Peranan Pendidikan Kristen Terhadap Proses Pembentukan Pribadi Yang Utuh Bagi Umat Kristiani Dalam Terang Gravissimum Educationis Artikel 2

GURU, Karolus Klaudius (2022) Peranan Pendidikan Kristen Terhadap Proses Pembentukan Pribadi Yang Utuh Bagi Umat Kristiani Dalam Terang Gravissimum Educationis Artikel 2. Undergraduate thesis, Universitas Katolik Widya Mandira Kupang.

[img] Text
ABSTRAK.pdf

Download (382kB)
[img] Text
BAB I.pdf

Download (321kB)
[img] Text
BAB II.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (445kB)
[img] Text
BAB III.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (346kB)
[img] Text
BAB IV.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (614kB)
[img] Text
BAB V.pdf

Download (430kB)

Abstract

Manusia adalah salah satu jenis makhluk hidup dari sekian banyak makhluk hidup yang ada di dunia ini. Ia berkembang dan hidup bersama makhluk lainnya. Namun di balik itu ia memiliki kekhasan yang tidak dimiliki oleh makhluk lain. Hal ini terletak pada usaha serta perjuangannya dalam memanfaatkan alam sekitar untuk memenuhi kebutuhan hidupnya. Kekhasannya manusia yang sesungguhnya dapat dilihat dengan jelas adalah sifat-sifat kehidupan rohaninya, melalui potensi akal budi yang dimilikinya. Dengan kemampuan akal budi yang dimilikinya ia dapat berpikir secara luas tentang segala sesuatu terlebih khusus untuk mengembangkan dirinya. Potensi akal budi yang dimiliki oleh manusia pada umumnya merupakan salah satu peluang baginya untuk dapat berubah. Satu hal yang tidak bisa kita ingkari untuk membawa manusia pada perubahan adalah melalui pendidikan. Dengan adanya pendidikan, setiap pribadi manusia dibentuk dan diarahkan untuk menemukan jati dirinya serta mampu menentukan hidupnya di tengah masyarakat. Dengan kata lain, pendidikan memampukan seseorang untuk bersikap bijaksana dan dewasa dalam menghadapi setiap peristiwa hidup yang ada di sekitarnya serta dapat membedakan antara yang baik dan yang buruk. Dalam kalangan umat Kristiani, kita juga mengenal pendidikan khusus yang dapat membangun serta meningkatkan kehidupan iman dan agamanya. Pendidikan ini biasanya dikenal dengan Pendidikan Kristen. Di dalam Pendidikan Kristen umat Kristiani belajar hal-hal khusus yang tidak dimiliki oleh pendididikan pada umumnya seperti sains, matematika dan sebagainya. Kemajuan-kemajuan yang sungguh mengagumkan di bidang teknologi dan penelitian ilmiah mendorong khalayak ramai untuk dengan segala cara memanfaatkan harta warisan rohani dan budaya demi memperkaya hubungan antar kelompok yang lebih erat. Dengan demikian Pendidikan Kristen didorong untuk meningkatkan usahanya dalam meningkatkan mutu karya pendidikan. Metode-metode pendidikan dan pengajaran perlu dikembangkan dengan sebaik mungkin agar dapat menjawabi semua kebutuhan setiap pribadi dalam menjawabi setiap tantangan yang ada. Dalam kehidupan umat Kristiani pada umumnya, kita juga temukan adanya realitas umat yang tidak sanggup atau tidak mampu memahami imannya atau agamanya dengan baik. Mereka bahkan hanya mengakui bahwa mereka beragama Kristen karena telah melewati proses inisiasi melalui pembaptisan. Selebihnya mereka tidak memahami bagaimana menghidupi iman yang telah ada sejak pembaptisan tersebut. Salah satu penyebab persoalan seperti yang telah diuraikan di atas adalah karena minimnya pendidikan yang dapat membantu mereka memiliki pemahaman yang memadai. Hal ini bisa saja terjadi dikarenakan banyak orangtua yang kurang sadar akan pentingnya pendidikan yang mengarah atau membantu perkembangan iman anaknya. Dengan demikian ia tidak memberikan kesempatan bagi anaknya untuk bisa mengenyam pendidikan di sekolah yang menunjang pendidikan imannya. Alasan lain bisa saja terjadi bahwa anaknya tidak mampu mengikuti pelajaran dengan baik. Kehadiran dokumen Konsili Vatikan II yaitu Gravissimum Educationis sungguh memberikan kesadaran akan pentingnya Pendidikan Kristen atau pendidikan yang dapat membantu memahami iman Kristiani. Selain itu juga memberikan dampak pengaruh yang semakin besar atas perkembangan zaman sekarang. Salah satu tujuan yang kita dapat temukan dalam dokumen tersebut adalah memberikan kedewasaan bagi setiap individu. Pendidikan menjadikan dirinya pribadi yang utuh, baik secara jasmani maupun secara rohani.

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Uncontrolled Keywords: Pendidikan Kristen, Pembentukan, Pribadi Yang Utuh
Subjects: B Philosophy. Psychology. Religion > B Philosophy (General)
B Philosophy. Psychology. Religion > BT Doctrinal Theology
Divisions: Fakultas Filsafat > Program Studi Ilmu Filsafat
Depositing User: S.Fil karolus klaudius guru
Date Deposited: 27 Jul 2022 02:07
Last Modified: 27 Jul 2022 02:07
URI: http://repository.unwira.ac.id/id/eprint/7456

Actions (login required)

View Item View Item