Analisis Pengelolaan Belanja Desa Pada Desa Oesao Kecamatan Kupang Timur Kabupaten Kupang Tahun Anggaran 2020

NGGUNA, Grasela Konda (2022) Analisis Pengelolaan Belanja Desa Pada Desa Oesao Kecamatan Kupang Timur Kabupaten Kupang Tahun Anggaran 2020. Undergraduate thesis, Universitas Katolik Widya Mandira Kupang.

	Text ABSTRAK.pdf Download (771kB)
	Text BAB I.pdf Download (186kB)
	Text BAB II.pdf Restricted to Repository staff only Download (254kB)
	Text BAB III.pdf Restricted to Repository staff only Download (97kB)
	Text BAB IV.pdf Restricted to Repository staff only Download (121kB)
	Text BAB V.pdf Restricted to Repository staff only Download (208kB)
	Text BAB VI.pdf Download (99kB)

Abstract

Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah bagaimana Pengelolaan Belanja Desa pada Desa Oesao Kecamatan Kupang timur Kabupaten Kupang menurut Permendagri 20 tahun 2018? Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui Analisis Pengelolaan Belanja Desa pada Desa Oesao Kecamatan Kupang timur Kabupaten Kupang. Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah menggunakan wawancara dan dokumentasi. Subjek dalam penelitian ini adalah Kepala Desa, Bendahara, Sekertaris, aparat desa, dan masyarakat yang terlibat dalam pengelolaan belanja desa. Penelitian ini menggunakan metode analisis deskriptif kualitatif. Hasil penelitian yang menunjukkan bahwa pengelolaan belanja desa pada Desa Oesao Tahun Anggaran 2020 belum sepenuhnya sesuai dengan Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 20 Tahun 2018 tentang Pengelolaan Keuangan Desa. Pengelolaan belanja desa dimulai dari tahap perencanaan, pelaksanaan, penatausahaan, pelaporan dan pertanggungjawaban. Pada tahap perencanaan yang dilakukan di Desa Oesao sudah sesuai dengan Permendagri Nomor 20 tahun 2018. Dalam pelaksanaan masih ditemukan bawah pada penyampaian SPP Desa Oesao dilakukan sebelum diterimanya barang dan jasa, yang seharusnya dilakukan setelah diterimanya barang dan jasa, kurangnya kesadaran masyarakat terhadap pentingnya kesehatan, sehingga mempengaruhi kulitas pekerjaan menurun, dan ketersedian material lokal agak jauh dari pemukiman warga sehingga mempengaruhi kulitas pekerjaan dalam sehari-hari dan tidak terlaksananya beberapa pembangunan yang telah di rencanakan dikarenakan menyebarnya wabah Virus Covid-19. Dalam penatausahaan keterlambatan dalam penyampaian pelaporan pertanggungjawaban setiap bulan dan ketidaklengkapan dokumen seperti buku pembantu pajak pada Desa Oesao tidak ada. Penyampaian laporan laporan akhir tahun masih mengalami keterlambatan, yang seharusnya dilaporan paling lambat bulan Januari tahun berikutnya tetapi, kepala Desa Oesao menyampaikan laporan akhir semester pada bulan februari tahun berikutnya. Dalam pertanggungjawaban kelengkapan dokumen yang dibutuhkan dalam tahap pertanggungjawaban seperti laporan kekayaan milik desa dan program pemerintah daerah yang ada di desa belum ada. Saran dari penelitian ini adalah (1) Pemerintah Desa Oesao sebaiknya lebih meningkatkan sumber daya manusia (SDM) dan juga harus adanya kesimbangan dana dikeluarkan untuk keempat bidang belanja tersebut sehingga sesuai dengan tujuan pengelolaan dana desa. (2) Bendahara Desa Oesao sebaiknya lebih disiplin waktu dalam penyampaian laporan pertanggungjawaban kepada kepala desa dan juga lebih mengutamakan tenaga kerja yang mempunyai SDM yang berkompetensi bagus sehinggan bisa membantu pengelolaan belanja desa agar lebih baik untuk tahun- tahun yang akan datang. (3) Kepala Desa Oesao sebaiknya lebih memahami tentang pengelolaan keuangan desa dan juga lebih diperhatikan mengenai kelengkapan dokumen yang ditentukan.

Actions (login required)

View Item