Analisis Potensi Dan Sistem Penerimaan Retribusi Pariwisata Gua Alam Batu Cermin Pada Dinas Kebudayaan Dan Pariwisata Kabupaten Manggarai Barat

LEPA, Bernadeta (2016) Analisis Potensi Dan Sistem Penerimaan Retribusi Pariwisata Gua Alam Batu Cermin Pada Dinas Kebudayaan Dan Pariwisata Kabupaten Manggarai Barat. Undergraduate thesis, Universitas Katolik Widya Mandira Kupang.

	Text ABSTRAK.pdf Download (1MB)
	Text BAB I.pdf Download (137kB)
	Text BAB II.pdf Restricted to Repository staff only Download (197kB)
	Text BAB III.pdf Restricted to Repository staff only Download (1MB)
	Text BAB IV.pdf Restricted to Repository staff only Download (125kB)
	Text BAB V.pdf Restricted to Repository staff only Download (172kB)
	Text BAB VI.pdf Download (1MB)

Abstract

Retribusi Pariwisata Gua Alam Batu Cermin adalah salah satu sumber penerimaan yang turut mempengaruhi potensi penerimaan Retribusi masuk obyek wisata. Masalah dalam penelitian ini adalah:1) Seberapa besar potensi penerimaan retribus obyek wisata Gua Alam Batu Cermin yang perlu digali dan dikembangkan demi peningkatan PAD Kabupaten Manggarai Barat. 2) Bagaimana prosedur penerimaan Retribusi Pariwisata Gua Alam Batu Cermin?. Tujuan yang ingin dicapai adalah untuk menganalisis besarnya potensi penerimaan dan prosedur penerimaan Retribusi Obyek Wisata Gua Alam Batu Cermin. Jenis data dalam penelitian ini dibagi atas data menurut sumber dan data menurut sifat. Data menurut sumber dibagi atas data primer dan data sekunder, sedangkan data menurut sifat dibagi atas data kualitatif dan data kuantitatif. Data diolah dan dianalisis dengan menggunakan teknik deskriptif kualitatif yaitu analisis potensi penerimaan retribusi dengan cara: pengunjung dikalikan dengan tarif yang ditetapkan dalam regulasi Daerah Kabupaten Manggarai Barat. Dan analisis prosedur penerimaan retribusi berdasarkan regulasi Daerah Kabupaten Manggarai Barat No 13 tahun 2011 tentang retribusi tempat rekreasi dan Olahraga. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa: Pertama Potensi Penerimaan Retribusi Obyek Wisata Gua Alam Batu Cermin setiap tahun mengalami peningkatan yakni tahun 2012 sebesar Rp 32.030.000, tahun 2013 sebesar Rp 40.915.000 dan tahun 2014 meningkat menjadi Rp 125.195.000,-. yang dipengaruhi oleh kegiatan ( event ) penting berskala internasional, terjadi pada tahun 2013 yakni Sail Komodo, yang mempengaruhi tingkat kunjungan wisatawan ke obyek wisata Gua Alam Batu Cermin. Namun hasil penelitian ini berbeda dengan realisasi penerimaan yang tercatat oleh Dinas Kebudayaan dan Pariwisata yakni tahun 2014, tercatat sebesar Rp 43.925.000 timbul selisih sebesar Rp 81.270.000. Selisih tersebut dipengaruhi oleh, Penarikan retribusi masuk obyek wisata tidak sesuai dengan banyaknya pengunjung yang masuk berkelompok. Kedua Penerapan regulasi Daerah tentang sistem penerimaan retribusi belum terlaksana dengan baik. Saran kepada Dinas Kebudyaan dan Pariwisata : (1) Untuk meningkatkan penerimaan, perlu meningkatkan jumlah kunjungan, hal ini perlu peningkatan sarana pendukung seperti: dengan cara mengadakan kegiatan (event) penting berskala internasioanl untuk mempromosikan semua obyek wisata dan dikemas dalam satu paket wisata, Peningkatan SDM, penambahan tempat sampah, papan informasi, pentas seni, pameran kebudayaan, menyiapkan souvenir, menyiapkan tempat parkir. (2) Untuk mengurangi resiko wisatawan wajib membayar retribusi perorang dan wisatawan wajib memiliki karcis selama berada dalam lingkungan obyek wisata Gua Alam Batu Cermin.

Actions (login required)

View Item