Sampah Sahabat Masyarakat (Studi Kasus Tata Kelola Sampah Di Lingkungan Pasar Kelurahan Ekasapta, Di Kota Larantuka)

LIMAHEKIN, Clara Jordania Sonya (2022) Sampah Sahabat Masyarakat (Studi Kasus Tata Kelola Sampah Di Lingkungan Pasar Kelurahan Ekasapta, Di Kota Larantuka). Undergraduate thesis, Universitas Katolik Widya Mandira Kupang.

	Text ABSTRAK.pdf Download (655kB)
	Text BAB I.pdf Download (161kB)
	Text BAB II.pdf Restricted to Repository staff only Download (118kB)
	Text BAB III.pdf Restricted to Repository staff only Download (36kB)
	Text BAB IV.pdf Restricted to Repository staff only Download (545kB)
	Text BAB V.pdf Restricted to Repository staff only Download (502kB)
	Text BAB VI.pdf Download (143kB)

Abstract

Penelitian ini dilaksanakan di lingkungan Pasar Inpres Kelurahan Ekasapta Kota Larantuka. Rumusan masalah dari penulisan skripsi ini adalah bagaimana Tata Kelola Sampah di lingkungan pasar kelurahan Ekasapta. Penulisan ini bertujuan untuk menggambarkan dan menganalisis Tata Kelolah Sampah di lingkungan pasar Kelurahan Ekasapta Kota Larantuka. Dalam penelitian ini teori yang digunakan oleh peneliti untuk menganalisis adalah menggunakan teori Partisipasi Tata kelola. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kualitatif yang bersifat deskriptif. Sumber data yang digunakan adalah data primer dan data sekunder. Data primer diperoleh dari informan secara langsung, sedangkan data sekunder diperoleh dari data yang berkaitan dengan variabel penelitian berupa literature, penelitian terdahulu, arsip, berkas dan buku. Hasil penelitian menunjukan partisipasi tata kelola dapat diukur melalui tiga aspek yaitu, 1) Partisipasi Mengurangi, partisipasi mengurangi sudah berjalan dengan baik. Masyarakat di lingkungan pasar Kelurahan Ekasapta dan pedagang pasar Inpres mengetahui dan memiliki barang-barang yang dapat digunakan kembali dan dapat dialih fungsikan. 2) Partisipasi Menggunakan kembali, partisipasi menggunakan kembali sudah berjalan dengan baik. Karena masyarakat di lingkungan pasar Kelurahan Ekasapta dan pedagang pasar inpres sudah melakukan partisipasi menggunakan kembali dalam bentuk menggunakan kembali kain dan baju bekas untuk dijadikan serbet atau keset kaki,menggunakan botol kemasan untuk dijadikan botol air minum, toples untuk dijadikan tempat menyimpan minyak sisa menggoreng, menggunakan Drom atau ember bekas untuk dijadikan tempat sampah. dan 3) Partisipasi Mendaur ulang. Untuk partisipasi mendaur ulang sampah belum berjalan dengan baik, karena masih kurangnya pengetahuan untuk mengola dan mendaur ulang sampah organik maupun non organik, belum adanya kreatifitas yang muncul, dan kurangnya waktu. Mengenai kurangnya waktu mengingat pedagang yang harus membagi waktu untuk berjualan dan mengurus rumah dan sebagian besar masyarakat kelurahan Ekasapta mayoritas berprofesi sebagai pedagang, hal yang sama juga dirasakan membuat mereka tidak memiliki waktu untuk mengola atau mendaur ulang sampah. Dari hasil penelitian ini disimpulkan bahwa pedagang pasar inpres dan masyarakat dilingkungan pasar sudah menjalankan dengan baik terutama, partisipasi mengurangi dan partisipasi menggunakan kembali, tetapi terutama partisipasi mendaur ulang sampah tidak berjalan dengan baik. Dari kesimpulan diatas dapat dianjurkan beberapa saran yaitu untuk pedagang dan masyarakat harus lebih kreatif untuk mendaur ulang kembali sampah dan kepada pemerintah kelurahan bisa memberikan penyuluhan terhadap manfaat mendaur ulang sampah.

Actions (login required)

View Item