Analisis Perkembangan Keberhasilan Desentralisasi Fiskal Dalam Pelaksanaan Otonomi Daerah Di Kabupaten Manggarai Timur Tahun Anggaran 2016-2020

DEO, Isidorus Aprianus (2022) Analisis Perkembangan Keberhasilan Desentralisasi Fiskal Dalam Pelaksanaan Otonomi Daerah Di Kabupaten Manggarai Timur Tahun Anggaran 2016-2020. Undergraduate thesis, Universitas Katolik Widya Mandira Kupang.

	Text ABSTRAK.pdf Download (498kB)
	Text BAB I.pdf Download (313kB)
	Text BAB II.pdf Restricted to Repository staff only Download (501kB)
	Text BAB III.pdf Restricted to Repository staff only Download (443kB)
	Text BAB IV.pdf Restricted to Repository staff only Download (718kB)
	Text BAB V.pdf Restricted to Repository staff only Download (412kB)
	Text BAB VI.pdf Download (414kB)

Abstract

Rumusan Masalah dalam penelitian ini adalah Bagaimana Perkembangan Keberhasilan Desentralisasi Fiskal dalam Pelaksanaan Otonomi Daerah Apabila Diukur Dengan menggunakan Rasio Kemandirian Keuangan Daerah, Rasio Derajat Desentralisasi, Rasio Indeks Kemampuan Rutin Dan Rasio Pertumbuhan PAD Di Kabupaten Manggarai Timur. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui Perkembangan Keberhasilan Desentralisasi Fiskal dalam Pelaksanaan Otonomi Daerah Apabila Diukur Dengan menggunakan Rasio Kemandirian Keuangan Daerah, Rasio Derajat Desentralisasi, Rasio Indeks Kemampuan Rutin Dan Rasio Pertumbuhan PAD Di Kabupaten Manggarai Timur. Alat Analisis dalam penelitian ini Rasio Kemandirian Keuangan Daerah, Rasio Derajat Desentralisasi, Rasio Belanja Operasi dan Rasio Pertumbuhan PAD.. Teknik analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis deskriptif/kuantitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: Pertama, Rasio kemandirian keuangan Kabupaten Manggarai Timur diukur dari lima tahun terakhir yaitu tahun 2016-2020 rasio kemandirian Kabupaten Manggarai Timur termasuk dalam kategori rendah sekali karena berada dalam skala 0%-25% dengan tingkat presentase, 5,48%, 10,3%, 4,67%, 5,40% 5,09%, Kedua, Rasio Desentralisasi Fiskal kabupaten Manggarai Timur diukur dari lima tahun terakhir yaitu Tahun 2016-2020 Rasio Desentralisasi Kabupaten Manggarai Timur termasuk dalam kategori sangat kurang karena berada dalam skala interval 0,00<10.00, dengan tingkat presentase 5,11%, 9,35%, 4,28%, 4,88%, 4,57. Ketiga, Rasio Indeks Kemampuan Rutin tahun 2016-2020 menunjukan keadaan sangat kurang. rasio indeks kemampuan rutin mencapai 1,45%, 2,92%, 14,07, 13,41, 14,94. ini terjadi karena pemerintah kabupaten manggarai timur kurang mampu mengoptimalkan perolehan PAD daerah dan selama ini lebih banyak tergantung pada sumber keuangan yang berasal dari pemerintah pusat. Keempat rasio pertumbuhan PAD yang dihasilkan Kabupaten Manggarai Timur tahun 2016-2020, tahun 2016 rasio pertumbuhan pendapatan sebesar 63,81%, tahun 2017 mengalami peningkatan menjadi 94,68%, tahun 2018-2020 rasio pertumbuhan mengalami penurunan. Untuk tahun 2018 sebesar 48,75%, tahun 2019 sebesar 23,69%, tahun 2020 sebesar 12,64%. Saran bagi Pemerintah Kabupaten Manggarai Timur 1. Bagi Pemerintah Kabupaten Manggarai Timur Pemerintah Kabupaten Manggarai Timur harus mampu meningkatkan dan memaksimalkan Pendapan Asli Daerah. Sebenarnya potensi yang dimiliki Kabupaten Manggarai Timur mempunyai dampak yang besar untuk peningkatan PAD . Potensi tersebut antara lain, pariwisata. Apabila pemerintah Kabupaten Manggarai Timur mampu memaksimalkan potensi tersebut, maka pajak yang merupakan pendapatan yang paling dominan dalam peningkatan Pendapatan Asli Daerah. Untuk mendukung peningkatan pajak dan retribusi, Pemerintah Kabupaten Manggarai Timur selalu melakukan pengawasan dan pengendalian secara benar dan berkelanjutan untuk menghindari terjadinya penyalahgunaan dalam pemerolehan Pendapatan Asli Daerah.

Actions (login required)

View Item