DONI, Huberta Biti (2012) Uji Daya Antibakteri Ekstrak Daun Tapak Dara (Catharanthus Roseus, L) Terhadap Methicillin Resisten Staphylococcus Aureus (MRSA) Secara In Vitro. Undergraduate thesis, Universitas Katolik Widya Mandira.
Text
ABSTRAK.pdf Download (383kB) |
|
Text
BAB I.pdf Download (90kB) |
|
Text
BAB II.pdf Restricted to Repository staff only Download (183kB) |
|
Text
BAB III.pdf Restricted to Repository staff only Download (169kB) |
|
Text
BAB IV.pdf Restricted to Repository staff only Download (147kB) |
|
Text
BAB V.pdf Download (88kB) |
Abstract
Dalam kehidupan sehari-hari, dimasyarakat Keluwain, sering ditemukan bahwa orang-orang sering menggunakan/ memanfaatkan tanaman sebagai obat tradisional. Salah satu tanaman yang sering digunakan adalah Tapak dara (Catharanthus roseus, L ) yang biasa digunakan untuk menyembuhkan luka secara tradisional. Agar bisa diketahui secara pasti akan khasiatnya maka perlu dilakukan penelitian. Penelitian ini bertujuan untuk membuktikan kebenaran kemampuan ekstrak daun Tapak dara (Catharanthus roseus, L) sebagai antibakteri terhadap Methicillin Resisten Staphylococcus aureus (MRSA). Penelitian ini telah dilakukan selama bulan Mei 2012 di Laboratorium Mikrobiologi Universitas Katolik Widya Mandira Kupang secara eksperimentasi, dengan menggunakan pola The Post Test Only Control Group Design dengan 6 perlakuan dan 3 kali ulangan serta 1 perlakuan kontrol. Data persentase tersebut dianalisis dengan menggunakan Analisis Varian (ANAVA). Hasil penelitian menunjukkan bahwa ekstrak daun Tapak dara (Catharanthus roseus, L ) berkemampuan sebagai antibakteri. Hal ini dibuktikan dengan adanya zona bening pada masing-masing tingkat konsentrasi dimana zona bening yang terbentuk pada tingkat konsentrasi 50%: 1, 60%: 5,66, 70%: 7, 80%:7,33, 90%: 8 dan 100%: 8,33. Semakin besar konsentrasinya, semakin besar kemampuan antibakterinya. Hal ini disebabkan ekstrak daun Tapak dara memiliki kandungan kimia yang dapat menghambat pertumbuhan bakteri. Dari hasil penelitian diatas maka dapat disimpulkan bahwa ekstrak daun Tapak Dara (Catharanthus roseus, L) memiliki kemampuan sebagai antibakteri dalam menghambat pertumbuhan Methicillin Resisten Staphylococcus aureus (MRSA).
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Ekstrak daun tapak dara (Catharanthus roseus, L), Antibakteri, Methicillin Resisten Staphylococcus aureus (MRSA), In Vitro. |
Subjects: | Q Science > Q Science (General) Q Science > QH Natural history > QH301 Biology |
Divisions: | Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan > Program Studi Pendidikan Biologi |
Depositing User: | S.Kom Sela Mikado |
Date Deposited: | 23 Aug 2022 04:22 |
Last Modified: | 23 Aug 2022 04:22 |
URI: | http://repository.unwira.ac.id/id/eprint/7851 |
Actions (login required)
View Item |