (calon imam) dengan teknik analisis deskriptif untuk menggambarkan keadaan sebenarnya secara faktual. Berdasarkan hasil pengolahan dan analisis data yang telah dilakukan penulis, maka diperolah kesimpulan bahwa terdapat pengaruh yang signifikan dari kecerdasan emosional terhadap kedisiplinan para calon imam di Seminari Tinggi St. Mikhael, dengan perolehan nilai r hitung sebesar 0,719 lebih besar (>) dari nilai r tabel (0,360) dengan taraf siginifikan = 0,001 < 0,05. Tingkat korelasinya dikategorisasikan “Kuat” dengan perolehan nilai r hitung sebesar 0,719 yang berada pada interval koefisien 0,60 s/d 0,799. Dengan demikian, kesimpulan akhir dari penelitian ini ialah bahwa kecerdasan emosional memberikan pengaruh yang signifikan pada tingkat hubungan ‘kuat’ terhadap kedisiplinan para calon imam di Lembaga Pendidikan Calon Imam Seminari Tinggi St. Mikhael.

Actions (login required)

View Item