SFUNIT, Nofiana (2022) Inventarisasi Tumbuhan Obat Tradisional Untuk Menyembuhkan Penyakit Pada Hewan Ternak OLeh Masyarakat Di Desa Tasinifu Kecamatan Mutis Kabupaten Timor Tengah Utara. Undergraduate thesis, Universitas Katolik Widya Mandira Kupang.
Text
ABSTRAK.pdf Download (132kB) |
|
Text
BAB I.pdf Download (38kB) |
|
Text
BAB II.pdf Restricted to Repository staff only Download (66kB) |
|
Text
BAB III.pdf Restricted to Repository staff only Download (48kB) |
|
Text
BAB IV.pdf Restricted to Repository staff only Download (53kB) |
|
Text
BAB V.pdf Download (21kB) |
Abstract
Tumbuhan merupakan salah satu keanekaragaman hayati dan banyak manfaat, salah satunya adalah obat tradisional sebagai bahan dasar untuk mengobati penyakit pada hewan ternak. Pengetahuan tentang tanaman obat tersebut merupakan warisan budaya berdasarkan pengetahuan dan pengalaman yang diwariskan secara turun temurun sehingga ke generasi sekarang. Ada beberapa macam penyakit yang dapat ditimbulkan dari lingkungan masyarakat maupun tertular oleh hewan ternak, seperti cacingan, batuk, luka, diare, kurangnya nafsu makan, gata-gatal bahkan sampai kematian. Tujuan penelitian untuk mengetahuijenis-jenis inventarisasi dan penggunaan tumbuhan obat oleh masyarakat Desa Tasinifu Kecamatan Mutis Kabupaten Timor Tengah Utara untuk mengobati penyakit pada hewan ternak. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif yaitu metode observasi langsung dengan melakukan wawancara terhadap informan, dan proses pengumpulan data melalui identifikasi dan dokumentasi tumbuh-tumbuhan obat tradisional yang berada di Desa Tasinifu Kecamatan Mutis Kabupaten Timor Tengah Utara. Hasil dari penelitian ini terdapat 19 jenis tumbuhan obat tradisional yang digunakan oleh masyarakat sebagai obat yaitu Daun, batang, kulit, buah, umbi, rimpang, dan batang. Bagian tumbuhan yang digunakan paling banyak digunakan oleh masyarakat adalah daun. Cara penggunaan dari tumbuhan berkhasiat obat tradisonal untuk pengobatan yang dilakukan adalah ditempelkan, diberi minum, digosok, dimandikan, dan diberi makan. Sedangkan cara pengolahan tumbuhan obat yaitu ditumbuk, dan direndam. Kesimpulan dalam penelitian ini adalah 19 jenis tumbuhan obat tradisional yang digunakan untuk menyembuhan penyakit pada hewan ternak. Bagian tumbuhan yang digunakan sebagai obat tradisional oleh masyarakat Desa Tasinifu adalah bagian daun tembakau(Nicotiana tabacum L.), gewang (Coripha), sirih(Piper betle L), kusambi(Schleicheraoleosa, Merr), kencur (Kaempferia galanga L), lidah mertu(Sansevieria trifasciata), Philo merambat (Philodendron), mahoni(Swietenia macrophyllaking), dan binahong(Anredera Cordifolia). Bagianrimpang meliput Kunyit(Curcuma domestica L.), Kencur(Kaempferia galanga L), Lengkuas(Alpinia galanga L.), dan Jahe (Zingiber offcinale), Bagian kulit, meliputi, Cemara(Casuarina Sp), dan mahoni (Swietenia macrophyllaking). Bagian umbimeliputi, bawang putih(Allium sativus L.), dan bawang merah(Allium ascalonium L). Bagian buah meliputi, buah kelapa(Cocos muciferal),dan bagian batang meliputi, batang Pisang(Musa acuminate L.) Penggunaan dari tumbuhan berkhasiat obat di Desa Tasinifu adalah dengan cara ditumbuk/dihaluskan dan ada yang langsung di konsumsi. Jenis Penyakit yang ditemukan pada ternak adalah Tetelo, batuk, sakit mata, cacingan, nafsu makan menurun, luka, kudis, diare.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Inventarisasi, Tumbuhan Obat, Penyakit pada ternak. |
Subjects: | L Education > LB Theory and practice of education Q Science > QH Natural history > QH301 Biology Q Science > QK Botany Q Science > QL Zoology |
Divisions: | Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan > Program Studi Pendidikan Biologi |
Depositing User: | S.Pd NOFIANA SFUNIT |
Date Deposited: | 25 Jul 2022 04:08 |
Last Modified: | 02 Mar 2023 03:39 |
URI: | http://repository.unwira.ac.id/id/eprint/7401 |
Actions (login required)
View Item |