Penanganan Limpasan Permukaan Dengan Metode Pengelolaan Air Hujan Pada Kawasan Tode Kisar – Merdeka (Segmen F) Kota Kupang – Nusa Tenggara Timur

KASE, Herson Narisius (2015) Penanganan Limpasan Permukaan Dengan Metode Pengelolaan Air Hujan Pada Kawasan Tode Kisar – Merdeka (Segmen F) Kota Kupang – Nusa Tenggara Timur. Undergraduate thesis, Universitas Katolik Widya Mandira.

	Text Abstrak.pdf Download (703kB)
	Text Bab I.pdf Download (720kB)
	Text Bab II.pdf Restricted to Repository staff only Download (669kB)
	Text Bab III.pdf Restricted to Repository staff only Download (292kB)
	Text Bab IV.pdf Restricted to Repository staff only Download (762kB)
	Text Bab V.pdf Download (85kB)

Abstract

Perkembangan kota yang diikuti dengan meningkatnya jumlah penduduk di kota kupang menyebabkan terjadinya alih fungsi lahan menjadi areal permukiman, perkantoran, sekolah, hotel dan area kampus. Seperti yang terjadi pada kelurahan Tode Kisar perubahan struktur tanah yang dulunya merupakan lahan kosong di konversi menjadi area perumahan. Perubahan fungsi lahan pada lokasi penelitian segmen F, permukaan tanah sebagian besarnya sudah di tutupi lapisan permanen maka saat musim hujan limpasan air hujan tidak dapat meresap sehingga mudah terjadi limpasan. Informasi ini di dapat sesuai hasil wawancara dengan warga setempat. Oleh karena itu untuk menghindari masalah limpasan saat musim hujan maka diperlukan adanya konversi sumber daya air, dimana bias menahan aliran permukaan (run off) yang sebesar-besarnya dan member kesempatan terhadap air untuk masuk ke dalam tanah (infiltrasi). Upaya konservasi air dalam penanganan limpasan permukaan berupa Pengelolaan air hujan. Pengelolaan air hujan yang di maksud dengan cara infiltrasi dan retensi. Infiltrasi berupa pembuatan sumur jebakan dan retensi berupa penampungan. Penelitian ini dilakukan bertujuan untuk menentukan besarnya limpasan permukaan. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode rasional. Metode rasional digunakan untuk memperkirakan debit limpasan permukaan (runoff) dengan asumsi bahwa intensitas hujan seragam di seluruh daerah penelitian, debit puncak pada satu titik merupakan fungsi dari intensitas hujan rata-rata dari hujan deras yang mempunyai durasi hujan yang sama. Dari hasil perhitungan besarnya limpasan permukaan yang terjadi di segmen F, dengan menggunakan intensitas kala ulang 2 tahun dapat diperoleh sebesar 0,135 m3/detik. Dengan penanganan limpasan permukaan denganpembuatan sumur jebakan di 4 titik dengan penampang sumur jebakan 1,5 x 2meter dan kedalaman 1 meter. Dari hasil analisa 4 titik sumur jebakan tersebut mampu menampung volume sebesar 11,06 m3.

Actions (login required)

View Item