Analisis Tentang Pendekatan Sosiologis Dalam Pilkada Kabupaten Manggarai Barat 2020 (Studi Kasus Perilaku Mmemilih di Kecamatan Komodo)

PANTUS, Mariana Karnola (2022) Analisis Tentang Pendekatan Sosiologis Dalam Pilkada Kabupaten Manggarai Barat 2020 (Studi Kasus Perilaku Mmemilih di Kecamatan Komodo). Undergraduate thesis, Universitas Katolik Widya Mandira Kupang.

	Text ABSTRAK.pdf Download (634kB)
	Text BAB I.pdf Download (425kB)
	Text BAB II.pdf Restricted to Repository staff only Download (365kB)
	Text BAB III.pdf Restricted to Repository staff only Download (326kB)
	Text BAB IV.pdf Restricted to Repository staff only Download (1MB)
	Text BAB V.pdf Restricted to Repository staff only Download (1MB)
	Text BAB VI.pdf Download (408kB)

Abstract

Skripsi ini berjudul Analisis tentang Pendekatan Sosiologis dalam Pilkada Manggarai Barat 2020 Studi Kasus perilaku memilih di Kecamatan Komodo. Rumusan masalah dalam penulisan skripsi ini adalah Apakah Penggunaan hak pilih masyarakat Komodo dalam Pilkada Manggarai Barat 2020 di dasarkan atau di pengaruhi pada pendekatan sosiologis. Teori yang digunakan oleh peneliti dalam memecahkan masalah penelitian adalah Perilaku Memilih terutama pendekatan sosiologis berupa perilaku memilih kelompok kategorial, kelompok sekunder dan kelompok primer. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif. Sumber data primer adalah para informan sedangkan data sekunder adalah dokumen-dokumen yang berkaitan dengan variabel penelitian. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah wawancara, dan dokumentasi. Tahap analisa data dilakukan melalui reduksi data, penyajian data, tahap penarikan kesimpulan lalu dianalisis secara deskriptif kualitatif. Hasil kajian menunjukkan bahwa (1) Perilaku Memilih Kelompok Kategorial, ditandai dengan masyarakat yang ada di Kecamatan Komodo dalam memilih mempertimbangkan jenis kelamin. Masyarakat Kecamatan Komodo dalam memilih Calon Bupati dan Wakil Bupati Manggarai Barat tidak melihat aspek Usia tetapi lebih berdasarkan kepada komitmen untuk membangun Manggarai Barat yang Maju dan berdaya saing. Masyarakat cenderung memilih Bupati dan Wakil Bupati dengan melihat Kualifikasi atau Latar Belakang Pendidikan yang bisa menjawabi segalah permasalahan di Manggarai Barat mengenai Pendidikan, Kesehatan, Pertanian, Pariwisata dan Infrastruktur jalan (2) Perilaku Memilih Kelompok Sekunder, ditandai dengan masyarakat akan cenderung memilih Bupati dan Wakil Bupati dengan melihat Kualifikasi atau Latar Belakang Pekerjaan yang bisa menjawabi segalah permasalahan di Manggarai Barat mengenai Pertanian, Kesehatan, Lingkungan Hidup dan Kehutanan, serta masalah pemeratan ekonomi. Masyarakat yang ada di Kecamatan Komodo cenderung untuk memilih Calon Bupati dan Wakil Bupati yang sama daerah asalnya/wilayah dan etnisnya lebih didasarkan pada representasi dan sentimen kepentingan politik semata. Masyarakat yang ada di Kecamatan Komodo dalam memilih pasangan calon bupati dan wakil bupati tidak berdasarkan pada pertimbangan agama tetapi lebih kepada pertimbangan latar belakang pendidikan, pekerjaan serta Visi, Misi dan Program Kerja yang ditawarkan oleh Pasangan Calon (3) Perilaku Memilih Kelompok Primer, ditandai dengan pemilih pemula di Kecamatan Komodo cenderung untuk memilih 4 pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati karena adanya pengaruh dari orang tua. Arahan politik dari orang tua terhadap anak didasarkan seperti kesamaan etnis, kurangnya sosialisasi politik oleh 4 pasangan calon serta oleh KPU, kapasitas orang tua sebagai tim sukses serta alasan pekerjaan orang tua mereka yang hubungan timbal balik dengan 4 pasangan calon bupati dan wakil bupati Berdasarkan hasil analisis di atas, penulis menyimpulkan pemilih di Kecamatan Komodo termasuk dalam kelompok kategorial, sekunder dan pemilih di mana cenderung memilih berdasarkan pertimbangan jenis kelamin, usia, pekerjaan, pendidikan, pekerjaan, etnis dan wilayah serta pengaruh orang tua terhadap anak dengan pengecualian tidak memilih berdasarkan pertimbangan usia dan agama. Berdasarkan kesimpulan diatas, penulis menyarankan penyelenggara pemilu perlu melakukan penguatan dan pendidikan, adanya sosialisasi politik yang intens kepada pemilih di Kecamatan Komodo agar menjadi pemilih yang cerdas bukan berdasarkan pertimbangan primordialisme

Actions (login required)

View Item