Isolasi dan Karakterisasi Bakteri Selulolitik dari Tanah Hutan Mangrove di Pantai Oesapa Kota Kupang dan Pantai Panmuti Kabupaten Kupang Nusa Tenggara Timur

KANDI, Mardisa Utami Ninda (2022) Isolasi dan Karakterisasi Bakteri Selulolitik dari Tanah Hutan Mangrove di Pantai Oesapa Kota Kupang dan Pantai Panmuti Kabupaten Kupang Nusa Tenggara Timur. Undergraduate thesis, Universitas Katolik Widya Mandira Kupang.

	Text ABSTRAK.pdf Download (897kB)
	Text BAB I.pdf Download (361kB)
	Text BAB II.pdf Restricted to Repository staff only Download (431kB)
	Text BAB III.pdf Restricted to Repository staff only Download (519kB)
	Text BAB IV.pdf Restricted to Repository staff only Download (344kB)
	Text BAB V.pdf Download (276kB)

Abstract

Hutan mangrove merupakan hutan yang banyak menghasilkan serasah dan lapukan kayu, hal ini dikarenakan daun dan ranting yang gugur setiap tahunnya jatuh dan terurai dengan tanah sehingga memungkinkan adanya bakteri pengurai yang hidup pada tanah tersebut. Salah satu bakteri pengurai ialah bakteri selulolitik. Salah satu habitat bakteri selulolitik adalah tanah. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui adanya bakteri selulolitik yang terdapat pada tanah hutan mangrove di pantai oesapa Kota Kupang dan pantai panmuti Kabupaten Kupang Nusa Tenggara Timur dan untuk mengetahui aktivitas serta karakteristik bakteri selulolitik pada tanah hutan di pantai oesapa Kota Kupang dan pantai panmuti Kabupaten Kupang Nusa Tenggara Timur. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif dengan teknik pengambilan sampel purposive sampling. Isolasi bakteri menggunakaan media selektif CMC (Carboxy methyl cellulose), perhitungan populasi dilakukan dengan metode hitung cawan yaitu cawan dengan jumlah koloni 25-250 dipilih kemudian dihitung jumlah masing-masing koloni dalam cawan berdasarkan penampakan morfologinya. Karakterisasi makroskopik dilakukan dengan mengamati bentuk morfologi koloni bakteri berbeda pada cawan sehingga didapatkan isolat bakteri selulolitik. Karakterisasi mikroskopiknya dilakukan dengan metode pewarnaan gram dan diamati menggunakan mikroskop cahaya. Uji aktivitas dilakukan dengan cara menumbuhkan isolat murni terpilih pada media CMC selanjutnya ditetesi congo red 0,1% dan NaCl 0,9% untuk menguji aktivitas enzim selulase dari bakteri selulolitik yang ditandai dengan adanya zona bening di sekitar koloni bakteri. Hasil penelitian diperoleh jumlah populasi bakteri selulolitik dari tanah hutan mangrove di pantai oesapa kota kupang pada pengenceran 10-3 yaitu 4 x 10-4 CFU/ml, pengenceran 10-4 yaitu 3,9 x 10-5 CFU/ml, pengenceran 10-5 yaitu 3,3 x 10-6 CFU/gr. Jumlah populasi bakteri selulolitik dari tanah hutan mangrove di pantai panmuti kabupaten kupang pada pengenceran 10-3 yaitu 4,9 x 10-4 CFU/ml, pengenceran 10-4 yaitu 4,7 x 10-5 CFU/ml, pengenceran 10-5 yaitu 3,9 x 10-6 CFU/ml. Populasi bakteri selulolitik dalam 1 gram tanah paling banyak yaitu 4,9 x 10-4 CFU/ml dan paling sedikit yaitu 3,3 x 10-6 CFU/ml. Karakterisasi makroskopik ditemukan 2 isolat bakteri selulolitik dari tanah Hutan Mangrove di Pantai Oesapa Kota Kupang dan 2 isolat dari tanah Hutan Mangrove di Pantai Panmuti Kabupaten Kupang. Isolat kemudian diberikan kode isolat yaitu D1O, D2O, D1P dan D2P. Karakterisasi mikroskopiknya melalui metode pewarnaan gram dengan hasil semua isolat merupakan bakteri gram positif dan memiliki bentuk sel coccus. Isolat bakteri di uji aktivitasnya dengan pewarnaan congo red 0,1% dimana semua isolat mempunyai aktivitas dalam mendegredasi selulosa (ditandai dengan adanya zona bening). Isolat yang memiliki diameter zona bening paling besar yaitu D1P dengan 2,89 mm dan isolat yang memiliki diameter zona bening paling kecil yaitu D2O dengan 2,11 mm. Berdasarkan hasil dari penelitian dapat disimpulkan pada tanah hutan mangrove di pantai oesapa dan hutan mangrove di pantai panmuti terdapat populasi bakteri selulolitik dengan Karakterisasi bakteri selulolitik menghasilkan 2 isolat dari tanah Hutan Mangrove di Pantai Oesapa dan 2 isolat dari tanah Hutan Mangrove di Pantai Panmuti. Semua isolat bakteri selulolitik memiliki aktivitas mendegredasi selulosa dengan uji congo red 0,1%.

Actions (login required)

View Item