NAHAK, Maria Asriani Yuni (2022) Hambatan Penyelidikan dan Penyidikan Tindak Pidana Penipuan Jual-Beli Online di Wilayah Hukum Kepolisian Daerah NTT. Undergraduate thesis, Universitas Katolik Widya Mandira Kupang.
Text
ABSTRAK.pdf Download (676kB) |
|
Text
BAB I.pdf Download (691kB) |
|
Text
BAB II.pdf Restricted to Repository staff only Download (616kB) |
|
Text
BAB III.pdf Restricted to Repository staff only Download (320kB) |
|
Text
BAB IV.pdf Restricted to Repository staff only Download (284kB) |
|
Text
BAB V.pdf Download (383kB) |
Abstract
Penelitian ini dilatarbelakangi oleh kasus tindak pidana penipuan jual-beli online yang telah di laporkan ke Subdit V Cyber, Reserse Kriminal Khusus POLDA NTT empat (4) tahun terakhir yakni 2018-2021 yang belum banyak mengalami perkembangan.Permasalahan yang diangkat yaitu apa sajakah hambatan penyelidikan dan penyidikan tindak pidana penipuan jual-beli online dan bagaimanakah upaya penyidik dalam mengatasi hambatan tindak pidana penipuan jual-beli online di wilayah hukum Kepolisian Daerah NTT. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hambatan penyelidikan dan penyidikan tindak pidana penipuan jual-beli online serta upaya penyidik dalam mengatasi hambatan tindak pidana penipuan jual-beli online di Wilayah Hukum Kepolisian Daerah NTT. Metode penelitian yang digunakan dalam skripsi ini adalah penelitian hukum empiris dengan pendekatan sosiologis dan perundang-undangan. Jenis data yang digunakan adalah data primer dan data sekunder. Metode pengumpulan data yakni wawancara dan studi kepustakaan. Hasil penelitian menunjukan bahwa terdapat beberapa hambatan dalam penyelidikan dan penyidikan terhadap tindak pidana penipuan jual-beli online yang dilaporkan ke Subdit V Cyber, Reserse Kriminal Khusus POLDA NTT. Hambatan-hambatan tersebut yakni pertama dari faktor penegak hukum. Pada faktor penegak hukum yakni berkaitan dengan kualitas penyidik dilihat dari segi pendidikan yaitu lebih banyak penyidik yang berlatar belakang tidak sesuai dengan tindak pidana penipuan jual-beli online yang merupakan salah jenis cyber crime. Faktor sarana atau fasilitas yang digunakan dalam mendukung penyelidikan dan penyidikan tindak pidana penipuan jual-beli online yang dilaporkan pada Subdit V Cyber kurang memadai. Faktor ketiga yaitu masyarakat. Pada faktor masyarakat ini kurangnya kerjasama antara masyarakat dalam hal ini pelapor dengan penyelidik. Upaya yang dilakukan oleh penyidik yakni melakukan koordinasi dengan stakeholder terkait, melakukan sosialisasi serta menerbitkan SP2HP. Penulis menyimpulkan bahwa, hambatan penyelidikan dan penyidikan terhadap tindak pidana penipuan jual-beli online di wilayah hukum Kepolisian Daerah NTT yakni dari faktor penegak hukum, faktor sarana atau fasilitas dan faktor masyarakat. Upaya yang dilakukan penyidik belum bisa mengatasi hambatan-hambatan yang ada. Saran penulis, Pihak Kepolisian Daerah NTT agar melakukan penambahan anggota terutama yang memiliki kualifikasi secara khusus di bidang cyber, mengadakan sarana atau fasilitas yang lebih mendukung serta bekerjasama dengan sivitas akademika perguruan tinggi khususmya ilmu hukum untuk melakukan sosiaslisasi lebih lanjut terkait tindak pidana penipuan jual-beli online, serta bagi masyarakat agar meningkatkan kesadaran terhadap perannya dalam penyelidikan tindak pidana penipuan jual-beli online.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Tindak Pidana Penipuan Jual-Beli Online, Penyelidikan dan Penyidikan, Hambatan, POLDA NTT |
Subjects: | K Law > K Law (General) |
Divisions: | Fakultas Hukum > Program Studi Hukum |
Depositing User: | S.H Maria Asriani Yuni Nahak |
Date Deposited: | 01 Aug 2022 03:12 |
Last Modified: | 01 Aug 2022 03:12 |
URI: | http://repository.unwira.ac.id/id/eprint/7503 |
Actions (login required)
View Item |