ODUNG, Bernardus Ope (2011) Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Investigasi Kelompok Materi Pokok Fluida Siswa Kelas XI IPA SMA Ki Hajar Dewantoro Kupang Tahun Ajaran 2010/2011. Undergraduate thesis, Universitas Katolik Widya Mandira.
Text
ABSTRAK.pdf Download (318kB) |
|
Text
BAB I.pdf Download (57kB) |
|
Text
BAB II.pdf Restricted to Repository staff only Download (414kB) |
|
Text
BAB III.pdf Restricted to Repository staff only Download (103kB) |
|
Text
BAB IV.pdf Restricted to Repository staff only Download (129kB) |
|
Text
BAB V.pdf Download (52kB) |
Abstract
Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Investigasi Kelompok adalah Model pembelajaran yang melibatkan siswa sejak perencanaan, baik dalam menentukan topik maupun cara untuk mempelajarinya melalui Investigasi. Model ini menuntut para siswa untuk memiliki kemampuan yang baik dalam berkomunikasi maupun dalam keterampilan proses kelompok (group process skills). Masalah dalam penelitian ini adalah Bagaimanakah penerapan model pembelajaran kooperatif tipe investigasi kelompok pada materi pokok Fluida siswa kelas XI IPA SMA Ki Hajar Dewantoro? Secara lebih terperinci, masalah ini dapat diuraikan sebagai berikut: 1) Bagaimana kemampuan guru dalam mengelola pembelajaran fisika materi pokok Fluida yang menerapkan model pembelajaran kooperatif tipe investigasi kelompok? 2) Bagaimana keterampilan kooperatif siswa dalam kegiatan pembelajaran dengan menerapkan model pembelajaran kooperatif tipe Investigasi kelompok? 3) Bagaimana ketuntasan Indikator hasil belajar materi pokok Fluida pada siswa kelas XI IPA dengan menerapkan model pembelajaran kooperatif tipe investigasi kelompok? 4) Bagaimana ketuntasan hasil belajar pada siswa kelas XI IPA dengan materi pokok Fluida yang menerapakan model pembelajaran kooperatif tipe investigasi kelompok? 5) Bagaimana respon siswa terhadap proses pembelajaran dengan menerapkan model pembelajaran kooperatif tipe Investigasi kelompok pada materi pokok Fluida? Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui penerapan model pembelajaran kooperatif tipe investigasi kelompok pada materi pokok Fluida siswa kelas XI IPA SMA Ki Hajar Dewantoro. Secara lebih terperinci, dapat diuraikan sebagai berikut: 1) Mendeskripsikan kemampuan guru dalam mengelola pembelajaran fisika materi pokok fluida yang menerapkan model pembelajaran kooperatif tipe investigasi kelompok 2) Mendeskripsikan keterampilan kooperatif siswa dalam kegiatan pembelajaran dengan menerapkan model pembelajaran kooperatif tipe investigasi kelompok 3) Mendeskripsikan ketuntasan indikator dengan materi pokok Fluida siswa kelas XI IPA yang menerapkan model pembelajaran kooperatif tipe investigasi kelompok, 4) Mendeskripsikan ketuntasan hasil belajar materi pokok Fluida yang menerapkan model pembelajaran kooperatif tipe investigasi kelompok, 5) Mendeskripsikan respon siswa terhadap kegiatan pembelajaran dengan menerapkan model pembelajaran kooperatif tipe investigasi kelompok pada materi pokok Fluida. Subyek penelitian ini adalah siswa kelas XI IPA semester genap SMA Ki Hajar Dewantoro Kupang. Perangkat-perangkat pembelajaran adalah 1) Silabus, 2) Bahan Ajar Siswa (BAS), 3) Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP), 4) Lembar Kerja Siswa (LKS), 5) Tes Hasil Belajar (THB) dan Kisi-Kisi, Tes Hasil Belajar. Instrumen yang digunakan adalah lembar pengamatan pengelolaan pembelajaran kooperatif tipe investigasi kelompok, lembar pengamatan keterampilan kooperatif siswa dan tes hasil belajar dan angket respon siswa terhadap kegiatan pembelajaran. Dari hasil analisis deskriptif disimpulkan bahwa kemampuan guru dalam mengelola pelaksanaan pembelajaran dengan menerapkan model pembelajaran kooperatif tipe investigasi kelompok dengan total skor rata-rata 3,78 adalah baik, dengan skor rata-rata setiap aspek: pendahuluan 3,70, kegiatan inti 3,87, penutup 3,88, pengelolaan waktu 3,66, suasana kelas 3,83. Keterampilan kooperatif siswa yang meliputi aspek: berada dalam tugas, mengambil giliran dan berbagi tugas, mendorong berpartisipasi, bertanya atau menjawab dan mendengarkan dengan aktif semuanya berada pada rentangan ideal yang ditetapkan. Semua indikator tuntas dengan rata-rata proporsi di atas P ≥ 0,75 adalah 0,85%. Hasil belajar tuntas dengan rata-rata tes awal siswa 0,32 dan rata-rata tes akhir siswa 0,85 untuk THB dengan perkembangan 0,53. Respon siswa terhadap kegiatan pembelajaran pada umumnya baik dengan rata-rata dari setiap respon lebih dari 80% menyatakan senang, baru dan berminat. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa penerapan model pembelajaran pembelajaran kooperatif tipe investigasi kelompok dapat meningkatkan kualitas pembelajaran fisika materi pokok Fluida pada kelas XI IPA SMA Ki Hajar Dewantoro.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Subjects: | L Education > LB Theory and practice of education > LB1603 Secondary Education. High schools Q Science > QC Physics |
Divisions: | Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan > Program Studi Pendidikan Fisika |
Depositing User: | S.Kom Sela Mikado |
Date Deposited: | 31 Aug 2022 00:08 |
Last Modified: | 31 Aug 2022 00:08 |
URI: | http://repository.unwira.ac.id/id/eprint/8108 |
Actions (login required)
View Item |