Pengelolaan Air Hujan Untuk Memenuhi Kebutuhan Air Baku Dalam Skala Rumah Tangga (Lokasi Studi Pada Rumah Bapak Yusak Natonis Dan Bapak Benyamin Natonis Di Desa T’liu, Kecamatan Amanuban Timur, Kabupaten TTS)

WUNGUBELEN, Fransiskus Emanuel (2015) Pengelolaan Air Hujan Untuk Memenuhi Kebutuhan Air Baku Dalam Skala Rumah Tangga (Lokasi Studi Pada Rumah Bapak Yusak Natonis Dan Bapak Benyamin Natonis Di Desa T’liu, Kecamatan Amanuban Timur, Kabupaten TTS). Undergraduate thesis, Universitas Katolik Widya Mandira Kupang.

	Text Abstrak.pdf Download (735kB)
	Text Bab I.pdf Download (316kB)
	Text Bab II.pdf Restricted to Repository staff only Download (538kB)
	Text Bab III.pdf Restricted to Repository staff only Download (327kB)
	Text Bab IV.pdf Restricted to Repository staff only Download (753kB)
	Text Bab V.pdf Download (232kB)

Abstract

Air merupakan salah satu kebutuhan manusia dalam kehidupan sehari-hari. Nusa Tenggara Timur (NTT) terkhususnya pada Desa T’liu Kecamatan Amanuban Timur Kabupaten TTS, Masyarakat didesa ini sangat sulit memperoleh air untuk kebutuhan rumah tangga dan kebutuhan pertanian, sehingga dapat berakibat lebih lanjut pada ketahanan pangan dan tidak tertutup kemungkinan dapat pula terjadi bencana kelaparan. Dalam konteks masalah ini, maka diterapkan teknologi sederhana yang dapat dilakukandan dijangkau oleh masyarakat, salah satu caranya adalah dengan suatu sistem penampungan dan pemanfaatan potensi air hujan. Data curah hujan dari stasiun terdekat yang lebih dari sepuluh tahun adalah data dari stasiun BMKG Nulle dan SMU Karya Soe, tetapi data yang akan dipakai untuk analisa selanjutnya adalah data dari stasiun BMKG Nulle, karena selain datanya lebih dari sepuluh tahun tapi juga jarak stasiunnya lebih dekat dan datanya tidak terlalu lama (tahun pengambilan datanya berkisar dari tahun 1989 – 2012, sedangkan SMU Karya Soe pengambilan datanya berkisar dari tahun 1986-2011). Dari hasil coba-coba dengan memplotkan data dari tahun kedua sampai tahun terakhir (n2-n19) ternyata datanya memenuhi syarat 2,5%<P<97,5% maka data ini sudah termasuk data yang layak dan dapat dipakai untuk perhitungan selanjutnya. Analisa luas pekarangan ini diperoleh berdasarkan hasil pengukuran luas pekarangan dengan menggunakan alat ukur GPS (Global Positioning System), dan dari data pengukuran tersebut langkah selanjutnya adalah memasukan data kedalam Software Map Source guna mengetahui luas pekarangan rumah, sehingga dapat ditampilkan hasil pengukuran luas pekarangan tersebut dalam bentuk gambar yang telah di konversikan kedalam Software Google Earth. Dari hasil perhitungan kebutuhan air maka dapat disimpulkan bahwa jumlah air hujan yang dapat ditampung dapat mencukupi kebutuhan air rumah tangga dan kebutuhan air pertanian dengan besar volume air yang dapat ditampung dalam 1 (satu) tahun sebesar 108 m3.

Actions (login required)

View Item