Studi Etnofarmakognosi Pemanfaatan Tumbuhan Obat Tradisional Untuk Mengobati Penyakit Pada Ternak Oleh Masyarakat Di Desa Naekasa Kecamatan Tasifeto Barat Kabupaten Belu Provinsi Nusa Tenggara Timur

MANEK, Catharina De Ricci Ivony (2022) Studi Etnofarmakognosi Pemanfaatan Tumbuhan Obat Tradisional Untuk Mengobati Penyakit Pada Ternak Oleh Masyarakat Di Desa Naekasa Kecamatan Tasifeto Barat Kabupaten Belu Provinsi Nusa Tenggara Timur. Undergraduate thesis, Universitas Katolik Widya Mandira Kupang.

[img] Text
ABSTRAK.pdf

Download (463kB)
[img] Text
BAB I.pdf

Download (161kB)
[img] Text
BAB II.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (173kB)
[img] Text
BAB III.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (159kB)
[img] Text
BAB IV.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (886kB)
[img] Text
BAB V.pdf

Download (295kB)

Abstract

Penyakit pada ternak merupakan salah satu kendala terbesar dari peternakan dalam meningkatkan kualitas hewan ternak yang baik dan aman. Beberapa penyakit dapat ditimbulkan dari lingkungan sekitar seperti kurang bersihnya tempat tinggal ternak, dan tertular oleh ternak lain misalnya cacingan, gatal, diare, kurangnya nafsu makan, bahkan sampai menyebabkan kematian. Untuk mengatasi penyakit yang menyerang hewan ternak, peternak biasanya menggunakan tumbuhan yang ada dilingkungan sekitarnya sebagai obat tradisional. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui jenis tumbuhan, bagian tumbuhan yang digunakan,cara pengolahan, jenis penyakit yang diobati, jenis tumbuhan yang paling banyak digunakan, jenis tumbuhan yang dibudidayakan, danalasan masyarakat membudidaya tumbuhan yang digunakan untuk mengobati penyakit pada ternak oleh masyarakat di Desa Naekasa Kecamatan Tasifeto Barat Kabupaten Belu. Penelitian ini menggunakan metode penelitian deskriptif yaitu observasi langsung. Teknik pengumpulan data dengan melakukan wawancara terhadap narasumber. Tumbuhan yang berhasil ditemukan dikumpulkan, didokumentasi dan diidentifikasi. Hasil penelitian ditemukan10 jenis tumbuhan yang digunakan sebagai obat tradisional untuk mengobati penyakit pada ternak oleh masyarakat Di Desa Naekasa yaitu Mahoni (Swietenia mahagoni), ekor naga (Rhaphidophora pinnata), sereh (Cymbopogon nardus), Kemiri (Aleurites moluccana), kesambi (Schleichera oleosa), cabai rawit (Capsicum frutescens), kunyit (Curcuma longa), pohon daun kupu-kupu (Bauhinia purpurea), gewang (Corypha utan), mangga (Mangifera indica). Bagian organ tumbuhan yang digunakan adalahdaun (Folium), Biji (Semen), Batang (Lignum), dan Kulit (Cortex), Rimpang (rhizome).Bagian tumbuhan tersebut diolah dengan cara ditumbuk atau dihaluskan, direndam, dan diberikan langsung pada ternak. Terdapat 8 jenis penyakit yang diobati yaitu nafsu makan menurun pada babi, cacing pada mata sapi, penyakit snot pada ayam, diare pada kambing , babi, demam pada babi, feses kapur pada ayam, kudis pada babi, dan luka potong pada ternak sapi, babi, dan ayam. Tumbuhan yang paling banyak digunakan adalah pohon daun kupu-kupu. Jenis tumbuhan yang dibudidaya adalah sereh, lombok, mangga, dan mahoni. Alasan masyarakat membudidayakan tumbuhan obat yaitu karena selain digunakan sebagai obat untuk mengobati penyakit pada ternak, tumbuhan tersebut juga biasa dikonsumsi oleh masyarakat sehingga dibudidaya agar mudah diambil saat diperlukan tanpa mengeluarkan biaya untuk membeli. Kesimpulandari penelitian iniditemukan 10 jenis tumbuhan obat yang digunakan untuk mengobati penyakit pada ternak oleh Masyarakat Desa Naekasa Kecamatan Tasifeto Barat Kabupaten Belu. Bagian tumbuhan yang paling banyak digunakan adalah kulit.Terdapat 8jenis penyakit yang diobati menggunakan tumbuhan obat.Pada umumnya cara pengolahan yang paling banyak digunakan adalah dengan ditumbuk atau dihaluskan.Tumbuhan yang paling banyak digunakan adalah pohon daun kupu-kupu.Jenis tumbuhan yang dibudidaya adalah sereh, lombok, dan mangga. Alasan masyarakat membudidayakan tumbuhan obat yaitu karena selain digunakan sebagai obat untuk mengobati penyakit pada ternak, tumbuhan tersebut juga biasa dikonsumsi oleh masyarakat sehingga dibudidaya agar mudah diambil saat diperlukan tanpa mengeluarkan biaya untuk membeli.

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Uncontrolled Keywords: Etnofarmakognosi, tumbuhan obat, penyakit pada ternak.
Subjects: L Education > L Education (General)
L Education > LB Theory and practice of education
Q Science > QH Natural history > QH301 Biology
Q Science > QK Botany
Divisions: Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan > Program Studi Pendidikan Biologi
Depositing User: S.Pd Catharina De Ricci Ivony Manek
Date Deposited: 19 Jul 2022 01:52
Last Modified: 19 Jul 2022 01:52
URI: http://repository.unwira.ac.id/id/eprint/7274

Actions (login required)

View Item View Item