Makna Nyanyian Todo Pare Pada Upacara Panen Padi Di Desa Detusoko Kecamatan Detusoko, Kabupaten Ende

BATA, Chatarina J. T. (2014) Makna Nyanyian Todo Pare Pada Upacara Panen Padi Di Desa Detusoko Kecamatan Detusoko, Kabupaten Ende. Undergraduate thesis, Universitas Katolik Widya Mandira Kupang.

[img] Text
ABSTRAK.pdf

Download (196kB)
[img] Text
BAB I.pdf

Download (39kB)
[img] Text
BAB II.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (47kB)
[img] Text
BAB III.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (41kB)
[img] Text
BAB IV.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (478kB)
[img] Text
BAB V.pdf

Download (37kB)

Abstract

Lagu Todo Pare merupakan lagu ritual masyarakat adat Desa Detusoko yang dinyanyikan petani pada saat memanen padinya. Ungkapan kegembiraan dan sukacita melalui nyanyian dan tarian yang dibawakan mengandung nilai-nilai keindahan dan keserasian sebuah karya seni yang bermakna. Permasalahan yang diangkat dalam penelitian ini yakni bagaimana proses pelaksanaan nyanyian Todo Pare pada upacara panen padi di Desa Detusoko, Kecamatan Detusoko, Kabupaten Ende, serta apa makna nyanyian Todo Pare pada upacara panen padi. Penelitian ini bertujuan mengetahui jalannya proses pelaksanaan nyanyian Todo Pare dalam upacara panen padi di Desa Detusoko, Kecamatan Detusoko, Kabupaten Ende, serta mengetahui makna yang ada dalam nyanyian Todo Pare pada upacara panen padi. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode Etnografi. Data penelitian meliputi data primer dan data sekunder, yang diperoleh melalui observasi dan wawancara. Informan dalam penelitian ini adalah tokoh adat, warga masyarakat dan unsur pemerintah yang mengetahui tentang nyanyian Todo Pare. Hasil penelitian menunjukkan bahwa proses pelaksanaan Nyanyian Todo Pare di Desa Detusoko, Kecamatan Detusoko, Kabupaten Ende didahului dengan menyembeli seekor ayam jantan (manu lalu), setelah itu tua adat memanggil roh padi dengan sua sasa yakni meminta, memohon, serta bersyukur atas padi yang telah dihasilkan dan diharapkan ke depan hasilnya akan menjadi lebih baik dan berlimpah. Setelah semua acara ritual ini berakhir, barulah mulai dilantunkan nyanyian Todo Pare. Nyanyian ini dibawakan secara bersama-sama antara laki-laki dan perempuan disertai dengan menggerakkan badan memutar sambil menginjak-injak tangkai padi sampai semua bulir habis terlepas dari tangkainya. Bulir-bulir padi itu dikumpulkan lalu dimasukkan ke dalam mbola untuk kembali disimpan di lumbung. Makna yang terkandung dalam nyanyian Todo Pare adalah makna historis yang diwujudkan dalam bentuk petuah atau nasihat, makna sosiologis, makna religi, makna didaktis, dan makna estetis. Berdasarkan hasil penelitian ini, disarankan agar nyanyian Todo Pare harus tetap dijaga dan dilestarikan sebagai aset budaya.

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Uncontrolled Keywords: Ritual, makna, todo pare, nyanyian, dan metode etnografis.
Subjects: L Education > L Education (General)
M Music and Books on Music > M Music
M Music and Books on Music > MT Musical instruction and study
Divisions: Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan > Program Studi Pendidikan Musik
Depositing User: S.KM Ustyn Ceme
Date Deposited: 11 Aug 2022 05:13
Last Modified: 11 Aug 2022 05:13
URI: http://repository.unwira.ac.id/id/eprint/7607

Actions (login required)

View Item View Item