Analisis Kelayakan Penggunaan Material Quarry Liquisa Sebagai Bahan Campuran Lapis Aspal Beton/Laston (AC-WC)

MANTILO, Jose Alexandrino Ley De Araujo (2015) Analisis Kelayakan Penggunaan Material Quarry Liquisa Sebagai Bahan Campuran Lapis Aspal Beton/Laston (AC-WC). Undergraduate thesis, Universitas Katolik Widya Mandira.

[img] Text
Abstrak.pdf

Download (865kB)
[img] Text
Bab I.pdf

Download (84kB)
[img] Text
Bab II.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (276kB)
[img] Text
Bab III.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (105kB)
[img] Text
Bab IV.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (509kB)
[img] Text
Bab V.pdf

Download (216kB)

Abstract

Jalan merupakan salah satu prasarana penghubung antara daerah, oleh karena itu jalan harus memiliki struktur perkerasan yang kuat sehingga mampu menerima beban lalulintas. Struktur perkerasan jalan yang sekarang banyak digunakan adalah lapis perkerasan lentur dengan campuran panas (Hot mix). Salah satu jenis campuran aspal panas adalah LASTON (Lapis Aspal Beton) yang didesain untuk lalulintas berat. Untuk mendapatkan campuran dengan karakteristik yang baik maka faktor yang paling dominan adalah jenis dan mutu agregat (analisis campuran). Ketersedian bahan agregat untuk pembangunan konstuksi perkerasan jalan di Districk Liquisa salah satunya berasal dari Quarry Liquisa, jumlah materialnya banyak. Tujuan dari penelitian ini adalah : a. Untuk mengetahui sifat dan karakteristik campuran yang memenuhi spesifikasi untuk perkerasan jalan campuran Laston menggunakan material Quarry Liquisa. b. Untuk mengetahui kadar aspal optimum campuran Laston dengan menggunakan agregat dari Quarry Liquisa. Data-data yang diperoleh dari hasil pengujian di Laboratorium yaitu agregat kasar dan abu batu meliputi pemeriksaan berat jenis dan penyerapan air, pemeriksaan gradasi, dan pemeriksaan keausan/abrasi. Dari hasil pemeriksaan material Quarry Liquisa, agregat kasar batu pecah ¾” dan batu pecah ½” diperoleh nilai penyerapan air untuk batu pecah ¾” sebesar 0,375% dan batu pecah ½” sebesar 0,348% dan nilai keausan/abrasi sebesar 28,41% dan hasil pemeriksaan abu batu diperoleh nilai penyerapan air untuk abu batu 1,417%. Kadar Aspal Optimum untuk Campuran Laston AC-WC dengan menggunakan bahan agregat kasar batu pecah ¾” dengan ukuran max. 19,05 mm (15,00% ), batu pecah ½” dengan ukuran max. 12,50 mm (35,00%) dan abu batu (50,00%), yang mana di peroleh nilai Kadar Aspal Optimum sebesar 5,75%.

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Subjects: T Technology > TA Engineering (General). Civil engineering (General)
T Technology > TE Highway engineering. Roads and pavements
Divisions: Fakultas Teknik > Program Studi Teknik Sipil
Depositing User: S.Kom Sela Mikado
Date Deposited: 02 Sep 2022 06:21
Last Modified: 02 Sep 2022 06:21
URI: http://repository.unwira.ac.id/id/eprint/8302

Actions (login required)

View Item View Item