BOIMAU, Hizkia F.I. (2016) Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Kinerja Gugus Tugas Trafficking Dalam Pencegahan Tindak Perdagangan Orang Dan Penanganan Korban Trafficking (Studi Kasus Kerjasama Piar, Rumah Perempuan Dan Polda Di Kota Kupang Tahun 2016). Undergraduate thesis, Universitas Katolik Widya Mandira.
Text
ABSTRAK.pdf Download (4MB) |
|
Text
BAB I.pdf Download (4MB) |
|
Text
BAB II.pdf Restricted to Repository staff only Download (4MB) |
|
Text
BAB III.pdf Restricted to Repository staff only Download (4MB) |
|
Text
BAB IV.pdf Restricted to Repository staff only Download (4MB) |
|
Text
BAB V.pdf Restricted to Repository staff only Download (4MB) |
|
Text
BAB VI.pdf Download (4MB) |
Abstract
Skripsi ini berjudul “Faktor-faktor yang Mempengaruhi Kinerja Gugus Tugas Traficking Dalam Pencegahan Tindak Perdagangan Orang Dan Penanganan Korban Trafficking (Studi Kasus kerjasama PIAR, Rumah Perempuan dan POLDA di Kota Kupang)”. Masalah pokok dalam penelitian ini adalah bagaimana kinerja gugus tugas trafficking dan faktor apa saja yang yang mempengaruhi kinerja dari gugus tugas trafficking. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mendiskripsikan bagaimana kinerja dari Gugus Tugas Trafficking dan faktor–faktor yang mempengaruhi kinerjanya. Teori yang digunakan dalam penelitian ini adalah teori kinerja dan faktorfaktor yang mempengaruhi kinerja. Faktor-faktor yang mempengaruhi kinerja yaitu pemberian insentif (bonus atau tip), upah dan gaji, konflik dalam organisasi, komunikasi organisasi, dan koordinasi dalam organisasi. Penelitian ini menggunakan metode desktiptif kualitatif. Sumber data primer adalah pararesponden, sedangkan data sekunder adalah data-data dan dokumen yang berkaitan dengan variabel penelitian. Teknik pengumpulan data yang dilakukan adalah wawancara, observasi dan dokumentasi. Teknik analisa data dilakukan melalui proses reduksi data, penyajian data dan tahap penarikan kesimpulan dan verifikasi data. Hasil penelitian menunjukkan kinerja gugus tugas trafficking dipengaruhi oleh faktor pemberian insentif (bonus atau tip) dan upah atau gaji, artinya pemberian insentif maupun upah dan gajinya merupakan faktor yang memperhambat kinerja gugus tugas trafficking, dikarenakan angaaran untuk pembiyaan untuk gugus tugas belum dianggarkan. Sedangkan faktor konflik dalam organisasi, komunikasi organisasi dan koordinasi dalam organisasi tidak memperhambat kinerja dari gugus tugas. Sehingga kinerja dari gugus tugas trafficking menjadi tidak maksimal dan tidak efektif. Dengan demikian disimpulkan bahwa kinerja gugus tugas trafficking dalam tindak pencegahan dan penanganan korban trafficking dipengaruhi faktor pemberian insentif serta upah dan gaji. Selanjutnya kinerja Gugus Tugas Trafficking selama ini belum maksimal dan kurang efektif. Dikarenakan kegiatan Gugus Tugas Lebih banyak dilakukan rapat dan koordinasi nyata dalam pelaksanaan penanganan perkara, tidak maksimal.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Kinerja gugus tugas trafficking dan faktor-faktor yang mempengaruhi kinerja gugus tugas trafficking |
Subjects: | H Social Sciences > H Social Sciences (General) J Political Science > JS Local government Municipal government K Law > K Law (General) |
Divisions: | Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik > Program Studi Ilmu Pemerintahan |
Depositing User: | S.Fil Lake Primus Sani |
Date Deposited: | 19 Aug 2022 02:42 |
Last Modified: | 19 Aug 2022 02:42 |
URI: | http://repository.unwira.ac.id/id/eprint/7775 |
Actions (login required)
View Item |