Analisis Stabilitas Lereng Dengan Perkuatan Tiang (Pile) Menggunakan Pemodelan Dua Dimensi

SIDE, Margaretha Ariesta (2022) Analisis Stabilitas Lereng Dengan Perkuatan Tiang (Pile) Menggunakan Pemodelan Dua Dimensi. Undergraduate thesis, Universitas Katolik Widya Mandira Kupang.

	Text ABSTRAK.pdf Download (2MB)
	Text BAB I.pdf Download (187kB)
	Text BAB II.pdf Restricted to Repository staff only Download (1MB)
	Text BAB III.pdf Restricted to Repository staff only Download (224kB)
	Text BAB IV.pdf Restricted to Repository staff only Download (1MB)
	Text BAB V.pdf Download (173kB)

Abstract

Stabilitas lereng sangat erat kaitannya dengan longsor atau gerakan tanah yang merupakan proses perpindahan massa tanah secara alami dari tempat yang tinggi ke tempat yang lebih rendah. Perkuatan lereng merupakan salah satu cara yang sesuai untuk menstabilkan kondisi lereng yang rawan terjadi longsor. Perkuatan lereng dapat dilakukan menggunakan tiang (pile). Bendungan Manikin merupakan salah satu proyek yang sedang dikerjakan dengan karakteristik tanah kohesif yang mudah mengalami longsor dan menggunakan tiang (pile) sebagai upaya perkuatan lereng. Penelitian ini bertujuan menganalisis stabilitas lereng dan perkuatannya, dan juga untuk mengetahui faktor keamanan (safety factor) lereng tersebut agar aman dari bahaya longsor. Berdasarkan hasil analisis menggunakan program Plaxis 8.6 pada lereng asli nilai safety factor tidak diperoleh dikarenakan lereng mengalami collapse. Maka dilakukan penggantian geometri pada lereng eksisting dengan melakukan cutting di bagian kanan lereng agar tidak terlalu curam sehingga yang sebelumnya setinggi 13 m menjadi 8 m. Lereng dengan geometri baru memiliki nilai safety factor sebesar 1.2444 <1.5, sehingga lereng dianggap tidak aman namun nilai safety factor menjadi lebih besar, hal ini menunjukkan bahwa solusi penanganan masalah pada lereng berjalan dengan baik walaupun masih kurang dari angka aman yang ditargetkan. Setelah itu alternatif solusi dengan menambahkan perkuatan tiang pancang (spunpile) dan proteksi berupa shotcrete K300 setebal 10 cm memperoleh kenaikan yang tinggi sebesar 3.2226 >1.5. Kenaikan nilai safety factor tersebut memperlihatkan bahwa lereng telah aman dari bahaya longsor.

Actions (login required)

View Item