Penerapan Pendekatan Kontekstual Materi Pokok Suhu Dan Pengukuran Pada Peserta Didik Kelas VIIA Semester Ganjil SMP Reformasi Plus Noelbaki Tahun Ajaran 2012/2013

HULER, Selina Adolfina O. (2012) Penerapan Pendekatan Kontekstual Materi Pokok Suhu Dan Pengukuran Pada Peserta Didik Kelas VIIA Semester Ganjil SMP Reformasi Plus Noelbaki Tahun Ajaran 2012/2013. Undergraduate thesis, Universitas Katolik Widya Mandira.

	Text ABSTRAK.pdf Download (557kB)
	Text BAB I .pdf Download (133kB)
	Text BAB II .pdf Restricted to Repository staff only Download (674kB)
	Text BAB III .pdf Restricted to Repository staff only Download (520kB)
	Text BAB IV.pdf Restricted to Repository staff only Download (627kB)
	Text BAB V.pdf Download (22kB)

Abstract

Pendekatan kontekstual merupakan salah satu pendekatan dalam proses pembelajaran yang dipandang cocok dalam bidang studi IPA, karena dengan pendekatan kontekstual peserta didik dilatih untuk mencari dan menemukan sendiri materi yang akan dipelajari dan menghubungkandengan sit uasi kehidupan nyata sehingga mendorong peserta didik dapat menerapkan dalam kehidupan mereka. Dengan demikian, pendekatan kontekstual lebih menekankan pada keterlibatan peserta didik secara aktif dalam kegiatan pembelajaran bukan menekankan pada hasil pembelajaran yang diperoleh peserta didik. Masalah utama dalam penelitian ini adalah bagaimanakah menerapkan pendekatan kontekstual materi pokok Suhu dan Pengukuran pada peserta didik kelas VIIA semester ganjil SMP Reformasi Plus Noelbaki Tahun Ajaran 2012/2013?. Secara spesifik, masalah ini dapat dirumuskan sebagai berikut: 1) Bagaimana kemampuan guru dalam mengelola kegiatan pembelajaran dengan menerapkan pendekatan kontekstual meteri pokok Suhu dan Pengukuran? 2) Bagaimana ketuntasan indikator hasil belajar dengan menerapkan pendekatan kontekstual materi pokok Suhu dan Pengukuran? 3) Bagaimana hasil belajar peserta didik dalam pembelajaran dengan menerapkan pendekatan kontektual materi Suhu dan Pengukuran? 4) Bagaimana respon peserta didik terhadap kegiatan pembelajaran dengan menerapkan pendekatan kontekstual materi pokok Suhu dan Pengukuran? Tujuan utama dalam penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan hasil penerapan pendekatan kontekstual materi pokok Suhu dan Pengukuran pada peserta didik kelas VIIA semester ganjil SMP Reformasi Plus Noelbaki Tahun ajaran 2012/2013. Secara spesifik, tujuan penelitian ini dapat dirumuskan sebagai berikut: 1) Mendeskripsikan kemampuan guru dalam mengelola kegiatan pembelajaran dengan menerapkan pendekatan kontekstual materi pokok Suhu dan Pengukuran. 2) Mendeskripsikan ketuntasan indikator hasil belajar dengan menerapkan pendekatan kontekstual materi pokok Suhu dan Pengukuran. 3) Mendeskripsikan hasil belajar peserta didik dalam pembelajaran yang menerapkan pendekatan kontekstual materi Suhu dan Pengukuran. 4) Mendeskripsikan respon peserta didik terhadap kegiatan pembelajaran dengan menerapkan pendekatan kontekstual materi pokok Suhu dan Pengukuran. Jenis penelitian adalah penelitian deskriptif dan subyek penelitian ini adalah guru (peneliti) dan peserta didik kelas VIIA SMP Reformasi Plus Noelbaki tahun ajaran 2012/2013 yang berjumlah 32 orang. Perangkat pembelajaran yang digunakan adalah bahan ajar peserta didik (BAPD), silabus, rencana pelaksanaan pembelajaran (RPP), lembar kerja peserta didik (LKPD), lembar diskusi peserta didik (LDPD), kisi-kisi dan tes hasil belajar (THB). Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah; observasi, tes, angket respon. Instrumen yang digunakan dalam penelitian yaitu: lembar pengamatan pengelolaan pembelajaran dengan menerapkan pendekatan kontekstual materi pokok suhu dan pengukuran, tes hasil belajar (THB) dan lembar isian respon peserta didik lembar penilaian autentik. Teknik analisis data penelitian ini adalah analisis deskriptif dengan menghitung nilai rata-rata, persentase, dan proporsi. Hasil analisis deskriptif menunjukan kemampuan guru dalam mengelola pembelajaran fisika materi pokok suhu dan pengukuran yang mencakup: perencanaan pembelajaran, pelaksanaan pembelajaran dan evaluasi pembelajaran adalah baik. Indikator hasil belajar yang disiapkan sebanyak enam indikator produk semuanya tuntas. Hasil belajar peserta didik semuanya tuntas (produk, autentik yang meliputi sikap, keterampilan, kuis dan tugas) dan respon peserta didik terhadap proses pembelajaran adalah sangat baik.

Actions (login required)

View Item